11

19.7K 1.2K 107
                                    

Bill berlarian di hutan bersama Jack, hari ini Alex meliburkan dirinya dari pekerjaan, dia menemani Bill bermain di hutan hari ini sesuai janjinya,

hutan tempat dia tinggal memiliki sungai kecil dengan air yang jernih dan sejuk, pemandangannya juga tak kalah indah dari tempat lain,

"hati-hati" perintah Alex tegas, Bill mengangguk dan lanjut mengejar Jack,

"w-wahh!" ujar Bill ditepi sungai, matanya berbinar menatap sungai itu, Jack sudah melompat kedalam air dan bermain di sungai,

Bill melepas sepatunya dan ikut bergabung dengan Jack, "ahahahaa!!" tawa Bill, Alex menonton mereka di tepi sungai, sudut bibirnya terangkat, melihat tawa Bill,

"wah..u-uah" Bill terpeleset, Alex berlari ke arahnya dan mencoba meraih tangannya,

Bill menarik tangan Alex dan tersenyum, 'splashh!!', "hahha!" tawa Bill renyah, mereka berdua basah kuyup,

dan terduduk di sungai, "hah" Alex mengehalakan nafasnya, "kau nakal sekali" ujarnya menyentil dahi Bill,

"ouch- t-tuan ayo bersenang-senang" ujar Bill tersenyum manis dan mengelus dahinya yang tersentil,

tiba-tiba Alex menyirami wajah Bill dengan air sungai, Bill terkejut dan membalas Alex, Jack datang dan melompat-lompat,

mereka semua benar-benar lupa dengan waktu dan bersenang-senang di sungai hingga lelah,

"ayo kembali" ujar Alex, " baiklah" jawab Bill yang sudah lelah, mereka berjalan bergandengan tangan, Alex menarik tangan Bill menuntunnya, dan diikuti Jack dari belakang,

mereka sampai di mansion, "nanny siapkan makan siang kami, keringkan Jack dan berikan dia makan" ujar Alex, "baik tuan" jawab nanny Adam, Alex dan Bill pergi ke kamar untuk mandi,
.
.
.
.
.
siang hari yang di harapkan Alex tak sesuai ekspetasi, "apa yang ayah lakukan disini?" ujar Alex dingin di dalam ruangannya,

"hah, apakah ayahmu sendiri tak boleh mengunjungi putranya?" jawab ayahnya terkekeh, "aku serius" ujar Alex lagi dengan dingin,

"ayah hanya ingin melihatmu, salah?" ayah Alex berjalan mengitari kantor Alex, sambil melihat-lihat parabotan Alex,

"jadi bagaimana hari mu? apakah kamu sehat?" ujar ayah Alex basa basi, "Hentikan omong kosong mu! apa yang kau mau?!" pinta Alex emosi,

"tak bisa kah kau sopan sedikit pada ayahmu hm?" ujar nya lagi, wajah Alex sudah merah, dia menahan emosinya, "apakah wanita itu lagi?, aku sudah bilang sebelumnya aku tak tertarik" ujar Alex dingin,

"ayolah Alex, ayah sudah tua, ayah menginginkan cucu" ujar ayah Alex, "kau masih punya kak Jenna" jawab Alex dingin,

"tapi ayah ingin cucu dari putra ayah, apa salah?" jawab ayah Alex berjalan kemeja Alex,

"kau sama menjijikannya seperti dulu, kau bahkan dulu tak menginginkan ku, tapi lihat sekarang....mengemis cucu di depan anak 'HARAM' nya " jawab Alex sedikit menghina,

"KAU- Haah...." ayah Alex mulai emosi mendengar perkataan Alex, "ayah mohon" lanjutnya lalu berjalan ke luar ruangan Alex,

Alex emosi dan membanting barangnya di meja, Bill mendengar semuanya dari luar ruangan Alex, wajahnya menjadi lesu dan sedih, dia memegang perutnya dan matanya berkaca-kaca,

'tapi aku tak bisa memberi tuan seorang anak' batin Bill sedih, air matanya tumpah dan dia berjalan ke kamarnya,

dia membungkus dirinya dengan selimut, Bill menangis dengan pelan merasa sangat bersalah dengan Alex, 'tok, tok, tok',

Bill mendengar ketukan sepatu Alex menuju kamarnya, 'kreak' pintu terbuka dan tertutup lagi, Bill meringkuk di bawah selimut,

Bill langsung menyibak selimutnya, "t-tuan!" ujar Bill, Alex kaget dan menoleh ke Bill, wajahnya bingung,

"m-maafkan saya...ngh...hiks...saya tak akan bisa memberi tuan seorang anak" ujar Bill sambil terisak,

"saya seorang pria dan juga...hiks...tuan" lanjutnya, dia mencoba mengelap air matanya tapi aneh tetap mengalir, hatinya sangat sedih,

'aku sudah sangat mencintai tuan....kenapa aku di lahirkan sebagai pria huh' batin Bill frustasi, Alex berjalan ke arahnya,

'Plakk!' Alex menampar Bill, sudut bibir Bill berdarah, Alex mencengkram pipi Bill, "moodku sedang buruk sekarang dan kau malah menghancurkannya" ujar Alex dingin,

tatapannya sangat dalam dan menakutkan, Bill ketakutan sekarang, dia bahkan harus menahan rasa sakit di bibirnya,

Alex melumat bibir Bill kasar, "mn..ng- ffuahh" erang Bill di sela lumatan Alex, lumatan demi lumatan di berikan Alex,

membuat sesak Bill, "ahngh" desah Bill, Alex melucuti pakaian Bill dan menciumi leher Bill kasar, dia memberi kissmark dalam di leher Bill, "anghh" desah Bill menahan rasa sakit,

dia melumat nipple Bill dan sesekali menggitnya, "akh-tuann...nghh" desah Bill lagi, Alex memilin nipple Bill kasar, "ahhhh" desah Bill hebat,

Alex turun keperut rata Bill dan menciumnya, "ngh" erang Bill kecil, dia membuka kaki Bill lebar dan memainkan hole Bill,

dia memasukkan langsung ketiga jarinya, "AHH...NGG" desah Bill hebat, Alex menggerakkan jarinya di dalak hole Bill,

"ah ah ah ah...." desah Bill dari setiap perbuatan Alex pada holenya, Alex mengeluarkan juniornya dan menggeseknya di bibir hole Bill,

dia menyodorkannya pada hole Bill dan sekali sentak memasuki Bill, "AHHH!! NGHH" desah Bill menahan sakit,

Alex mulai bergerak , "Ah ah ah..ng ng nghh" desah Bill tiap Alex bergerak, "ngjh....mmmnngg..." desahnya lagi, air mata Bill mengalir membasahi wajahnya,

Alex menghentakkan pinggulnya dari tempo lamban terkadang cepat, "AAHH AH....AH....NNGHH K-KELUAR-AHH!" desah Bill nikmat bercampur rasa sakit, Bill menembakkan spermanya,

Alex sedikit mengerang saat hampir klimaks, "haah..." dia menghentikan kegiatannya dan mengelap keringatnya, "ngh..t-tuan..maafkan saya hiks" ujar Bill terisak,

Alex baru sadar dia menyakiti Bill , selangkangan Bill basah oleh sperma Alex, holenya memerah, badan Bill hampir penuh kissmark Alex,

bahkan bibir Plumnya luka dan membengkak, "saya janji saya tidak akan nakal lagi, maafkan saya tuan" ujar Bill tersendu-sendu, dia tak pernah setakut ini pada Alex,

Alex memeluk Bill, "maaf"

up :'D maap lama, thor rada capek belakangan ini di php in ulangan sekolah 😭✨ makasi banyak yang udah setia menunggu dan membaca cerita thor!! lopyuu!!

jangan lupa votenya ya! berharga bat buat thor :*))))

bersambung.......

My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now