2

1K 173 2
                                    

Taeil POV

Untung saja aku sampai tepat waktu. Aku langsung mengunci mobil ku dan berlari masuk ke dalam kampus.

Aku berlari ke studio ku... Yaa itu adalah ruangan untuk ku latihan bernyanyi dan berkumpul dengan teman-teman ku.

Aku yakin mereka sudah menunggu ku di sana.

Saat aku masuk,benar saja mereka semua sudah berkumpul di sana.

Taeil POV End

Author POV

"Kemana saja kau?! Aku kira kau masih tidur di kasur hangat mu itu"~Sarkas Lucas. Padahal kan Taeil baru masuk:)

"Aku sakit bodoh! Kau pikir aku sengaja datang terlambat seperti ini?"~Jawab Taeil tegas.

"Baiklah-baiklah... Ayo duduk"~Ucap Jaehyun.

"Kau bermimpi lagi hyung?"~Tanya Taeyong saat melihat Taeil hanya duduk diam dan wajah nya murung.

"Yaa begitulah..."~Jawab Taeil seadanya.

"Aishhh... Jika aku bisa berbicara dengan penyakit,pasti aku akan mengusir nya dari tubuh mu hyung"~Ucap Jungwoo.

"Jangan mengada-ngada sayang..."~Ucap Lucas sambil mencubit pipi Jungwoo gemas.

"Aku serius!"~Jungwoo melotot ke arah Lucas dan Lucas hanya diam tidak berani menjawab. Akan sangat berbahaya jika Jungwoo marah padanya.

"Tidak ush di pikirkan,nyawa dan hidupku hanya Tuhan yg tau. Tuhan yg mengatur segalanya. Aku juga tidak tau aku akan hidup sampai kapan. Jika Tuhan ingin mengambil hidup ku sekarang pun aku siap..."~Ucap Taeil sambil tersenyum tipis.

"Hyungie!!! Hyungie tidak boleh berkata begitu... Aku dan hyungdeul akan selalu menemani hyung... Hyung tidak boleh berkata seperti itu... Tentu saja hyung akan segera sembuh dan umur hyung pasti masih panjang. Percayalah,hyung..."~Ucap Jisung. Ia memang paling muda di antara mereka semua. Tapi pemikiran nya dewasa dan tidak kekanak-kanakan.

"Yaa,Jisung benar... Aku setuju dengan nya. Jika hyung kuat,aku yakin hyung akan segera sembuh. Ayolah hyung... Jangan terlalu memikirkan penyakit hyung... Itu hanya akan membuat hyung semakin stress. Hyung harus memikirkan karier hyung di kehidupan hyung yg lain... Itu akan lebih menyenangkan daripada hyung memikirkan penyakit hyung yg tidak akan ada habis nya saat ini"~Ucap Chenle panjang lebar. Karna memang dia lah yg paling sering mengoceh jika para hyung-hyung nya membuat kesalahan atau sedang stress.

"Baiklah... Aku tetap kuat karna kalian selalu menemani ku... Aku berusaha agar tidak goyah,walau hasil nya selalu gagal... Kepercayaan ku pada diriku sendiri semakin tumbuh saat aku mendengar kalimat-kalimat penyemangat dari kalian... dan ChenJi... Tetap lah menjadi maknae seperti ini nee? Jangan pernah dewasa... Kami para hyungdeul membutuhkan ocehan kalian yg panjang kali lebar itu..."~Ucap Taeil sambil terkekeh.

"Ahh... Tidak adil... Hyungdeul semakin dewasa,tapi kenapa aku dan Icung tidak boleh dewasa?"~Ucap Chenle sambil mempoutkan bibir nya.

"Chenle benar,hyung... Umur kita hanya berbeda 2 tahun... Seharusnya kami juga sudah bisa di bilang dewasa bukan?"~Ucap Jisung sambil mencibir.

"Hahaha... Baiklah... Seharusnya kalian itu masih SMA... Tapi kalian sekolah terlalu cepat yaa kan? Maka dari itu kalian bisa di katakan dewasa dalam usia pendidikan tapi tidak dalam usia kalian yg sekarang"~Ucap Mark sambil tertawa melihat Chenle dan Jisung yg cemberut. Itu sangat menggemaskan.

