20.

970 109 17
                                    

Taehyung langsung masuk ke ruangannya setelah dari kantor Jimin. kembali berkutat dengan berkas dan map yang mulai menumpuk di meja.

jam pulang masih 20 menit lagi. Taehyung membereskan mejanya, saat beranjak tiba tiba sekretarisnya masuk dengan seseorang. Taehyung mengernyit bingung karena merasa tidak ada janji dan juga tak mengenal orang di belakang sekretarisnya.

"siapa dia?" heran Taehyung

"maaf pak, orang ini memaksa masuk untuk menemui bapak." ucap sekretaris takut takut.

"baiklah, kau boleh pergi"

sekretaris Taehyung keluar, membuat atensi Taehyung fokus ke orang di depannya.

"apa saya mengenal anda?" ucap Taehyung memulai obrolan.

orang tadi duduk di kursi depan meja Taehyung, menyodorkan paperbag.

"saya suruhan Tzuyu untuk membawakan ini"

Taehyung mengernyit. tangannya meraih paperbag lalu membukanya, pancake favoritnya dan jus.

"baiklah, sudah ku terima. lalu apa lagi?"

"saya juga di suruh Tzuyu memastikan bapak memakannya," ucap orang itu meyakinkan.

"kalau boleh tau kau siapanya Tzuyu? sepertinya aku tidak mengenalmu?" selidik Taehyung

"saya hanya staff di kantor, bagian di pantry" jelasnya

"siapa namamu?"

"panggil saja Sana"

Taehyung hanya mengangguk. mulai membuka paperbag dan memakannya.

tanpa di sadari, Sana smirk dan menatap tajam Taehyung yang meminum jus.

Taehyung merasakan sesuatu, berhenti dari kegiatan minumnya. melihat jus di tangannya lalu ke arah Sana di depannya.

"SIAL!!!!" batin Taehyung

cepat sekali obat ini bekerja, Taehyung sudah gelisah dan sedikit berkeringat. perempuan tadi mendekat, melepas dasi Taehyung lalu dengan cepat mengikat kedua tangan Taehyung.

"apa yang kau lakukan sialan!!" geram Taehyung menahan hasrat efek obat sialan tadi.

tak menjawab, Sana membuka kemeja Taehyung. mengelus dadanya sensual,

"sepertinya akan menyenangkan, tuan Kim" ucapnya

Taehyung menggeram akibat sentuhan yang di berikan Sana. namun sekuat tenaga menahan hasratnya, ia tak ingin menghianati Tzuyu. Taehyung menggigit bibir bawahnya bahkan sampai berdarah.

"sepertinya kau berusaha keras tuan Kim"

Sana menunduk, membuat beberapa tanda di dada bidang Taehyung. mengusap salivanya dengan kemeja Taehyung hingga meninggalkan warna lipstik di sana. setelah itu Sana melepas dasi yang melilit tangan Taehyung.

"kurasa ini cukup tuan Kim. kau bisa menyelesaikan sisanya sendiri" ucap Sana lalu pergi dari ruangan Taehyung.

Taehyung menggeram, beranjak ke kamar pribadinya dan menuju kamar mandi. mengguyur tubuhnya di bawah shower, seperti Dejavu. Taehyung meremat rambutnya frustasi.

.

Tzuyu sampai di kantor Taehyung, masih ada beberapa karyawan yang belum pulang, mungkin lembur. Tzuyu menuju ke recepsionis.

"permisi, apa Taehyung sudah pulang?" ucap Tzuyu ramah

"tuan Kim sepertinya masih di kantor, karena satpam tadi menitipkan kunci mobilnya di sini" jelas sang recepsionis.

ROSEMARY_(Stroberi) - TAETZU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang