Detective Conan : The Fifth Party

The End Of The Organisation

Shinichi dan yang lainya berhasil sampai di lantai 9, dan hanya perlu satu lantai lagi hingga mereka bisa mencapai tempat dimana Karasuma Renya berada. Tapi tentu saja tidak semudah itu. Saat mereka melewati sebuah pertigaan lorong, ternyata Gin dan anak buahnya sudah menunggu di lorong tengah dan siap menembak siapapun yang melalui lorong di depanya. Saat Shinichi dan Kaito melewati depan lorong tersebut, Gin langsung menembakan senapanya, untunglah Felix dengan cepat melompat kearah mereka berdua, dan mendorong mereka hingga ke lorong seberang dan berhasil berlindung.
Shinichi:"terima kasih Felix"
Gin lalu tertawa.
Gin:"akhirnya kalian datang juga, tapi aku tidak akan membiarkan kalian melewati tempat ini hidup hidup"

Gin dan para anak buahnya kemudian menembak kearah depan mereka secara terus menerus agar tidak ada yang bisa melewati tempat itu. Akai Shuichi lalu mendapatkan sebuah rencana.
Shuichi:"saat mereka mengisi peluru, kalian semua langsung berlari, biar aku saja yang melawan mereka"
Shinichi:"tapi Akai-san kami tidak bisa membiarkanmu untuk melawan mereka sendirian"
Kogoro:"bocah itu benar, aku akan membantumu, aku memang tidak terlalu cerdas untuk menjadi detektif, tapi aku cukup handal mengenai senjata dan perarungan tangan kosong"
Shiratori:"aku dan Chiba juga akan membantu kalian"
Takagi:"Shiratori-san, Chiba?"
Chiba:"jangan pikirkan kami Takagi-san, kalian pergi dan lawan bosnya"

Takagi:"baiklah, berhati hatilah"
Shinichi:"paman Kogoro juga"
Kogoro:"tenang saja bocah"
Shuichi:"baiklah kalau begitu"
Saat Gin dan anak buahnya berhentu menembak dan mengisi peluru, Shuichi dan Felix saling mengangguk kemudian Shuichi melempar sesuatu, dan tidak lama kemudian Felix juga melemparkan sesuatu. Ternyata sesuatu yang dilempar oleh Shuichi adalah sebuah bom asap, dan ketika bom itu mulai mengeluarkan asap, Gin kembali tertawa.
Gin:"tabir asap? Hanya itu saja yang kalian bisa?"
Namun tidak lama kemudian sesuatu yang dilempar Felix muncul, dan itu adalah sebuah flashbang, dan ketika flashbang itu meledak, Shuichi dan yang lain langsung bergegas untuk menyerang Gin dan anak buahnya, sedangkan yang lainya berlari ke lorong seberang.

Kecuali Eisuke, Eisuke tetap diam dan melihat kearah Shuichi dan yang lainya.
Heiji:"Eisuke, kenapa kamu diam saja?"
Eisuke:"aku akan membantu Akai-san dan yang lainya"
Hidemi:"Ei-chan?"
Eisuke:"nee-chan, percayalah kepadaku"
Eisuke melihat kearah Hidemi dengan tatapan yang sangat serius, dan Hidemi lalu mengangguk.
Hidemi:"baiklah kalau begitu"
Eisuke lalu pergi untuk membantu Shuichi dan yang lain, sedangkan Shinichi dan sisanya melanjutkan perjalanan untuk mencari Karasuma. Tapi baru saja mereka sampai di lantai 10 mereka langsung kembali di serang oleh beberapa orang.

Shinichi, Kaito, Felix, Shiho, Akako, Masumi, dan Vermouth berhasil menghindari serangan itu dan sudah melewati mereka. Sedangkan Heiji, Saguru, Kir, Bourbon, Takagi, dan Sato terlambat menghindar jadi mereka terpaksa harus menahan serangan tersebut. Mereka kemudian melihat orang orang yang menyerang mereka, dan ternyata itu adalah Rum, dan beberapa anak buahnya yang berbadan besar dan berotot.
Rum:"wah wah wah, ternyata Bourbon dan Kir, senang bertemu kalian disini"
Rei:"kami tidak senang bertemu denganmu"
Shinichi dan kawan kawan yang berhasil lewat ingin kembali dan membantu mereka, tapi Heiji melarang mereka.
Heiji:"kalian pergi saja, biarkan kami saja yang mengurus mereka"

Shinichi dan yang lainya mengangguk kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka. Saat Shinichi dan yang lainya sudah pergi, Takagi yang sedang kesusahan melihat kearah Heiji yang juga kesusahan.
Takagi:"kita yang akan mengurus mereka?"
Heiji:"mungkin"
Shinichi dan yang lainya berhasil menemukan ruangan tempat Karasuma berada, lalu saat Shinichi ingin membuka pintu ruangan tersebut, mereka mendengar suara tik tok dari balik pintu tersebut.
Shinichi:"sial, sepertinya dia memasang ranjau dibalik pintu ini"
Felix:"jangan khawatir Shinichi"
Felix lalu mengeluarkan sebuah bom C4 dari jaketnya kemudian dia menempelkanya di pintu.
Kaito:"C4? Sebenarnya apa saja yang kamu bawa di dalam jaketmu?"
Felix:"banyak hal"