"Ayolah... Kita juga satu fakultas dan satu kelas kan? Untuk apa kalian mempermasalahkan umur? Kami lebih suka kalian yg seperti ini... Mungil,imut,cerewet dan juga menggemaskan"~Ucap Haechan.

"Tapi umur kita kan berbeda hyung... Kami baru saja menginjak umur 20 tahun,tapi hyung,Taeyong hyung,Ten hyung,Winwin hyung,Jungwoo hyung dan Jaemin hyung sudah berumur 21 tahun..."~Ucap Chenle tidak terima.

"Sudah lah... Kenapa kalian malah mendebatkan sesuatu yg tidak penting"~Ujar Jeno.

"Baiklah kami akan diam"~Ucap mereka dan semua nya kembali hening.

Tok... Tok... Tok...

"Ahh,itu pasti dia..."~Ucap Jaemin semangat dan langsung berlari ke arah pintu lalu membuka nya.

"Lama tidak bertemu Doyoungieee... Kau kemana saja?"~Tanya Jaemin sambil melompat-lompat lucu.

"Hahaha... Kau tau kan aku sibuk Jaeminieee... Jika aku ada waktu,aku pasti akan mengunjungi mu. Aku juga rindu padamu"~Ucap namja manis bernama Doyoung itu.

"Baiklah kalau begitu,aku mengerti... Kau tidak ingin masuk dulu? Di dalam sana ada Chenle dan juga Jisung"~Ajak Jaemin.

"Emm... Aku akan ke sini saat jam istirahat... Hari ini kelas ku dimulai lebih pagi dari biasanya. Saat jam istirahat nanti,aku akan langsung kemari"~Ucap Doyoung.

"Baiklah,tidak masalah Doy... Kalau begitu selamat mengikuti kelas mu,semoga harimu menyenangkan"~Ucap Jaemin sambil melambaikan tangan nya pada Doyoung.



"Siapa itu?"~Tanya Yuta penasaran.

"Dia teman sefakultas ku... Hanya saja kami berbeda kelas. Padahal aku ingin sekali sekelas dengan nya,hnghhh"~Ucap Jaemin murung.

"Doyoung hyung?!!"~Tanya Chenle dan Jisung semangat.

"Iyaa..."~Jawab Jaemin.

"Aaa!!! Hyung jahat! Knp tidak mengajak nya masuk? Aku sangat merindukan nya,hyung"~Ucap Chenle.

"Sabar lah Chenle... Saat jam istirahat,dia akan datang kemari. Bermain lah sepuasnya dengan Doyoung hyung nanti. Kau tau kan dia sibuk?"~Ucap Jaemin tegas.

"Hmm,baiklah hyung... Maaf"~Chenle memelankan suara nya di akhir kalimat. Dia takut jika Jaemin marah padanya.

"Tidak masalah..."~Ucap Jaemin lembut sambil mengusap rambut Chenle dengan sayang.

"Apa kau tidak ada kelas hyung?"~Tanya Winwin.

"Aku salah melihat jadwal. Harusnya hari ini kelas ku siang,bukan pagi. Aku bahkan melewatkan jam sarapan ku dengan Appa dan Eomma ku"~Ucap Taeil.

"Carilah pasangan hyung... Kau pasti membutuhkan seorang pasangan"~Ucap Johnny.

"Jangan menyinggung soal itu John... Aku tidak mau membahas itu lagi... Aku tidak berniat mencari pasangan sekarang... Mungkin nanti..."~Ucap Taeil dan memelankan suara nya di akhir kalimat.

"Kami akan mendukung mu jika itu adalah keputusan mu hyung... Tapi ingatlah... Kau tidak bisa hidup tanpa seorang pasangan... Kau butuh seorang pasangan hyung"~Ucap Ten.

"Yaa hyung... Carilah pasangan yg benar-benar mau menerima mu apa adanya dengan sepenuh hati. Jangan seperti yeoja itu hyung"~Ucap Mark.

"Mark... Berhenti menyebut nya di hadapan ku... Sudah brp kali aku katakan? Aku membenci nya!"~Ucap Taeil.

"Mianhe"~Ucap Mark.

"Pasangan seperti apa yg kau inginkan hyung?"





























































































TBC
Follow + Votement💚
Sorry for typo:)

Psychiatrist~{IlYoung} [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang