ROSEMARY_(Stroberi) - TAETZU ✓

42.

Jimin mendengus sebal. Kim Taehyung adalah pelakunya. bagaimana tidak? Taehyung dengan seenak jidat datang ke kantornya pagi pagi dan memberinya seonggok tumpukan berkas di atas mejanya. dan lebih kejamnya, Taehyung memintanya untuk di selesaikan hari ini.

"kau memang tak punya hati tuan Kim" cebik Jimin

"memang, karena hatiku hanya untuk Tzuyu seorang." ucap Taehyung bangga

"selanjutnya aku tak ingin bekerja sama denganmu lagi. jika saja aku yang membutuhkan kau dengan seenaknya menunda. dan sekarang macam seperti ini" omel Jimin

"kapan selesainya jika kau terus mengomel seperti itu?"

baru saja Jimin akan membuka mulutnya,

"aku akan menelfon Irene jika kau terlalu cerewet" ancam Taehyung

"telfon saja, kenapa memangnya?"

"aku akan bilang kalau kau tak mau mengerjakan pekerjaanmu. dengan begitu Irene akan marah denganmu. kau tahu kan kalau Irene sudah marah?" ucap Taehyung menaikkan alisnya di akhir kalimat

"cih, dulu saja kau bilang tidak mempedulikan Irene, tapi saat Irene marah saja kau tahu" cebik Jimin

"kau sendiri yang mengadu padaku jika lupa, hari Minggu pukul 6 pagi lebih 4 menit 3 detik saat aku mau mandi lalu kau menggedor gedor pintu kamarku" ucap Taehyung

"ah, aku lupa" ucap Jimin cuek

Taehyung menggelengkan kepala, meraih beberapa berkas lalu membantu Jimin mengerjakannya. dirinya juga tidak mau berlama lama, kepulangannya sangat di tunggu tunggu oleh orang tersayang.

.

Tzuyu sudah selesai dengan bersih bersih rumah, makan siang juga sudah tersedia apik di meja makan. tak lama Jiso turun, menghampirinya.

"mau ke kantor Taehyung sayang?"

"tidak ma, Tae melarangku. katanya jika aku kesana pekerjaannya tidak lekas selesai" jelas Tzuyu

"tentu saja, dia akan lebih memperhatikanmu dari pada pekerjaannya. dasar anak itu" ucap Jiso diakhiri kekehan

"mama tidak ke kantor papa?"

"tidak sayang, Seokjin sama seperti Taehyung. tapi bedanya, jika Seokjin kadang mau pulang untuk sekedar makan siang bersama. ia malas makan di luar" jelas Jiso

"em begitu. Tzuyu malah ingin ke kantor papa Chan ma, boleh?"

"tentu saja, tapi kita makan dulu. selagi kau bersiap siap nanti mama siapkan makan siang untuk papamu" ucap Jiso

"baik ma"

Jiso duduk diikuti Tzuyu, mereka menikmati makan siang hanya berdua.

Tzuyu sudah mengganti bajunya, juga sedikit memoles wajahnya. Jiso menepati janjinya untuk menyiapkan makan siang papa Chan.

"Tzuyu pergi dulu ma"

"iya hati hati sayang. jangan terlalu lama"

"iya ma"

Jiso mengantar sampai depan pintu. Tzuyu memilih naik taksi.

sesampainya di kantor Chanyeol, Tzuyu langsung berjalan ke ruangan utama. Tzuyu mengetuk pintu dan langsung masuk. karyawan Chanyeol sudah tau jika Tzuyu anak angkatnya, jadi mereka membiarkannya.

Tzuyu mendapati Chanyeol masih sibuk dengan laptopnya. Tzuyu duduk di kursi depan meja Chanyeol.

"Tzuyu? kenapa datang kesini? apa ada sesuatu terjadi?" ucap Chanyeol melepas kacamatanya lalu menutup laptopnya