seminggu setelah kejadian itu, Bill diperbolehkan pulang, tetapi masih harus istirahat karena lengan kanannya belum dinyatakan sembuh,
"ini adalah obat tuan untuk seminggu kedepan, pastikan minum dua kali sehari" ujar dokter Bill, "baik..." jawab Bill sedikit malu,
dokter itu tersenyum lalu meninggalkan Bill dikamar, 'mn. kapan tuan kembali?' batinnya, dia berbaring di kasur dan memegang pipinya yg mulai kempis,
dia tak diizinkan Alex keluar kamar, dipenjara dikamar selama seminggu,
mimpi buruk macam apa itu?!
Bill dikamar menghabiskan waktu membaca buku, Alex membelikan dia buku dua rak, Bill memang sangat senang tapi dia merindukan Alex,
bermain dengan Jack saja dilarang,
sudah dua hari Alex pergi untuk perjalanan bisnis, Bill bisa saja keluar kamar, tapi dia sangat menurut,
bagaikan seekor anjing kecil yang setia menunggu tuannya.
"tuan Bill, ini makan siang anda, dan jangan lupa meminum obat anda" ujar nanny Adam, "baik nanny" jawab Bill senang,
dia melahap makan siangnya dan tak lupa meminum obatnya, sejam setelah itu Bill merasa sedikit mual,
kepalanya berdenyut ditempat luka kepalanya, dia memegangnya dan berjalan kearah kasur, menaikinya lalu berbaring,
"haa aku bosann....." gumam Bill, dia berjalan ke arah pintu sedikit gontai, lalu memanggil pelayan yg berjaga di kamarnya,
"um...anu....apakah aku boleh makan es krim?" tanya Bill polos, "ah.....soal itu...tuan Alex melarang" jawabnya
Bill sedikit takut, setelah kejadian seminggu yang lalu Bill agak sensitif kepada orang yang kurang dikenalnya,
pelayan itu paham akan situasinya lalu menghela, "baik, tuan tunggu sebentar, saya akan segera mengantarnya ke anda" ujar pelayan itu dan membungkuk sebelum pergi,
Bill merasa lega rencananya berjalan lancar, dia merasa sangat bosan dan pelan" keluar dari kamar,
'hahaha akhirnya aku bisa bermain dengan Jack' batin Bill senang, dia berjalan agak cepat dan sampailah ke kandang Jack,
"Jack....psst Jack" bisiknya pelan, Jack mendengarnya dan merasa senang, dia mengibaskan ekornya bahagia,
"ssst! jangan menggonggong" ujar Bill, "kemarilah Jack" bisiknya lagi,
Jack mendekat dan akhirnya Bill bisa mengelusnya, "haah aku rindu bulu halusmu" ujarnya sambil mengelus Jack gemas,
setelah beberapa saat, Bill buru-buru kembali kekamar, dia merasa lega pelayan itu belum kembali,
"tuan Bill ini es krimmu" ujarnya, Bill kaget dan berakting, "t-terimakasih banyak" sambil tersenyum palsu,
pelayan itu mengangguk lalu berjaga kembali diluar,
.
.
.
.
.hari kelima Bill menerima telfon, "ha-halo" ujarnya gugup, "haha bodoh sekali" ujar orang di sebrang, "t-tuan?", "ya ini aku" jawab Alex tersenyum,
Bill merasa senang mendengar suara Alex, pipinya memerah saking senangnya, "bagaimana kabarmu? apa kau memakan obat dengan baik? makanmu?" tanya Alex bertubi-tubi,
"s-saya baik tuan...saya juga memakan obat dengan teratur dan makan saya juga...." jawab Bill malu",
Alex tersenyum disebrang, "hm baiklah....aku tutup", "t-tuan kapan kembali?" tanya Bill gugup, dia takut pertanyaan bodohnya membuat Alex marah,
"secepatnya" jawab Alex lalu menutup panggilan, Bill mendesah pelan, dia senang tuannya akan pulang tapi tidak tahu kapan,
Bill berbaring di kasur, bergumam karena bosan, kadang memainkan tangannya yang patah,
Bill pun tertidur,
-
cahaya matahari sore masuk lewat celah gorden menyorot mata Bill, dia merasakan hembusan angin hangat menyelimuti dirinya,
dia bisa melihat siluet pria tinggi kekar didepannya, duduk dengan santai memegang korannya, Alex,
Bill perlahan membuka mata lalu duduk, mata Bill berbinar ,"T-tuan Alex....", "ah...kau bangun" Alex meletakkan korannya dan beranjak mengambil air,
dia kembali dengan segelas air dan dua pil, "habiskan" ujar Alex menyodorkannya,
Bill menurut dan melakukannya, "kau lapar hm?" tanya Alex, "tidak tuan...." ujar Bill, pipi Bill memerah, 'ah.....tuan....pakai kemejamu....kenapa hanya bercelana?' batin Bill frustasi,
"kau sakit Bill?" tanya Alex heran, dia memegang kening Bill dan tak panas, "wajahmu merah tapi kau tak panas, Bill kau kenapa?" tanya Alex datar,
Bill menggeleng sambil menutup mata, Alex heran lalu dia melihat dirinya, 'hooo...', Alex menarik tangan Bill lalu meletakkan tangan Bill di dadanya,
"kita pernah melakukannya tapi kau masih semalu ini hm?" goda Alex, "ngh...." pipi Bill makin merah dan dia menggeleng,
Alex terkekeh, "bagaimana lenganmu?" ujarnya mengganti topik,
"ah...sudah membaik tuan..." jawab Bill tersenyum,"baiklah, ayo mandi" ujar Alex, Bill mengangguk, Alex mengisi air bak lalu membantu Bill membuka perbannya,
"apakah sudah bisa kau gerakkan" tanya Alex sambil membukanya, "sudah tuan..." jawab Bill,
"baiklah kemari" Alex sudah duduk di dalam bak lalu perlahan menarik Bill,
wajah Bill agak memerah karena ini pertamakali mereka mandi bersama,Alex memeluk Bill dan mengendus serta menciumi leher Bill, "mh....aroma mu menenangkan" ujar Alex santai, dia tak tahu si pemilik leher sudah memerah sekali,
"s-sabun yang tuan belikan bagus...." ujar Bill, Alex tertawa, "haha, begitu rupanya", 't-tuan tertawa.....' batin Bill senang,
Alex menggosok badan Bill, dia menggosoknya lembut, Bill ingin sekali mengerang tapi dia menahannya sekuat tenaga, 'ngh....tahan Bill...tahan....' batinnya,
Alex tak sengaja menggosok daerah nipple Bill kasar, "nghh" Bill langsung membungkam mulutnya dengan tangannya,
"t-tuan..saya tidak bermaksud" ujar Bill ketakutan dengan wajah memerah, Alex mendesah, "haah, kemari" Alex memangku Bill lalu perlahan menciumi bibirnya lembut,
dia menggosok penisnya dan Bill yang sudah mengeras dan mengocoknya pelan, Bill mendesah disela ciuman mereka, "amnh....mngh....f-fwaahh", "t-tuanh- s-saya ingin keluar nghh" erang Bill,
"sebentar- haah" erang Alex kecil, Alex mengocok semakin cepat dan mereka keluar bersama, Bill memeluk leher Alex lelah, "hah hah hah....." desah keduanya pelan,
"ayo keluar" Alex mengangkat Bill dan mendudukannya dikasur, "pakai ini" Alex menyodorkan baju santai dirumah, "selesai berpakaian kita makan" ujar Alex sambil mengelap tubuhnya,
"b-baik tuan" jawab Bill, 'ngh tadi itu nikmat sekali....Bill pakai bajumu bodoh!!' batin Bill,
hey hey readers^^ maaf ya thor lama up, belakangan ini sibuk mulu jadi kelupaan ngetik T~T
moga suka ya sama chp ini:)
jangan lupa votenya QwQ karena vote kalian bisa kasih semangat thor^^
dan makasih banyak ya udah baca cerita thor! semoga betah!
bersambung........
YOU ARE READING
My Pet [Dropped For A While]
Romance"kau milikku, hidupmu di genggamanku, setiap inci dirimu hanya aku yang boleh melihatnya, tak ada yang boleh menyentuhmu kecuali diriku" Alex Ford adalah seorang CEO dari perusahaan ternama dan termaju di Amerika FOUR corp, kehidupannya di kelilingi...