Stay With Me

16.4K 2.2K 482
                                    


Happy Reading 😊

Don't forget to vote if you like
and comment ~~

Sorry for typo 😸😸






Jaehyun terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan matanya dan juga rasa kebas pada tangan kanannya. Ia membuka matanya dan melirik ke arah sosok manis yang sepertinya masih tertidur pulas disampingnya.

Setelah melewati malam yang 'panas' bersama membuat Taeyong tertidur lelap karena kelelahan. Lihatlah bagaimana dia tidur, sungguh sangat cantik dan lucu untuk Jaehyun. Setelah enam tahun berpisahn tidak ada yang berubah dari dirinya. Jaehyun senang karena sudah lama ia tidak menikmati pemandangan pagi seperti ini.

Sang dominan mengusapkan hidungnya ke hidung Taeyong yang membuatnya melenguh geli dan semakin menenggelamkan dirinya di dada Jaehyun.

"Bangun sayang, ini sudah siang" Jaehyun memberikan butterfly kiss ke wajah cantik Taeyong yang membuat si empunya menampilkan senyumnya, "Ih Jae berhenti" kata Taeyong yang berusaha untuk menghindari kecupan Jaehyun yang tak berhenti itu. Tuan Jung itu malah memberikan kecupan singkat dibibir manis Taeyong yang membuatnya malu.

Keduanya terlalu sibuk bermesraan sampai lupa jika sekarang sedang berada di rumah sakit dan mengabaikan Mark, Kai dan Crystal yang berada disitu sedari tadi. Bahkan Crystal sudah menutup mata Mark agar tidak melihat tidak senonoh dari orang tuanya. Ia masih ingin keponakannya ini memiliki otak yang lurus.

Ingin sekali Crystal memberikan umpatan kepada Taeyong dan Jaehyun yang tidak bisa mengendalikan hormon mereka itu. Tapi ketika ia melihat ada Mark disitu, Crytal pun tersenyum manis kepada Mark kemudian berbisik, "Mark, tutup mata sama telinga ya sayang"

Selanjutnya Crystal menyumpat telingan Mark dengan headphone dan membalikan badan Mark agar tidak menghadap dirinya dan juga kedua orang tuanya. Crystal tentu tidak ingin keponakan lucunya ini tidak mendengar kata-kata dan melihat apa yang akan dia lakukan terhadap ke dua orang yang tidak tahu diri dan umur itu. Bagaimana bisa mereka masih bersikap seperti remaja yang baru jatuh cinta.

Kai yang sudah hafal akan tabiat Crystal itu membiarkan apa yang akan dilakukan oleh sang istri. Lagipula melihat keributan di pagi bukanlah hal yang buruk.

"Bagus... Bagus... Baru sehari bertemu dan kalian sepertinya sudah membuat program untuk memberikankau keponakan lagi"

Ucapan Crystal yang tiba-tiba itu membuat Jaehyun dan Taeyong menatap kemudian mengalihkan atensi mereka ke sumber suara dan betapa terkejutnya mereka disana sudah ada Crystal dan Kai. Kenapa bisa mereka tidak mengetahui keberadaan mereka?

Dengan refleks Taeyong mendorong tubuh Jaehyun dari sofa dan membuatnya terjauh dengan tidak estetik yaitu kepala lebih dulu mencium lantai.

Taeyong yang merasa bersalah itu pun mencoba membantu Jaehyun yang meringis kesakitan untuk duduk di sofa, "Ayo sini bangun"

Jaehyun yang melihat itu tentu tidak membuang-buang kesepatakan. Dia sudah mengadu kepada Taeyong mengenai dahi sebelah kirinya yang sakit dan memegang tangan Taeyong untuk diarahkan ke dahinya untuk dielus-elus.

Crystal yang merasa seperti obat nyampuk naik darah. Ia menghempaskan tangan Taeyong dari wajah Jaehyung yang membuat adiknya itu merasa kesal. "Ih noona" rengut Jaehyun

"Wah lihatlah Jung tingkah bodohmu itu. Kau seperti uke"

"Ah sudahlah, kau membuat mood ku buruk" ujar Jaehyun, ia tidak suka waktunya bersama Taeyong diganggu.

JaeYong Family : Monochrome [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang