1

73.7K 2.9K 240
                                    

Suara desahan wanita terdengar di seluruh ruangan, seorang pria sedang memukuli bokongnya dengan tali berwarna hitam,

Jujur dia malas dan bosan akan hal ini , tapi dia terpaksa untuk memenuhi nafsunya, dia mulai menyodoknya, sangat mudah masuk tanpa pemanasan karna wanita ini adalah pelacur,
.
.
.
.
.
Dia sudah selesai melakukan aktivitas seksnya dan langsung pergi meninggalkan wanita itu dan melempar satu amplop uang keatas kasur wanita itu tidur,

Dia memasuki mobilnya , sebuah pemikiran terlintas di otaknya, dia menyuruh sopirnya pergi ketempat pelelangan, dia menginginkan peliharaan,

Pria.....itu di pikirannya, ingin mencoba  untuk memelihara seorang pria dan di jadikan budak pemuasnya,

Mereka sudah sampai di tempat pelelangan, mungkin jika di lihat luarnya sangat jelek dan kumuh, mata serasa ingin keluar saat melihat dalamnya, megah mewah dan elegan(?),

Tersedia panggung besar untuk tawar menawar budak, mulai dari yang wanita hingga pria,  " baiklah selanjutnya ada pria yang cukup manis untuk di tawar!! Yaah walau badannya ada bercak memar, mungkin sedikit nakal!~ saya buka dengan harga 15.000 dolar !!, Ada yang mau tawar lagi?" Tanya pria gendut dengan keras,

Orang-orang mulai tawar menawar, hingga terdengar suara yang membuat seisi ruangan terkejut , "1,5 juta dollar" terdengar suara dingin dan dalam, ya suara itu adalah suara Alex Ford, CEO yang sangat kaya raya,

"B-baiklah, kita sudah dapat pembelinya!!" Ucap pria gendut itu keras, 'cih, untuk budak tak menarik ini?! Heh, setidaknya aku dapat uang' batin pria gendut tadi terheran-heran,

Alex kebelakang panggung untuk mengambil 'barangnya', dia berjalan dengan tegas dan angkuh, "dimana barangnya?" Tanya Alex dingin,

"Sebentar tuan, kami sedang menyiapkan dirinya" ucap seorang pria gugup, keluarlah pria yang sangat manis, dengan luka di sudut bibirnya dan bekas tamparan di pipinya, tetap tak mengurangi ke manisan dirinya,

"Ini dia tuan barang anda" ucap pria mengeluarkan kertas untuk di tanda tangan, setelah dia menandatanganinya
Alex pergi meninggalkan tempat itu bersama dengan peliharaan barunya,
.
.
.
.
.
Mereka sampai di mansion putih besar dan mewah, Alex keluar dari mobilnya di ikuti dengan pria manis itu, semua pelayan membungkuk hormat kepada Alex,

Dia memanggilkan pelayan untuk membersihkan diri pria manis itu, "bersihkan dia dan bawa ke kamarku" ucap Alex dingin tidak mengurangi ketampanan nya, pelayan mengangguk,

"Namamu siapa nak?" Tanya wanita berumur yang tak lain adalah kepala pelayan, "s-saya Bill....Bill Clinton nona..." Ucap pria manis yang bernama Bill bergetar, wanita itu tersenyum, "kamu sopan sekali Bill..... tenang saja ya... rileks... jangan tegang....." Ucap wanita itu,

"Nak Bill.....kamu orang pertama yang di bawa Tuan Alex pulang kerumahnya, mungkin dia memang kasar dan keras kepala , tapi dia itu sebenarnya baik dan kesepian, jadi saya harap kamu mau menjaganya...."ucap wanita itu lemah,

Bill tidak mengerti maksud wanita ini , "m-maksud anda nona?" Tanya Bill pelan, "apapun yang dia lakukan terhadap mu, saya harap kamu mau selalu berada di sisinya....,baiklah kamu sudah siap, ayo pakai bajumu..." Ucap wanita tua ini,

Bill sudah berada di depan kamar Alex, dia sangat gugup sekarang, 'tok tok' Bill mengetuk pelan kamar Alex,  "masuk" terdengar suara dingin dan dalam dari dalam,

Bill membuka pintu dan masuk ke dalam kamar yang sangat luas, Bill berdiri di depan pintu, tak berani melangkahkan kakinya, "siapa namamu?" Tanya Alex dingin,

"Saya Bill Clinton tuan..." Jawab Bill menunduk, "sangat tidak sopan berbicara dengan orang tanpa menatap matanya...." Ucap Alex dingin,

