JaeYong Family : Monochrome [END]

After Divorce

Pemandangan kota di malam hari yang dihiasi dengan lampu-lampu dilatarbelakangi laut yang luas itu akan membuat orang-orang melihatnya merasa kagum akan keindahan yang tercipta.

Begitu juga Taeyong yang saat ini dihadapan dengan pemandangan kota California yang cantik tetapi dari sorotan matanya yang terlihat kosong. Di dalam hatinya ia mengejek dirinya sendiri yang menikmati semua ia sendirian. Biasanya ada seseorang yang selalu ada disampingnya untuk menemaninya melewati malam-malam yang indah seperti ini.

"Cih dasar" dumel Taeyong saat rasanya ia akan menangis lagi membayangkan suatu saat nanti bahwa dirinya akan tergantikan oleh sosok lain.

Taeyong pun lebih memilih melihat layar ponselnya. Menantikan kabar dari anak-anaknya yang sudah dua hari ini ditinggalkannya bersama dengan Jaehyun. Tetapi apa yang dia dapatkan hanyalah kumpulan pesan dari orang-orang yang menanyakan perceraiannya.

Baru dua hari yang lalu Taeyong dan Jaehyun resmi bercerai dan sekarang berita perceraian mereka sudah menghiasi media. Padahal perceraian ini sudah diupayakan keduanya agar tidak mencuat ke pihak luar, tapi dasar saja para media, mereka seperti mempunyai indera keenam yang bisa mengetahui kabar ini.

Padahal keinginan Taeyong saat bercerai dari Jaehyun adalah menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Kehidupan yang lebih pribadi dengan tidak adanya campur tangan media di dalamnya yang seakan-akan mengawasi setiap gerak gerik kehidupannya. Tapi bukankah itulah konsekuensi bagi dirinya karena menikah seorang Jung Jaehyun?

Oleh karena percuma saja ia menutupi semuanya itu karena pasti para karyawan ataupun keluarga besar Jung yang akan membuat pernyataan resmi terkait hal ini. Taeyong hanya bisa duduk diam saja dan biarkan saja perusahaan Jung Corp yang akan mengatasi awak media.

"Tae...."

Mendengar suara yang familiar itu membuat Taeyong tersenyum, tanpa menoleh pun ia tahu siapa orang itu.

"Lama tidak bertemu Crystal noona" Taeyong mendekat ke arah Crystal yang langsung saja membuat orang itu memeluk Taeyong dengan erat.

Di dalam pelukannya Crystal menangis dalam diam. Sebagai kakak dari Jaehyun, dia sangat menyesalkan keputusan yang keduanya perbuat. Tetapi disisi lain ia bisa mengerti kalau berpisah adalah hal yang terbaik bagi keduanya.

"Maafkan Jaehyun..." Sebagai seorang kakak, Crystal merasa kesal akan perbuatan adiknya yang kurang ajar tersebut. Ia bersumpah akan menghajar Jung sialan Jaehyun karena telah melukai hati dari seorang malaikat seperti Taeyong.

"Apakah harus memotong 'itunya' yongie?" kata Crystal yang terlihat sedang tidak bercanda.

"Jangan noona, kasihan nanti istrinya yang baru kalau kau memotong 'itunya' Jaehyun." kekeh Taeyong

"Yakh! Aku tidak peduli lagi! Biarkan saja perempuan jalang itu tidak puas dan si Jung bedebah itu bisa diam, tidak kesana-kemari lagi."

"Kau jahat sekali noona" ujar Taeyong sambil mengajak Crystal untuk masuk ke dalam, karena udara di luar mulai terasa dingin.