.
.
.
.
.
Night Lover ch 12
Disana, tepat beberapa langkah didepannya, Taehyung melihat pria yang ia temui di bar malam itu. Ia masih bisa mengingat wajahnya dengan jelas. Gaya rambut pria itu terlihat tidak berbeda dari yang ada di bar malam itu, yang tampak berbeda adalah gaya berpakaiannya.
Jika beberapa malam lalu pria itu hanya memakai baju kasualnya ditambah dengan jaket kulit, malam ini pria itu memakai setelan jas yang Taehyung tahu mahal harganya.
Tidak. Ini tidak boleh terjadi, pria itu tidak boleh melihat Taehyung disini. Ia tidak ingin malam ini menjadi berantakan, bisa malu ia kalau sampai pria itu mengingat saat Taehyung menjual dirinya. Yah meskipun iaui sendiri tidak yakin apakah pria itu mengingatnya atau tidak, tapi yang pasti mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, iya kan?
Taehyung bimbang, apakah ia harus memberitahukan Jungkook tentang masalah ini atau tidak. Jika ia tidak memberitahukannya maka kemungkinan mereka bertemu akan lebih besar, tapi jika ia memberitahunya, apakah Jungkook akan peduli?
Ah sudahlah, ia akan memikirkan hal ini nanti. Sekarang lebih baik ia pergi dari sini sebelum pria itu melihat-
"Hei.. "
Taehyung menghentikan langkahnya, tubuhnya diam seperti batu, matanya membulat, tidak salah lagi, itu adalah suara pria yang dilihatnya tadi.
Sial sial sial.
Seharusnya ia segera pergi tadi, aish.
"Hei, tunggu sebentar. Sepertinya aku pernah melihatmu. " ucap pria itu dari balik tubuh Taehyung. "Maaf bisa kau balikkan badanmu? Bukankah tidak sopan membelakangi seseorang yang sedang bicara padamu? "
Taehyung menelan ludahnya, sial, bagaimana ini batinnya nelangsa. Kenapa Taehyung harus bertemu dengan pria ini lagi. Saat ia masih mempertimbangkan akan berbalik atau tidak, Jungkook tiba-tiba saja muncul dihadapannya dan menatap bingung pada Taehyung.
"Ada apa? Kenapa kau gugup seperti itu? "
Taehyung menggigit bibir bagian bawah miliknya, menatap Jungkook dengan ragu. "Itu... " Menunggu Taehyung menjawab pertanyaannya membuat Jungkook menyadari ada seorang dibalik tubuh pria Kim itu.
"Anda siapa? " Tanya Jungkook kemudian dengan begitu dingin, ia sepertinya sama sekali tidak mengingat pria didepannya itu. Taehyung rasanya ingin menepuk jidatnya sendiri, sungguh, apa ingatan Jungkook seburuk itu?
"Eunwoo, Cha Eunwoo. Anda sendiri? "
"Jeon Jungkook, dan ini kekasihku, Kim Taehyung. " jawab Jungkook, ia kemudian menarik tubuh Taehyung mendekat padanya untuk ia hadapkan pada Eunwoo.
Taehyung diam-diam meruntuki sikap bodoh bosnya itu.
"Ah dia kekasihmu... " Eunwoo mengangguk-anggukkan kepalanya sembari tersenyum simpul. "Pantas saja. Dan tuan Jeon, apa anda benar-benar tidak mengingat saya? " Taehyung tahu kemana arah pembicaraan Eunwoo, ia semakin bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Genggaman tangan Jungkook begitu kuat dipinggangnya, sebuah isyarat kalau ia sedang menahan emosinya. Bagaimana tidak, Eunwoo bicara pada Jungkook seakan-akan bosnya itu lebih rendah darinya.
"Maaf, sepertinya saya memang tidak mengenal anda tuan. " jawab Jungkook masih dengan ekspresi yang tenang, berbeda dengan tekanan yang ia berikan pada tubuh Taehyung.
"Sayang sekali." kata Eunwoo dengan memasang wajah kecewanya yang jelas-jelas sangat palsu. "Apakah harus saya ingatkan, tuan Kim Taehyung? "
Taehyung berusaha menghindari tatapan yang Eunwoo berikan padanya dengan menundukkan kepalanya. Jungkook yang menyadari sikap tidak nyaman yang Taehyung tunjukkan segera bertanya. "Tae, kau baik? "
