That Should Be Me

16.3K 2.2K 1.2K
                                    

Happy Reading 😊

Don't forget to vote if you like it
And comment 🤗

Sorry for typo 😸😸





Eh sebelum mulai mau ngucapin terima kasih banyak buat yang up ff ini di tiktok 🤗🤗💚💚
Siapa pun kamu big thanks ya...
Sama yang dah vote sama comment juga makasih ya, comment kalian sangat menghibur 😂





Start ~~





Ruang rawat Mark penuh dengan ketegangan, semuanya saling menatap dengan padangan tajamnya. Bahkan Taeyong yang jarang marah itupun terlihat sudah membara di dalam emosinya.

Bagaimana ia tidak emosi jika waktunya dengan Mark dan Jeno tiba-tiba saja diganggu oleh kedatangan Jung Yunho.

Pertemuan dengan Yunho memang tidak akan terelakkan. Namun Taeyong tidak menyukai pertemuan pertamanya setelah enam tahun dengan mantan ayah mertuanya ini.

Wajah ejekan yang Yunho berikan ketika ia melihat Taeyong ada disitu tidak bisa membuat Taeyong tenang. Ia merasa direndahkan. Apalagi ketika mulut 'Tuan Jung Terhormat' itu yang mengatainya jalang. Taeyong benar-benar ingin meledak namun ia urungkan karena Mark ada disitu sedangkan Jeno dibawah keluar oleh perawat.

Disatu sisi Taeyong menyesal telah kembali lagi ke rumah sakit. Harusnya ia langsung saja ikut si kembar dan Doyoung untuk langsung ke bandara.

Namun dari sisi keibuannya, dia tidak bisa meninggalkan Mark begitu saja. Ia tidak mau meninggalkan Mark lagi tanpa penjelasan karena sekarang anaknya itu pasti sudah bisa untuk mengerti situasi yang ada.

"Apa kau kekurangan uang, Lee?" tanya Yunho memecah keheningan dan ketegangan yang ada disitu.

Taeyong menatapnya dengan malas, kalau bukan karena ia masih menghargai Yunho sebagai orang tua dan Mark yang ada disitu sudah dipastikan ia melayangkan satu tinju ke wajah sombong itu.

"Uang? aku masih berkelimpahan" sombong Taeyong, walaupun hartanya tidak hampir seperempat milik keluarga Jung, tapi setidaknya dirinya, Sungchan dan Beomgyu tidak pernah berkekurangan.

"Lalu untuk apa kau kembali?"

"Ayah!" tegur Jaehyun ketika Yunho terus saja memojokkan Taeyong

"Diamlah, jangan campuri urusanku dengan Lee jalang ini"

"AYAH CUKUP!" teriak Jaehyun yang membuat Mark semakin takut dengan keadaan saat ini pun menangis "Hikss~"

Taeyong yang melihat hal itu pun langsung mendekap Mark ke dalam pelukannya dan mencoba menenangkannya "Tidak apa-apa sayang... Ada mommy disini ya, Hyungie jangan takut"

"Hyungie tidak suka, melihat daddy, mommy, grandpa seperti itu..."

"Iya sayang, mommy tidak akan seperti itu lagi"

"Bisakah mommy dan grandpa seperti dulu lagi? Hyungie tidak suka melihat orang yang Hyungie sayangi saling bermusuhan"

Taeyong menghela nafas berat. Ia juga sebenarnya tidak ingin semuanya menjadi seperti ini, tapi semua sudah terjadi.

Yunho sudah terlanjur membenci dirinya karena ia menceraikan Jaehyun dan menolak saran dari Yunho yang kala itu menyuruh Taeyong untuk merelakan Jaehyun menjadikan Rose sebagai istri keduanya.

"Maaf sayang kalau semuanya terlalu rumit untuk kau pahami. Tapi percayalah suatu saat nanti kau akan mengerti"

Jaehyun yang melihat itu pun melangkahkan kakinya untuk menghampiri Taeyong dan anak sulung itu. Ia merasa bersalah ketika melihat semuanya terluka karena perbuatannya.

JaeYong Family : Monochrome [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang