23

802 109 4
                                    

"Hyung..."~Jaemin langsung berdiri dari tempat duduk nya saat melihat Doyoung membuka mata nya.

"Hyung,kau tidak apa-apa??"~Tanya Chenle heboh.

"Sstt,Lele... Pelan-pelan saja,kasihan Doyoung hyung baru sadar"~Tegur Jisung lembut dan Chenle pun mempoutkan bibir nya karna di tegur oleh Jisung.

"Aku kenapa tadi?"~Tanya Doyoung pelan dengan mata sayu dan wajah yg sangat pucat.

"Kau tadi pingsan,hyung... Tapi syukurlah kami datang tepat waktu..."~Ucap Jisung.

"Maaf,aku merepotkan kalian"~Ucap Doyoung.

"Aishh,kau ini... Di saat kau sedang sakit seperti ini,kau masih meminta maaf? Ayolah,Doyoungie... Kau sama sekali tidak merepotkan kami"~Ucap Jaemin.

"Baiklah... Terima Kasih karna telah menolong ku"~Ucap Doyoung dan hendak mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Eitsss!!! Tetap pada posisi mu,hyung... Aku sudah memanggil dokter kepercayaan keluarga ku. Dia akan memeriksa mu dulu,dia dokter spesialis,jadi aku yakin dia tau apa yg terjadi padamu... Jika kau beranjak dari tempat tidur mu,aku akan menyeret mu kembali ke tempat tidur mu,hyung"~Ujar Chenle galak.

"Ulululu,galak sekali Chenle kita ini..."~Ucap Jaemin dan mereka berempat pun tertawa.

Beberapa menit kemudian,dokter pun sudah datang dan langsung memeriksa keadaan Doyoung.

"Dia baik-baik saja kan,dok?"~Tanya Jaemin cepat pada dokter itu setelah selesai memeriksa keadaan Doyoung.

"Syukurlah,tidak ada penyakit yg serius... Dia hanya terlalu banyak pikiran sehingga memicu stress... dan dia harus banyak makan,aku rasa dia kurang makan dan kurang tidur sehingga kelelahan seperti itu. Ini resep obat nya dan saya harapkan kalian atau keluarga nya bisa menjaga nya,dia tidak boleh kelelahan. Jika dia kelelahan dan memiliki tekanan,maka dia akan drop lagi"~Jelas dokter itu panjang lebar dan memberikan resep obat nya pada Chenle.

"Ohh,kurang makan... Aku kira kurang gizi"-Zhong Chenle 2k21

"Baiklah dok,Terima Kasih"~Ucap Chenle ramah dan dokter itu pun pergi di antar oleh bibi Kim.

"Kau tidak bayar hyung?"~Tanya Jisung ke Chenle.

Chenle memutar bola mata nya malas dan memperlihatkan HP nya yg menampilkan bukti bayar melalui transfer.

"Sombong sekali dirimu nak"~Ucap Jaemin dan mereka pun kembali masuk ke dalam kamar untuk melihat keadaan Doyoung.

"Hyung! Sudah berapa kali aku katakan,kau harus banyak makan"~Ujar Chenle seperti Ibu-Ibu yg sedang memarahi anak nya karna anak nya tidak mau makan.

"Aishh,aku tidak selera makan,Chenle...... dan aku tidak punya waktu untuk itu..."~Jawab Doyoung.

"Apa karna Taeil hyung? Ayolah... Setidaknya kau bisa meluangkan waktu untuk dirimu sendiri hyung,bukan hanya untuk org lain... Kau juga harus tau,fisik mu itu tidak seperti kuli jalanan. Seharusnya kau rajin makan hyung,jangan sering begadang. Lagipula Taeil hyung sudah dewasa,sudah tua malahan! Seharusnya dia tidak takut tidur sendiri"~Ucap Jisung kesal.

"Tua"~Sindir Chenle dengan senyum nakal nya.

"Yaa memang Taeil hyung sudah terbilang tua jika di bandingkan dengan kita. Tapi,Doyoungie... Kami tidak melarang mu untuk membantu nya. Tapi sekarang kau bisa lihat keadaan mu? Jika kau terus memikirkan beban mu,aku rasa semua itu tidak akan ada habis nya. Setiap manusia itu punya beban. Jadi percuma... Kau mau berusaha sekeras apapun,beban akan tetap ada. Jika kau terlalu memaksakan dirimu untuk Taeil hyung,yg kau dapat adalah ini... Aku tau penyakit Taeil hyung bukan penyakit yg biasa-biasa saja. Tapi aku rasa kau tidak perlu sampai mengorbankan waktu untuk dirimu sendiri,Doyoungie..."~Oceh Jaemin panjang lebar tanpa jeda.

