A Happy Life

16.3K 2.3K 430
                                    

Happy Reading 😊

Sorry for typo

Disclaimer : Semua karakter tokoh disini jangan disangkutkan dengan kehidupan nyatanya ya....

Tinggal di sebuah daerah di mana orang-orang tidak mengenal siapa dirimu adalah hal sangat menyenangkan bagi Taeyong. Ia mungkin memang bukan seorang selebriti atau artis yang terkenal, namun hidupnya sudah cukup banyak sorotan. 

Tapi kini Ia bisa hidup dengan tenang seperti sebelum mengenal Jaehyun. Tidak ada lagi media yang menyoroti kehidupannya. Tidak ada orang memanggil atau memperlakukannya dengan istimewa hanya karena dia bagian dari keluarga Jung  yang berpengaruh itu. 

Kini Taeyong hanyalah seorang pria biasa yang bernama Kim Yong. Tidak ada lagi Lee Taeyong anak dari seorang dokter yang terkenal ataupun Lee Taeyong mantan istri dari putra satu-satunya keluarga Jung. 

Taeyong menjalani hari-harinya seperti kebanyakan orang biasa lainnya. Hanya saja ada sedikit yang berbeda karena ia tidak bekerja. Taeyong seorang penggaguran. Namun dia tidak akan pernah mempermasalahn soal uang. Hal ini karena benih-benih uang masih bisa mengalir dalam rekening Taaeyong karena beberapa investasi yang dia lakukan. 

Tidak terasa sudah terhitung sebulan ia tinggal di sebuah kota kecil daerah pegunungan di Jerman. Kota kecil yang asri dan indah ditambah dengan orang-orang yang juga baik kepadanya. 

Ia bahkan sudah berkenalan baik dengan Marie dan Elias, sepasang suami istri yang membuka sebuah cafe di salah satu sudut kota.  Di mana cafe tersebut termasuk ke dalam tempat yang patut untuk dikunjungi ketika lunch karena makanan mereka yang enak. Taeyong sendiri mengakui akan kelezatan makanan di cafe tersebut. 

Kota tersebut membuat Taeyong sangat nyaman, bahkan membuatnya melupakan kesedihan dan kepahitan yang ada dalam dirinya. 

Pemandangan dan suasananya sangat disukai oleh Taeyong.  Ia bahkan sering menikmati waktu untuk berjalan-jalan kaki di pagi maupun sore hari karena udaranya yang sejuk. Jauh berbeda dengan pengap dan padatnya kota New York. 

Sehari-hari Taeyong hanya akan melakukan hal-hal yang seperti biasa ibu rumah tangga lakukan yaitu bersih-bersih, menyuci, memasak dan lainnya. Walaupun sebenarnya beberapa hari ini dia sangat lelah karena usia kandungannya yang sudah memasuki 5 bulan dan itu membuatnya gampang lelah.

Walaupun sudah masuk ke dalam trimester ke dua, Taeyong masih saja mengalami morning sickness. Apalagi beberapa hari ini rasa mual-mual sedang menjadi-jadi dan menyiksa Taeyong. 

Rasa mualnya tidak hanya terjadi satu kali tetapi bisa dua atau tiga kali dalam sehari. Terkadang Taeyong bahkan bisa tersungkur dan terduduk di dalam kamar selama berjam-jam karena sakit yang dia rasakan. 

Ditambah dengan dirinya yang seorang diri membuatnya semakin tersiksa. Tidak ada yang menemani atau menjagainya. 

Sangat berbeda dengan kehamilannya yang sebelum-sebelumnya yang selalu ada Jaehyun, suami yang siap siaga. Jika Taeyong sedang merasa mual-mual pasti Jaehyun akan selalu berada di sisinya.  

Atau bahkan ada para maid yang senantiasa akan membantu Taeyong. Bahkan dalam urusan makan pun Taeyong tidak perlu memasak lagi, semuanya sudah tersedia. Ia hanya tinggal makan saja. 

Taeyong meringis mengingat semua  kenangan  bahagia dimasa lalu. Bagaimana semuanya terasa manis dan indah. Bahkan untuk mengenangnya saja membuat Taeyong tersenyum sebelum kenyataan pahit menghantam dirinya. 

Kini ia hanya sendiri.... 

Sekali lagi Lee Taeyong hanya seorang diri...

Kenyamanan dan sumber bahagianya kini telah menjadi sumber kebahagian orang lain...

JaeYong Family : Monochrome [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang