JaeYong Family : Monochrome [END]

Spesial Chapter: Daddy's Birthday

Dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan yang cukup terang itu, terihat beberapa orang sedang duduk melingkar di lantai yang lapisi karpet berwarna abu-abu dengan ketegangan yang terjadi di dalam diskusi mereka yang sepertinya tidak menemukan solusi yang tepat atas apa yang sedang dibahas. 

Tiga orang lainnya kemudian saling berpadangan seperti memberikan sinyal satu sama lain dan menampilkan smirk jahatnya. Sedangkan satu orang lainnya yang sedari tadi acuh dan lebih mementingkan melanjutkan menonton drama itu tidak menyadari tatapan mengerikan dari ketiga orang tersebut.

"Dek..." panggil ketiganya yang membuat orang yang paling kecil disitu mengalihkan padangannya kepada mereka. Seketika perasaannya menjadi tidak enak, apalagi dengan senyuman itu. Oh tidak! Sesuatu yang baru pasti akan terjadi.

"Ngga ada ya, aku ngga mau jadi tumbal lagi kali ini" ujar pria yang ditatap itu kesal, sedangkan ketiga orang lainnya semakin menatapnya dengan pandangan memohon yang dibuat-buat itu.

"Adek ngga mau, titik!" ujarnya final dan hendak pergi keluar dari kamar itu.

Namun ketiga orang tersebut langsung menghadangnya dan membawanya kembali duduk ditempat semula.

"Kenapa harus aku terus sih? Sekali-kali Mark hyung, Jeno Hyung atau Chanie aja" rengut Beomgyu kesal karena selalu saja ia sebagai yang termuda 'ditumbalkan'.

"Kali aja dek, nanti kakak turutin deh apa yang kamu mau" bujuk Mark

Beomgyu berpikir sejenak, sepertinya boleh juga tawaran dari kakak tertuanya.

"Apapun?" tanya Beogyu dengan senyuman di wajahnya

Dengan ragu-ragu Mark mengangguk, dia sepertinya sudah salah bicara kali ini.

"Adek ngga minta di beliin apapun kok" kata Beomgyu masih dengan kecerian di wajahnya

"Kayaknya senjata makan tuan nih" bisik Sungchan kepada Jeno

"Iya nih, lagian si Mark juga sih sudah tahu si bontot kayak gimana malah bilang kayak gitu" balas Jeno berbisik ke Sungchan

"Jadi kamu mau apa?" tanya Mark

"Maunya itu kalian bertiga –" tunjuk Beomgyu satu-persatu ketiga kakaknya itu, "jangan larang adek buat kencan nanti"

"Yah ngga bisa gitu dong" ujar ketiganya bersamaan

"Kenapa?" kesal Beomgyu

"Kamu ngga boleh pacaran" larang Mark

"Ngga ada ngedate segala ya, hyung usir tuh cowok kalau berani ke sini" ancam Jeno

"Siapa yang mau sama kamu? Sini kasih tahu biar aku colok matanya, jadi cowok genit banget" ucap Sungchan kesal

"Kalau gitu aku juga ngga mau ikutin rencana kalian"

Beomgyu pun pergi meninggalkan Mark, Jeno dan Sungchan yang masih dalam perasaan jengkelnya karena tidak terima dengan permintaan 'si kecil' dari keluarga Jung itu.

"Eh gimana nih? Kalau bukan Gyu siapa lagi?" Sungchan mencoba bertanya kepada dua kakaknya itu.

"Menurut aku sih, kita turutin aja" kata Mark yang langsung mendapat respon tatapan mendelik tidak suka dari dua orang lainnya.

Mark pun mencoba menjelaskan maksud dari perkataannya itu. Di mana ia tidak bersungguh-sungguh dalam mengizinkan Beomgyu untuk berkencan hanya saja lebih baik mereka mengiyakan saja terlebih dahulu, atau lebih tepatnya mereka hanya mengizinkannya sekali dan setelah itu tidak boleh lagi. Lagipula nanti pada hari Beomgyu akan berkencan mereka bertiga akan ikut bersama. Toh permintaan adik kecilnya hanyalah keinginan untuk berkencan bukan keinginan untuk berduaan saat kencan kan? Jadilah mereka bertiga bisa ikut nantinya.