Dia berjalan ke arah Bill dan langsung menarik lengan Bill kasar yang membuat  Bill meringis, Alex menghempaskan tubuh Bill ke atas kasur dan membuka baju Bill kasar,

Pemandangan indah dia lihat di bawahnya, perut rata mulus dan putih, dengan dua nipple pink yang lembut dan kenyal, serta keringat yang keluar dari pori-pori kulit putih Bill,

Alex membuka bathrobe nya, dan terlihatlah badan kekar dan sexy yang membuat siapapun yang melihatnya bisa gila , 

Dia menjilati nipple dan memainkan lidahnya disana , sesekali menggigitnya membuat Bill mendesah , "nnghhh....akhh....t-tuan, jangan di gigi-aaghh" Bill mencoba menahan desahannya dengan punggung tangannya,

Mendengarnya seketika membuat libido Alex meningkat dengan cepat, 'shit!! Ini pertama kalinya pria membuat ku tegang!' batin Alex , dia menciumi perut rata Bill dan menjilatinya seperti permen,

"Anhhh.....ngghh.....ahh" Bill mendesah kencang, Alex mengambil vibrator dan pelumas, dia seketika membuka kaki Bill lebar, "akh.....t-tuan, jangan!" Teriak Bill, 'plakk' tamparan keras melayang ke pipi kanan Bill, membuat sudut bibirnya yang terluka berdarah kembali, "jangan membantah!!!",

Bill hanya bisa menahan rasa sakitnya, Alex menumpahkan pelumas ke atas vibrator lalu mengarahkannya ke hole Bill, perlahan ujungnya masuk, "nghh....." , Lalu sekali dorongan di masukkan Alex, membuat Bill mendesah kuat,

"Aghhhh!" Bill menggigit bibir bawahnya hingga berdarah, Alex menghidupkan vibrator itu dan mulai bergetar di dalam hole Bill, "ah....ngh....ahhh......ahnn....." Bill mendesah tanpa henti, membuat penis Alex makin tegang,

Alex mengocok brutal penis Bill, membuat dia mendesah makin kencang dan cepat, "ah ah ......nghhhh.......gyahh"
Alex membalik paksa badan Bill, membuat Bill menungging,

Alex menarik kedua tangan Bill dan memasangkan borgol berbulu di tangan Bill (lupa namanya''), Alex mengocok lagi penis Bill hingga membuat Bill klimaks untuk kedua kalinya, "akhhhh......" Desah Bill saat cairan putih mendesak keluar dari penisnya,

'plak!!! Plak!!!! Plak!!!' Alex memukuli bokong Bill keras, "anghhhh.....haaa.....aghhhh, t-tuan.. tolong.....itu sakhit-ahh.....nghh....hiks" Bill memohon kepada Alex untuk berhenti sambil menangis,

Alex tak peduli dan menikmati pemandangan erotis di bawah dia, Alex membuka resletingnya dan mengeluarkan penisnya yang besar dan sudah menegang hebat,

Dia mengarahkannya ke bibir hole Bill sambil menggosokkan nya, Bill bisa merasakan sesuatu yang panas menggosok bibir holenya,

Dalam sekali hentakan, Alex memasuki Bill seutuhnya, "agghhhhhh!!!!!!!" Teriak Bill sambil menangis, 'plak! Plak! Plak!' Alex mulai menggenjot Bill sambil memukuli bokong Bill,

"Ah ah ah!!! Hiks....ahhhhhb!!!!!!! T-tuan!! Ke-ahhh! Keluar!!! Ing-ah!! Ingin keluar" Bill tanpa meminta ijin langsung mengeluarkan cairannya, Alex menggenjot Bill kencang, membuat Bill makin mendesah,

Saat Alex hampir mencapai klimaksnya dia sedikit mengerang, "ah.." diapun keluar di dalam Bill banyak dengan Bill yang sudah tidak sadarkan diri,

Alex mengeluarkan penisnya dari hole Bill dan pergi ke kamar mandi, dia membersihkan dirinya,

Dia melihat Bill dengan keadaan kacau, 'sial! Nikmat juga tubuh dia!' batin Alex jujur, entah apa yang merasuki dia hingga hatinya terdorong untuk membersikan tubuh Bill,

Dia menggendongnya bridal style, lalu membawanya ke kamar mandi, lalu memakaikan piyama ke tubuh Bill, 'cup' kecupan singkat dia berikan di dahi Bill,

Dia sadar, dengan wajah merah padam meninggalkan Bill tertidur sendirian di kamar.

Hareee!!!!!!! Don't forget Vote and Comment yaa❤️❤️❤️.

Bersambung...........

My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now