37.

817 79 13
                                    

Sehun membanting pintu kamarnya. di otaknya masih terlintas perkataan Yoongi tadi.

"sial!!" umpatnya

Sehun salah perhitungan di sini. ia tak tau fakta jika Yoora hanya menginginkan kekayaan Taehyung. di tambah sekarang Yoora sudah bergerak dengan rencananya untuk membunuh Taehyung. apa yang harus ia lakukan? berurusan dengan Yoongi sama saja cari mati. ia paham betul seperti apa seorang Min Yoongi.

Sehun meraih ponselnya, mendial nomor seseorang untuk di hubungi.

"halo Hyung?"

"yak kau menggangguku saja, ada apa?"

"lacak lokasi Yoora, dan juga apartemennya."

"kenapa? kau salah perhitungan lagi?"

"sudah lah Hyung, cepat bantu aku. atau aku akan mati di tangan Yoongi" kesal Sehun

"salahmu sendiri berurusan dengan Yoongi"

"yak!! Kim Jongin!! cepat bantu aku jangan banyak bicara!!" sentak Sehun geram

"apa imbalannya?"

"kau akan mendapatkan mainan baru"

"Yoora?"

"dengan senang hati aku menyerahkannya padamu, kalau perlu bunuh saja"

"baiklah"

Sehun menghela nafas lega. meski Jongin selalu meledeknya tapi dia baik. Sehun membaringkan tubuhnya, menatap langit langit kamarnya.

"sepertinya hatiku salah memilih" gumamnya

Sehun beranjak, kali ini ke kamar mandinya. setelah membersihkan diri, Sehun kembali berbaring di kasurnya.

.

setelah selesai meeting, Taehyung buru buru keluar. ekor matanya masih mendapati sosok Yoora di seberang sana. tapi kenapa dengan tiba tiba, Yoora sudah berdiri di depannya.

"halo Tae?" sapanya dengan senyum

Taehyung menormalkan nafasnya, ia sedikit bingung. jika Yoora di depannya, lalu siapa yang berada di seberang sana? pikir Taehyung.

Yoora menatap heran Taehyung yang sepertinya tidak menghiraukannya.

"sepertinya kau lapar Tae, mau makan denganku?" ucap Yoora membuyarkan lamunan Taehyung.

Taehyung menatap Yoora tajam.

"maaf, aku sibuk dan harus pergi sekarang" ucap Taehyung dingin hendak pergi

"kau sudah tidak ada jadwal Tae, sibuk apa? toh urusanmu sudah selesai. jadi, apa ada alasan untuk menolak ajakan ku?"

Taehyung menggeram kesal, segitukah Yoora sampai sampai hafal jadwalnya. Taehyung menghela nafas, menatap Yoora tajam.

"hanya makan, setelah itu aku pergi" putus Taehyung kemudian

"tentu saja sayang" ucap Yoora tersenyum menang

"aku tak sudi mendengarnya lagi" geram Taehyung

Taehyung menuju ke sebuah resto terdekat. Taehyung memilih meja di dekat jendela, agar memudahkannya untuk mencari celah. Taehyung sesekali melirik Yoora yang menatapnya intens.

"cepat pesan" ucap Taehyung yang merasa risih di tatap intens oleh Yoora

Yoora menurut, memesan makanannya sekaligus memesankan untuk Taehyung.

"sudah lama tak bertemu, apa kau tidak rindu padaku Tae?" ucap Yoora setelah selesai memesan

Taehyung melirik tak suka,

ROSEMARY_(Stroberi) - TAETZU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang