Detective Conan : The Fifth Party

The Transfer Student

Conan, Haibara, dan para detektif cilik sedang berangkat ke sekolah mereka. Di dalam perjalanan, Haibara berbisik bisik dengan Conan mengenai informasi tentang organisasi hitam.
Haibara:"kamu belum mengatakan apapun padaku, bagaimana hasilnya pertarungan FBI dengan organisasi hitam"
Conan:"kami berhasil menghentikan mereka, tapi seperti biasa mereka berhasil kabur dari kejaran para FBI"
Haibara lalu menyadari kalau Conan terlihat sedang berpikir keras.
Haibara:"apa ada sesuatu yang menganggumu, tidak biasanya kamu terlihat seperti itu"
Conan:"ah, tidak, aku hanya penasaran tentang sesuatu"
Conan:"Bourbon menceritakan kepadaku, sehari setelah para anggota organisasi itu kembali ke markas mereka, ada yang menyerang dan mengacaukan pertahanan mereka"

Haibara:"hoo, dari pihak mana mereka?"
Conan:"nah, itu masalahnya, yang menyerang ke markas mereka itu hanya satu orang, dan orang tersebut berhasil membunuh beberapa anggota organisasi dengan mudah"
Conan:"tapi dia melepaskan Kir, dan Bourbon seolah olah dia tau kalau mereka adalah NOC"
Conan:"namun pada akhirnya dia berhasil tertangkap oleh organisasi"
Haibara:"apa Bourbon memberitaumu siapa orang itu?"
Conan:"tidak, karena siapapun dia, orang itu berhasil kabur sebelum sempat ditanya oleh organisasi"
Haibara:"jika dia selamat, dia bisa menjadi rekan yang sangat berguna untuk kita"
Conan:"aku setuju"
Tidak lama kemudian terdengar suara notifikasi di hp Conan.

Ternyata notifikasi itu berasal dari Bourbon.
Conan:"ini dari Bourbon"
Haibara:"apa isinya?"
Conan:"pagi ini ada seseorang yang meretas seluruh alat elektronik para anggota organisasi, dan mengirimkan sebuah pesan"
Conan:"kemungkinan besar dia adalah orang yang sama dengan orang yang menyerang mereka sebelumnya"
Haibara:"lalu apa isi pesan itu?"
Conan:"kali ini aku mengaku kalah, tapi lain kali, aku akan menghancurkan kalian semua"
Conan berhenti membaca, dan melihat kearah Haibara, dia kemudian memperlihatkan hpnya kepada Haibara.
Conan:"~Falcø"
Haibara:"bukankah itu nama dari pembunuh berantai yang tidak pernah tertangkap?"
Conan:"seorang pembunuh yang datang dan pergi seperti udara, dan tidak pernah meninggalkan apapun kecuali secercik kertas yang bertuliskan kejahatan yang dilakukan oleh korbannya, beserta bukti bukti yang tidak bisa terbantahkan"

Haibara:"jujur, aku kira dia adalah salah satu anggota dari organisasi hitam"
Conan:"aku juga berpikir begitu, tapi dia akan sangat berguna jika dia berada di pihak kita"
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka hingga sampai ke sekolah mereka. Saat sampai di kelas, mereka mendengar kalau kelas mereka akan kedatangan murid pindahan baru.
Conan:"banyak sekali yang pindah ke kelas ini"
Haibara:"apa boleh buat, mungkin karena hanya di kelas ini yang masih memiliki kursi kosong yang tersisa"

Tidak lama kemudian, murid pindahan itu masuk kedalam kelas. Dia terlihat seperti anak laki laki Asia pada umumnya dengan rambut coklat ke merahan, dan berpakaian serba hitam. Hampir seluruh kelas, selain Conan dan Haibara tertarik dengan murid pindahan itu, sedangkan mereka berdua malah membahas tentang antitoxin dari APTX.
Wakasa:"silahkan perkenalkan diri kamu"
Felix:"Namaku Felixia"
Dia lalu melihat kearah Conan dan Haibara, kemudian dia tersenyum.
Felix:"Wine, Felixia Wine"
Setelah mendengar itu, Conan dan Haibara langsung fokus kepada Felix.
Mereka berdua langsung berbisik bisik.
Conan:"Haibara"
Haibara:"aku tau, tapi tidak mungkin organisasi hitam mempekerjakan anak anak"

Haibara:"kalaupun dia adalah salah satu anggota dari organisasi yang terkena efek samping dari APTX, kita pasti sudah mati sekarang"
Conan:"tapi Wine juga adalah nama dari minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi anggur"
Haibara:"tenanglah Kudo kun seingatku tidak ada anggota organisasi yang memiliki kode Wine"
Wakasa:"baiklah Wine kun, kamu silahkan duduk di belakang Haibara san, dan Edogawa kun"
Felix:"baik sensei"
Saat Felix berjalan melewati mereka berdua. Conan dan Haibara terus memperhatikan Felix, namun Felix hanya tersenyum kepada mereka. Ketika pulang sekolah, para detektif cilik berkumpul untuk mengobrol dengan Felix.
Felix:"hmm, detektif cilik ya, aku sering mendengar tentang kalian"