13.

1K 122 21
                                    

Taehyung mengerjap, membuka matanya lalu meregangkan otot di tubuhnya. matanya mengedar, meneliti setiap sisi ruangan.

"aku dimana?"

Taehyung mengingat kejadian kemaren.

"apa ini kamar Tzuyu?"

Taehyung beranjak keluar, pandangannya meneliti sekitar. sepi, seperti tidak ada penghuni selain dirinya. Taehyung mengambil air putih di kulkas, lalu pandangannya mengarah ke meja makan. terdapat satu porsi pancake Rosemary dengan selai stroberi, tak lupa potongan stroberi dan segelas susu. Taehyung mendekati meja, mengambil sticky note di bawah sendok.

maaf aku tinggal,
gak tega bangunin kamu,
sarapannya di makan, itu buatan aku khusus untukmu Tae. aku pergi dengan Jimin ke Busan kalau kau lupa.
dan Jimin yang memindahkanmu ke kamarku.

Taehyung duduk, dengan semangat menyantap sarapannya. senyumnya terukir, membayangkan jika setiap pagi Tzuyu menyiapkan sarapan untuknya.

Taehyung membereskan kamar dan dapur Tzuyu. setelahnya Taehyung memutuskan pulang untuk bersiap berangkat ke kantor.

sesampainya di kantor, Taehyung di kejutkan dengan seseorang yang sudah berada di ruangannya. Taehyung menetralkan ekspresinya, berjalan angkuh seperti biasa dengan aura dingin khas Kim Taehyung.

Taehyung duduk di kursi kebanggaannya, tanpa menghiraukan atensi yang berdiri di depan meja kerjanya.

"kau sibuk Tae?"

"sangat sibuk. jadi tidak ada waktu untuk meladeni orang sepertimu, Min Yoora" ucap Taehyung tanpa melihat

Yoora, duduk di tepi meja menghadap Taehyung. bibirnya menyunggingkan senyum miring, ia rindu dengan kekasih masa lalunya ini. Yoora mengamati wajah Taehyung, membuat yang di perhatikan risih dan akhirnya menoleh.

"apa kau baru menyadarinya? kalau aku ini tampan?"

"sepertinya benar, kau sangat tampan Tae. jadi, mau kah kau bersanding denganku yang cantik ini? bukankah serasi dan sangat cocok?" ucap Yoora percaya diri

"luar biasa mulutmu itu Yoora, apa kau pikir aku akan kembali denganmu? tidak tau malu sekali" sarkas Taehyung

"aaa, tentu saja Tae. aku tahu kau masih sayang padaku, iya kan Tae?"

"dalam mimpimu saja"

Taehyung beranjak, ada meeting setelah ini. namun tanpa aba aba Yoora memeluknya,

"lepas Yoora!!" geram Taehyung

"aku tau Tae, kau hanya gengsi mengakuinya kan? kau masih mencintaiku kan?"

"aku bilang lepas Yoora!!"

bukan melepas, Yoora malah menyambar bibir Taehyung.

Taehyung sudah tak bisa menahan amarahnya. tangannya mendorong tubuh Yoora, lengannya ia gunakan untuk membersihkan mulutnya. menatap tajam Yoora,

"apa yang membuatmu menjadi se-murahan ini Yoora?!!" geram Taehyung

"mencintaimu Tae, karena mencintaimu"

"omong kosong!!! cepat pergi, sendiri?! atau ku panggil satpam?!"

"Tae, kenapa kamu seperti ini? aku hanya-"

"aku tak akan mengulang perkataanku Min Yoora!" ucap Taehyung penuh penekanan.

Yoora menyerah, bukan saat yang tepat jika Taehyung sudah marah seperti ini. Yoora memilih melangkah keluar. sepertinya harus membuat rencana baru.

Taehyung mengusap kasar wajahnya, mengerang frustasi. tangannya meraih telpon di mejanya.

"kosongkan jadwalku hari ini, aku sedang tidak baik baik saja"

ROSEMARY_(Stroberi) - TAETZU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang