"ng- ngh...." Bill meregangkan badannya, matahari menyorot maniknya yang masih setia tertutup,
"Bill, bangun" terdengar suara maskulin dan dingin ditelingnya, membuat mata Bill sontak terbuka,
saat ini Alex dan Bill sedang bertatapan, pipi Bill mulai memerah, wajah tuannya dipagi hari tak kalah tanpan dari yang biasanya,
"bangunlah" ujar Alex, tangan kekarnya masih setia melingkar dipinggang Bill, "mn...a-anu...ta-tangan tuan....."ujar Bill terbata,
Alex tersenyum kecil tak mengurangi wajah dinginnya, perlahan Alex melepaskan tangannya dari pinggang Bill,
Bill perlahan duduk dan beranjak ke kamar mandi, membersihkan diri untuk sarapan,
"ah, malam ini aku tak akan pulang, jadi jangan tunggu aku" ujar Alex yang memakai Jasnya", "baik tuan" jawab Bill dengan suara agak murung,
baru saja tuannya pulang, dia sudah ditinggal lagi, dia pergi ke lantai bawah dan mulai menikmati sarapannya,
"tuan dimana?" tanya Bill ke salah seorang pelayan, "tuan Alex sudah berangkat, tuan ada rapat pagi ini" jawab pelayan itu sopan,
Bill hanya menganggukkan kepala tanda dia mengerti, "ah dan tuan Bill hari ini kelas sejarah anda mengganti guru sementara", lanjut pelayan itu,
"ng? ada apa dengan pak Adam?" tanya Bill sambil menyesap supnya, "tuan Adam sedang sakit, akam diganti dengan nona Simian" jawab pelayan itu,
"ah baiklah" jawab Bill lagi, dia sangat tak bersemangat, tuannya akan pulang lama, dan guru favoritnya sakit,
mimpi buruk sekali!
kelasnya pun dimulai, wanita bernama Simian itu datang, bibirnya seksi berwarna merah, badannya berbentuk dibalik kemejanya, rambutnya yang di gerai memperlihatkan keganasannya,
Bill terpana, sangat cantik batinnya, "Hai bocah" ujarnya terkekeh, "u-um h-halo nona Simian" jawab Bill, wanita itu tersenyum,
"baiklah kita mulai pelajarannya", dan kegiatan belajar pun dimulai......,
"baiklah sekian pelajaran hari ini" ujar wanita itu, "terimakasih nona" ujar Bill, "haha jangan sungkan untuk bertanya kepada ku oke?", "baiklah",
"biar saya antar sampai depan nona" ujar Bill, mereka berjalan beriringan, "ah Bill, bagaimana kabar Alex?" tanyanya, "nona mengenal tuan?", "haha tentu saja dia mantan kekasihku" jawabnya tersenyum nakal,
wajah Bill berubah murung, "ppfft- haha bercanda Bill sayang~ kami teman SMA" ujarnya memukul pundak Bill terkekeh,
Bill memasang wajah lega, "tuan Baik" jawab Bill tersenyum kecil, "hah....Alex beruntung sekali mendapatkanmu" ujar Simian, membuat pipi Bill agak memerah,
"kau sangat manis~ dan baik, menurut pula~" lanjutnya menggoda, pipi Bill makin merah, "ahh~ Bill ayo pacar-", "SIMIAN!" terdengar suara dalam dan dingin dari pintu,
Alex berdiri dengan aura membunuh menatap Bill dan Simian, wajahnya menunjukkan rasa tak suka, Simian tersenyum,
"ahaha Bill sampai jumpa di pertemuan selanjutnya~ aku akan menanti panggilan darimu~" ujar Simian memeluk lengan Bill, Bill keringat dingin merasakan aura tuannya,
"lepaskan tanganmu Simian" ujar Alex datar, "heh" Simian mengeratkan pelukannya ditangan Bill, Bill hanya kaktus disana menonton tuan dan guru barunya,
"Simi-!", "n-nona sudah mulai sore, sebaiknya pulang sekarang" ujar Bill menengahi, "haha baiklah bocah manis~, sampai jumpa~ dan kau juga Alex~", Alex hanya menatapnya dendam,
YOU ARE READING
My Pet [Dropped For A While]
Romance"kau milikku, hidupmu di genggamanku, setiap inci dirimu hanya aku yang boleh melihatnya, tak ada yang boleh menyentuhmu kecuali diriku" Alex Ford adalah seorang CEO dari perusahaan ternama dan termaju di Amerika FOUR corp, kehidupannya di kelilingi...