Taeil

1.6K 224 26
                                    

Hai... Namaku Moon Taeil... Panggil saja Taeil... Panggil sayang boleh gak?:)... Umur ku 22 tahun... Sejak kecil,hidupku jauh dari kata bahagia.

Org tua ku menganiaya ku,menyiksa ku,mengurung ku dan tidak memberi ku makan. Aku bukan hanya di pukul,tapi aku juga di tampar,di cambuk,di dorong dari atas tangga,bahkan kepala ku pun sudah sering menjadi korban pecahan kaca.
Bahkan Ibu ku pernah hampir melecehkan ku di usia ku yg masih terbilang kecil.

Setiap aku pergi sekolah,aku harus berjalan kaki dan aku tidak diberi sarapan apapun. Aku tidak punya uang untuk naik bus. Org tua ku tidak pernah memberi ku uang jajan. Bisa sekolah saja aku sudah sangat bersyukur. Maka dari itu aku bekerja dengan membantu bibi di kantin untuk menabung. Setidaknya aku punya sedikit uang untuk keperluan ku sendiri. Bibi itu sangat baik padaku.

Bibi itu pun terkadang sampai terheran-heran dengan cerita hidup ku yg tragis ini... Org tua ku adalah org yg sangat berada... Tapi aku seperti org yg sama sekali tidak punya harta dan keluarga.

Aku depresi,trauma dan memiliki gangguan mental yg benar-benar parah. Walau teman-teman ku tidak pernah mengejek ku dan menghina kehidupan ku yg tragis,aku pun tetap seperti ini.

Saat aku berumur 9 tahun,aku di seret oleh org tua ku ke rel kereta api. Mereka berniat mendorong ku agar aku tertabrak kereta itu,tapi entah apa yg terjadi... Sampai sekarang pun aku tidak mengerti,bukan aku yg di tabrak oleh kereta api,tapi org tua ku lah yg tertabrak kereta api yg sedang melaju di atas lintasan itu.

Tubuh org tua ku hancur. Aku melihat darah di mana-mana. Itu membuat ku benar-benar trauma. Bahkan aku sampai takut dengan darah. Sangat...

Sejak saat itu aku tinggal di panti asuhan. Aku bekerja paruh waktu untuk membiayai sekolah ku sendiri.

Sampai akhirnya aku di adopsi oleh sepasang pengusaha kaya dan baik hati saat aku berumur 11 tahun.

Mereka benar-benar merawat dan menjaga ku seperti anak mereka sendiri. Mereka mengadopsi ku karna istri nya yg berstatus Eomma angkat ku itu mandul.

Pertama aku bertemu mereka sejujur nya aku takut. Aku takut aku akan di perlakukan seperti yg lain. Di adopsi dan di siksa. Tapi aku salah menyangka. Mereka benar-benar sayang pada ku.

Mereka menyekolahkan ku,memberikan semua yg ku perlukan. Setiap hari aku di buatkan sarapan,saat aku pulang sekolah,aku akan di jemput oleh Appa ku tepat waktu dan saat sampai di rumah,aku akan mendapat pelukan hangat serta ciuman manis di kening dan kedua pipi tirus ku dari Eomma ku tersayang.

Mereka benar-benar menjaga ku. Bahkan jika aku tidak bisa tidur,Eomma ku akan memangku dan menyanyi untuk ku sampai aku tidur. Aku juga sempat depresi selama 8 bulan...

Org tua ku berusaha keras agar aku tidak depresi lagi. Akhirnya aku sembuh tapi riwayat penyakit ku akan tetap ada di dalam diriku.

Aku masih tetap depresi,trauma dan mental ku tidak kuat jika mengingat semua nya kembali.

Org tua ku pun tau tentang rahasia yg ada dalam diriku. Aku pun baru mengetahui nya saat aku menginjak usia remaja.

Saat aku SMA,aku mendapat banyak teman yg selalu mendukung ku dan mendorong ku agar lebih semangat menjalani hidup ku,walau dengan penyakit yg masih terus menghantui ku.

Mental ku lemah... Sangat lemah...
Tapi di satu sisi,aku juga kuat dan sudah terbiasa dengan kekerasan.

Saat aku duduk di kelas 2 SMA,aku mempunyai seorang kekasih cantik dan juga manis. Aku sangat mencintai nya... Dia selalu menemani ku kapanpun aku membutuhkan nya.

Dia selalu mendukung ku,bahkan ia tidak pernah menuntut ku untuk menjadi pria sempurna. Dia sudah mengambil separuh hati dan hidupku. Dia selalu berada di sisi ku,dia selalu setia bersama ku tanpa menuntut lebih apapun kekurangan ku. Bahkan aku pernah berjanji akan menikahi nya saat aku lulus nanti. Aku yakin aku bisa menafkahi nya. Karna Appa akan mewariskan salah satu perusahaan nya untuk ku. Bukan salah satu cabang,tapi salah satu perusahaan.

Bahkan teman-teman ku selalu iri saat melihat kekasih ku yg sangat memperhatikan ku... Hahaha,itu masa-masa yg sangat lucu...

Tapi semua itu berakhir saat aku sudah memasuki kuliah semester 2...
Dia bertemu dengan seorang namja di fakultas seni dan dia menjalani hubungan gelap tanpa ku ketahui.

Yaa namanya juga hubungan gelap,kalo mas bulan tau,itu hubungan terang namanya mas:)

Aku benar-benar kecewa padanya. Dia bahkan merendahkan ku hanya karna namja itu lebih kaya daripada aku. Padahal setelah ku cari tau... Masa lalu nya tidak jauh berbeda dengan ku,hanya saja Ibu nya tidak menyiksa nya. Bahkan jika di bandingkan dengan org tua ku,dia tidak ada apa-apanya.

Aku baru menyadari kalau yeoja yg selama ini sangat aku cintai adalah seorang yeoja yg buta akan uang dan harta.

Aku akui,hidup ku memang berubah 180° setelah aku di adopsi. Hidup ku selalu tercukupi dan hidupku benar-benar bahagia. Aku selalu bersyukur untuk itu. Aku ingat kata Eomma ku sejak awal dia mengadopsi ku... Eomma ku mengatakan "Taeil... Kamu harus selalu bersyukur atas segala hal yg kamu punya... Walau kamu punya penyakit yg parah,tapi kamu harus tetap bersyukur. Itu pasti cara Tuhan untuk menguji kekuatan mu dan kesetiaan mu padanya" Aku selalu mengingat kalimat itu walau sudah belasan tahun lamanya di ucapkan oleh Eomma ku.

Teman-teman ku benar-benar baik... Mereka selalu mendukung ku dan berada di sisi ku dalam keadaan apapun... Walau mereka terkadang menyebalkan,tetapi itulah indahnya persahabatan kami...

Sampai akhirnya penyakit ku semakin parah dan aku bertemu dengan seorang psikiater yg ternyata adalah junior ku di kampus.

Kami memang beda fakultas,tapi aku pernah mendengar namanya. Org-org selalu memuji nya karna kebaikan hati nya.

Pada saat aku mengenal nya,hati ku terasa lebih tenang saat berada di dekat nya. Seakan semua masalah ku hilang begitu saja... Lama-kelamaan... Perasaan ku padanya berubah... Tapi entah knp cobaan sangat suka mendekat ke arah ku...

Dia nge fans kali sama mas bulan:)





Follow + Votement💚
Sorry for typo:)

Psychiatrist~{IlYoung} [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang