Bill bangun pada siang hari, badannya pegal dan dia merasa letih,
"ngh...." dia meregangkan badannya yang semakin letih saat digerakkan,
dia merasakan ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya yang ternyata milik Alex yang masih tertidur pulas di atas kasur,
"ah- tuan tidak bekerja?" gumam Bill sambil mendudukkan dirinya perlahan,
"tuan...tuan...bangun sudah siang...." Bill membangunkan Alex perlahan, dan menggoncang tubuhnya pelan,
Bill menyeringit heran, 'apakah sangat panas hari ini? tubuh tuan panas sekali..' batin Bill,
dan benar saja saat Bill memegang dahi Alex, tubuh Alex dalam suhu tinggi, Bill tersentak kaget,
"Tuan!" Bill menggoncang tubuh Alex kuat, "bangun tuan!",
Alex perlahan membuka matanya, dengan kepala agak pusing, "mngg
....Bill apa-apaan? ribut sekali uhh..." gumam Alex mencoba duduk,"jam berapa ini? sial....sudah siang....aku harus..." gumamnya lagi turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi,
"Tuan! anda sa-" 'Dug!' Alex terjatuh pingsan di lantai, wajahnya memerah dan badannya semakin panas,
"Aaa!" Bill kaget dan langsung berjalan karahnya, "Tuan! tuan!" Bill perlahan mencoba mengangkat Alex ke kasur,
"ugj berat sekali" rengek Bill, "Tuan Bill ada ap- oh astaga! Tuan Alex kenapa dengannya?" ujar seorang pelayan yang mendengar keributan di kamar tuannya, pelayan itupun membantu Bill mengangkat Alex ke atas kasur,
"sepertinya Tuan demam, tubuhnya panas sekali" ujar Bill sedih, "ah, baiklah saya akan melapor ke Nona Adam, permisi tuan" jawab pelayan itu lalu undur diri,
Bill menatap Alex lama, 'wajah tuan pucat sekali....' batinnya sedih, diapun beranjak dari kamar lalu keluar untuk mengambil kompres,
dijalan Bill berpaspasan dengan nanny Adam, "Bill, bagaimana keadaan tuan Alex?", "tuan.....panas sekali" jawab Bill lesu,
nanny Adam tersenyum kecil, "Bill, jangan khawatir, tuan pasti akan baik-baik saja", "bagaimana jika Bill mengambilkan tuan makan siang, kita akan membangunkannya, biar nanny yang mengurusnya oke?" lanjut nanny Adam,
"b-baiklah" jawab Bill, diapun menuju dapur untuk meminta makan siang Alex,
"tuan permisi" nanny Adam pun memasuki kamar Alex, Alex tertidur damai di atas kasurnya, wajahnya pucat, hampir menyamai warna seprainya,
"en.....panas sekali" gumam nanny Adam saat menyentuh kening Alex,
diapun berjalan ke meja kecil disamping kasur Alex lalu meraih terlfon dan memanggil dokter pribadi Alex,
..
.
.
."ini adalah pil nya, 3 kali sehari, seharusnya jika rutin dalam 3 hari akan membaik" ujar dokter tersebut ke Bill, Bill mengangguk antusias,
"t-terimakasih tuan! mari saya an-", "Bill, disini saja temani tuan Alex, biar nanny yang mengantarnya" potong nanny Adam,
mata Bill berbinar seketika, "un! baiklah" jawab Bill,
nanny Adam dan dokter itupun beranjak dari kamar Alex,
"tuan....tuan bangun!",
"ng....ngh...." gumam Alex, dua perlahan-lahan membuka matanya, "ngh....Bill?", "tuan syukurlah kau sadar, tuan apa lapar? ayo makan dulu" Bill meraih nampan berisi makanan lalu memberinya pada Alex,
Alex menerimanya dan makan dengan lalap, bohong kalau dibilang ia tak lapar,
Bill tersenyum senang, "jika sudah siap tuan makan ini, agar tuan cepat sembuh", Bill mengeluarkan dua pil dari botol yang berbeda,
YOU ARE READING
My Pet [Dropped For A While]
Romance"kau milikku, hidupmu di genggamanku, setiap inci dirimu hanya aku yang boleh melihatnya, tak ada yang boleh menyentuhmu kecuali diriku" Alex Ford adalah seorang CEO dari perusahaan ternama dan termaju di Amerika FOUR corp, kehidupannya di kelilingi...