1 years later...
"Hyung! Sarapan dulu cepat!"~Teriak Doyoung dari dapur.
"Sabar,Doyoungie!!! Aku sedang menyisir rambut ku!!!"~Teriak Taeil dari kamar.
Setelah menunggu Taeil sekitar 2 menit,akhirnya Taeil pun turun dan menghampiri Doyoung yg sudah menunggu nya di meja makan.
"Kau hari ini pulang jam brp hyung?"~Tanya Doyoung.
"Emm,mungkin jam 2"~Jawab Taeil.
"Baiklah... Aku ingin mengajak mu untuk bersepeda sore ini. Kau mau,hyung?"~Tanya Doyoung semangat.
"Aku akan ikut!"~Jawab Taeil semangat.
Akhirnya setelah sarapan,mereka pun berangkat bersama-sama ke kampus. Sesampai nya di kampus,Doyoung memutuskan untuk ke perpustakaan.
Syukurlah,setidaknya Moonbin dan Moonbyul tidak mengganggu nya lagi.
Doyoung duduk di salah satu kursi dan menulis sesuatu di note book kesayangan nya.Setelah selesai menulis,Doyoung pun duduk diam di kursi nya. Dia merasa lebih baik sekarang. Tidak banyak lagi beban yg harus ia pikul.
Setidaknya Taeil sudah hampir memasuki tahap sembuh. Doyoung senang karna setahun lebih ini semua nya berjalan lancar walau memang Doyoung lelah,bahkan hampir setiap hari tidak bisa tidur.
Doyoung berharap... Taeil bisa cepat sembuh... Jika Taeil sudah sembuh,itu berarti misi dan tujuan nya selesai.
Dulu ia menganggap ini semua sebagai beban karna Appa Taeil meragukan nya. Tapi seiring berjalan nya waktu,Appa Taeil mulai percaya pada Doyoung.
Doyoung tidak bisa menutupi kebahagiaan nya saat melihat Taeil sudah kembali normal,walau belum 100% sembuh.
Tapi... Masih ada yg membuat Doyoung penasaran,knp selama ini Taeil tiba-tiba sakit dan tiba-tiba menjadi seseorang yg seakan-akan tidak memiliki penyakit apapun?
Itulah alasan Doyoung mengajak Taeil pergi ke taman hari ini. Doyoung ingin bertanya padanya,tapi jika Taeil tidak mau memberi tau nya,ia pun tidak bisa memaksa. Mungkin itu adalah privasi nya,pikir Doyoung.
Doyoung pun memutuskan untuk pergi ke kelas karna beberapa menit lagi kelas nya akan segera di mulai.
Di sisi lain... Doyoung tidak sadar kalau Taeil berdiri di balik rak buku dekat kursi yg Doyoung duduki tadi.
"Aku menyukai mu Doyoung..."
"Tidak!"
"Aku mencintai mu..."
Kelas Doyoung pun berakhir dan ia pergi ke kelas Taeil,kebetulan Taeil kelas nya juga sudah selesai dan mereka pulang bersama.
"Kau mau makan dulu tidak?"~Tanya Taeil yg masih fokus ke jalanan.
"Emm,boleh hyung..."~Jawab Doyoung.
Taeil pun mengendarakan mobil nya ke arah restoran yg tidak jauh dari kampus mereka.
Setelah sampai,mereka pun masuk dan memesan makanan. Sambil menunggu pesanan mereka,mereka sedikit membahas topik ringan dan tak jarang mereka juga tertawa bersama.
Sampai pesanan mereka datang dan mereka pun memakan pesanan mereka masing-masing.
"Doyoung... Apa kau sudah punya pasangan?"~Pertanyaan Taeil berhasil membuat Doyoung tersedak makanan nya.
"Uhukk!! Uhukk!!!"~Taeil langsung mengambilkan minum untuk Doyoung. Tidak dia sangka kalau pertanyaan nya akan membuat Doyoung tersedak sampai seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychiatrist~{IlYoung} [END!]
Romansa"Kau bisa sembuh... Aku yakin... Ayolah,hyung... Kau tidak lemah... Kau lelaki terkuat yg pernah aku temui setelah Ayah ku..." "Tapi semua itu masih terus berputar di kepala ku,Doy... Aku harus apa?" "Berusahalah untuk melupakan nya hyung... Aku tau...