7.

1.1K 127 11
                                    

Jimin, Taehyung dan Tzuyu telah tiba di bandara. rencana mereka akan ke kantor Jimin saja, tempat terdekat dari bandara. mereka telah memenangkan tender di Cina, dan langsung pulang setelahnya.

Tzuyu tidak ikut masuk ke kantor, melangkahkan kaki menuju mobilnya dengan menggeret koper. ia sudah meminta ijin pada Jimin kalau tubuhnya sangat lelah. dengan sisa tenaga Tzuyu melajukan mobilnya ke apart.

Jimin duduk di kursi lobby di ikuti Taehyung yang langsung menyenderkan kepalanya di senderan sofa.

"kau lelah Tae?"

"iya, tapi terbayarkan karena kita menang"

Jimin tersenyum senang.

"kau mau langsung pulang?" ucap Jimin menyamankan posisinya.

"kau tau? aku sebenarnya malas pulang. papa dan mama terlalu cerewet soal pasangan" oceh Taehyung

Jimin menghembuskan nafas lelah.

"kau benar. aku sendiri juga begitu. sebenernya aku sudah di jodohkan, tapi aku menolak. aku juga tau yang dijodohkan denganku tak menyukaiku" jelas Jimin

Taehyung terperangah, menoleh menatap Jimin. baru ia tahu kalau Jimin ini di jodohkan.

"dengan siapa?" ucap Taehyung penasaran

"kau mengenalnya"

"Irene?" tebak Taehyung

"bukan. kalau Irene pasti bagaimanapun caranya aku lakukan agar tetap bisa menikahinya" ucap Jimin serius

"lalu?"

"kau akan tau nanti"

Jimin beranjak,

"kau mau pulang atau ikut aku ke atas?" ucap Jimin menoleh Taehyung

"sepertinya pulang saja. aku lelah" jawab Taehyung lalu beranjak menggeret kopernya.

setelah kepergian Taehyung, Jimin berbalik ke resepsionis.

"apa ada tamu selama aku pergi?"

"sebentar pak saya cek dulu"

Jimin mengangguk, sementara si resepsionis mengecek data pengunjung.

"tidak ada pak"

"baik kalau begitu"

Jimin berbalik keluar kantor, memasukkan koper ke mobilnya dan berniat pulang saja untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Jimin sampai dirumah, langsung menuju kamarnya merebahkan diri. barangnya sudah pasti di urus oleh pelayan.

pintu terbuka menampilkan papa Jimin, Park Chanyeol. duduk di sebelah Jimin,

"papa bangga kau memenangkan tendernya Jimin"

"sudah pasti pa" ucap Jimin masih pada posisinya

"lalu? bagaimana dengan perjodohannya"

Jimin mendengus, beranjak duduk menatap Chanyeol. menghela nafas,

"pa, bagaimana jika Jimin mencintai wanita lain? toh dia juga menyukai pria lain?"

Chanyeol tampak berfikir, lalu menghela nafas.

"tidak masalah, tugasku hanya menjalankan wasiat papanya. jika kau ingin menikahi wanita lain, pastikan dia menikah dulu" ucap Chanyeol

"baik pa"

"papa hanya ingin kau bahagia, dia juga bahagia. secara tidak langsung papa juga bertanggung jawab atas dia, karena orang tua mereka percaya pada papa." jelas Chanyeol

ROSEMARY_(Stroberi) - TAETZU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang