.
.
.
.
.
Night Lover 29
Taehyung, sejak pagi hingga siang ini hanya menghabiskan waktu di dalam ruangannya bersama banyak laporan yang sejak tadi tidak henti Jimin berikan padanya untuk dikerjakan. Tidak tahu benar atau tidak, tapi Taehyung merasa kalau ada sesuatu yang sedang Jimin sembunyikan darinya. Sikap dan tingkah pria itu terlihat aneh, tidak seperti biasanya, tapi kemudian Taehyung juga tidak ada kesempatan untuk bertanya ada apa pada Jimin karena seperti yang ia bilang tadi, masih banyak laporan yang harus segera ia selesaikan.
Saat ini adalah jam makan siang, Taehyung memutuskan untuk berhenti sejenak untuk beristirahat dan pergi ke kantin, namun belum sempat ia bangun dari duduknya, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka dan disana Jimin kembali muncul dengan membawa beberapa barang di kedua tangannya.
"Jim? " kata Taehyung, ia memandang pria itu dengan bingung, "ada apa lagi? apa ada laporan yang harus ku kekerjakan lagi? " tanyanya kemudian.
Jimin menggeleng kecil, ia masuk dan berjalan mendekat pada Taehyung yang masih tetap memandangnya, "Tidak bukan itu. Aku hanya datang kemari untuk memberikanmu makan siang ini." kata Jimin sambil mengulurkan tangannya yang terdapat beberapa bungkusan.
Taehyung menjadi semakin bingung, tidak biasanya Jimin memberinya makan siang dan bahkan mengantarkannya seperti ini. "Kenapa tiba-tiba sekali? Aku sebenarnya saat ini akan pergi ke kantin, jadi kau tidak perlu repot-repot seperti ini. "
Jimin meletakkan bungkusan yang dibawanya ke atas meja lalu bicara, "Tidak apa. Lagipula ini Jungkook yang memesankannya untukmu, dia lalu memintaku untuk mengantarkannya kesini, aku bisa apa jika bos bedlsar sudah memerintahku, iya kan?"
Berbeda dengan Jimin yang menganggap bahwa ucapannya barusan adalah hal yang lucu, Taehyung justru dibuat tersipu, wajahnya memerah hingga ke telinganya juga.
"Tapi kenapa Jungkook memesan makanan untukku? Maksudku, itu tidak perlu. "
Jimin mengangkat bahunya, "Entahlah, aku juga hanya menuruti keinginannya. Sudahlah, lebih baik kau segera makan sebelum makanan itu menjadi dingin. " kata Jimin.
Taehyung mengangguk tapi kemudian ia bangun dari duduknya dan membuat Jimin tidak tahan untuk tidak bertanya. " kau mau kemana? "
"ah itu, aku ingin ke kantin mencari minum. " ucap Taehyung sembari menunjuk pintu ruangannya.
"Tapi aku sudah membawa minum juga,, "
"Iya, aku tahu itu, tapi saat ini aku sedang menginginkan jus stroberi jadi aku ingin membelinya sekarang. "
"Tidak tidak usah, biar aku saja yang membelikannya untukmu. Kau disini saja, duduk dan makanlah makan siangmu itu aku akan segera kembali, tunggu sebentar.. " kata Jimin saat mencegah kepergian Taehyung.
Taehyung memandang kepergian Jimin dengan linglung, ia penasaran kenapa tiba-tiba sikap Jimin menjadi seperti itu, memberikannya makanan dan bahkan mau repot-repot memenuhi keinginannya.
Ada apa sebenarnya, apa Jungkook yang memerintahkan Jimin? Tapi kenapa?
Ck, daripada kepalanya menjadi lebih sakit, lebih baik sekarang ini ia pergi menemui Jungkook untuk bertanya apa yang sebenarnya dilakukan Jimin, apakah pria itu bersikap seperti itu benar karena perintahnya, jika ia maka Taehyung akan protes pada bosnya itu karena telah membuat Jimin repot karenanya.
Saat Taehyung berjalan menuju ke arah ruangan milik Jungkook, ia mendengar banyak orang yang sedang berbisik entah membicarakan apa.
Sepertinya ada hal yang menarik yang baru saja terjadi hingga membuat para rekan kerjanya itu ber bisik-bisik seperti itu.