Bad Person [TAMAT]

11. Ketakutan dan Harapan

Petikan gitar mulai memenuhi seisi ruangan bercat putih itu. Jemarinya yang fasih membuat lagu yang dibawakan terasa nyaman, bahkan untuk yang pertama kali mendengar.

"Why, why you wanna make me cry?"  [Kenapa, kenapa kau ingin membuatku menangis?]
Saga mulai menyanyikan bait lagu yang pertama kali ia dengar dari seseorang sekitar 2 tahun lalu itu.

"And laugh at me like that." [Dan menertawakanku seperti itu]
Tak hanya liriknya yang menyimpan makna, bagaimana dulu ia mendengarnya juga meninggalkan kenangan yang bermakna.

"Does it make you feel good making me feel so bad. Hey, bully!" [Apa kau merasa baik dengan membuatku merasa sangat buruk? Hey Bully!]

"Did someone hurt you
Make you feel small
You take it out on me
'Cause it makes you feel tall
I bet you're scared and alone
If you looked in my eyes, you'd see."
[Apa seseorang menyakitimu?
Membuatmu merasa kecil
Kau lampiaskan padaku
Karena itu membuatmu merasa tinggi
Aku yakin kau takut dan sendirian
Jika kau menatapku. Kau akan melihat]

"Hey, bully, you're a lot like me."
[Hey Bully, kau lebih buruk dariku]

Saga berhenti setelah chorus lagu itu begitu ponsel yang ia letakkan di samping berdering panjang.

"Yo, Fal," ucap Saga menyapa orang di seberang sana.

"Gue udah kirim link-nya lewat email," jawab orang di seberang sana tanpa berbasa-basi.

"Kenapa nggak chat wa aja? Gue jarang bukan email."

"Gila aja kalo Fitri tahu bisa perang dunia kalau dia tahu."

"Haha ... ya tinggal hapus aja setelahnya."

"Fitri udah sadap WA pake aplikasian-aplikasian itu."

"Hah? Serius? Kok betah banget sama yang overprotektif gitu," heran Saga.

"Ya namanya juga udah cinta."

"Dasar bucin."

"Terima kasih Tuan jomblo."

Saga terkekeh.

"BTW gue masih penasaran lo minta itu buat apa?" tanya Naufal sebelum berbiat mengakhiri percakapan.

"Ada deh."

"Kalo gunain buat hal yang nggak-nggak dosa tanggung sendiri ye."

"Iya, bawel!"

Saga pun mematikan sambungan telepon dan beralih membuka email. Ada tambahan pesan dari Naufal di sana.

Ini versi full-nya.

Satu helaan keluar dari mulut Saga. Rautnya berubah menyendu.

"Ini yang lo takutin itu kan?"

oOo