"Knp kalian jadi mengomeli ku?"~Tanya Doyoung cemberut.

"Itu karna kami khawatir pada mu hyung. Sudah berapa kali kami katakan,jika hyung tidak kuat,maka tidak ush ke kampus. Aku rasa jika hyung tidak ke kampus sehari,itu tidak akan menurunkan nilai hyung walau hanya 1 angka saja"~Ucap Jisung.

"Baiklah-baiklah... Lebih baik aku mengalah saja... Tidak akan ada ujung nya jika aku berdebat dengan anak itik seperti kalian"~Ucap Doyoung dan mempoutkan bibir nya.

"Jangan cemberut hyung... Sekarang beritahu kita,kenapa tidak ada org di rumah ini? Kemana Taeil hyung?"~Tanya Chenle serius.

"D-dia pergi ke pantai b-bersama Jaehyun dan yg lain nya"~Ucap Doyoung.

"Apakah dia tidak sadar diri? Dia itu masih sakit,jika tidak ada hyung,siapa yg akan mengurus nya nanti jika penyakit nya kambuh. Tempat yg ia kunjungi pun bukan tempat yg dekat. Pantai itu jauh dari kota"~Ucap Jaemin kesal. Dia emosi saat ini. Apakah Taeil yg serumah dengan Doyoung tidak tau kalau Doyoung sedang sakit?

"Dia pergi berapa lama?"~Tanya Jisung.

"Aku tidak tau pasti,tapi dia hanya berkata kalau dia akan menginap di villa milik Jaehyun di sana"~Jelas Doyoung. Dia pun sebenarnya merasa sangat kecewa.

"Yaa sudah,kita akan menginap sampai Taeil hyung pulang.......... dan... jangan harap kami akan diam saja... Mulut ku sudah panas ingin mengoceh di hadapan nya"~Ucap Jaemin kesal. Sudah dewasa tapi tidak sadar diri sekali,jika terjadi apa-apa saat ia di pantai bagaimana?

"Baiklah,aku juga ingin meminta kalian untuk tinggal selama beberapa hari di sini sampai aku benar-benar sembuh. Aku sudah pernah sakit seperti ini dan aku baru sembuh setelah 2 minggu... Apalagi kali ini,aku rasa sembuh nya akan lebih lama dari waktu itu"~Ucap Doyoung.

"Tidak masalah hyung... Kami akan tinggal di sini sampai kau sembuh... Lagipula besok sabtu dan hari senin sampai rabu kita libur kan? Hyung harus gunakan waktu itu untuk istirahat..."~Tegas Jisung.

Doyoung hanya mengiyakan,tidak akan ada ujungnya jika berdebat dengan 3 anak itik ini,pikirnya...

Skipp malam...

Setelah minum obat dan tidur,Doyoung sudah merasa sedikit lebih baik. Tapi dia masih lemah...

Sekarang mereka sedang makan di kamar Doyoung. Jaemin menyuapi Doyoung... Sebenarnya Doyoung menolak... Tapi Jaemin memaksa... Jadi yaa sudah,daripada berujung berdebat...

Beberapa menit setelah nya,mereka masih menikmati makan malam mereka. Tiba-tiba ada telpon masuk di HP Doyoung. Doyoung pun mengambil HP nya dan mengernyit kala melihat siapa yg menelpon...

"Jaehyun?"~Doyoung langsung mengangkat telpon nya karna ia merasa ada yg tidak beres,firasat nya benar-benar sangat buruk kali ini.

"Halo?"

"H-halo D-doyoung... Emm... Begini... T-taeil hyung tadi drop lagi dan aku membelikan nya obat penenang,kebetulan di sini ada apotek yg menjual obat penenang. T-tapi"

"Tapi apa?! Dia baik-baik saja kan?!"

"E-emm... S-setelah aku memberi nya o-obat penenang itu,T-taeil hyung p-pi-pingsan"

Deg!!!



























































TBC
Follow + Votement💚
Sorry for typo:)

Psychiatrist~{IlYoung} [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang