16

14K 931 54
                                    

🚫🔞Warning Smuty Sex🔞🚫
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
yg dibawah umur jangan baca🔞🔞
ingat! dosa tanggung sendiri, jangan bagi dua sama thor✊✊ //aduh ngomong apa aing?//
ung...pokoknya.....
selamat meniqmati~

Alex sampai di mansionnya pukul sebelas malam, dia dengan wajah kusutnya masuk ke dalam, berjalan dengan cepat agar bisa langsung merebahkan diri,

'cklek' suara gagang pintu kamar terbuka, "Bill?" Alex masuk kekamar mendapati Bill sedang menonton video di tabletnya (Alex),

Bill tersentak kaget dan langsung menduduki dirinya di atas kasur, "t-tuan!, m-maaf saya ti-", "haah...tak apa, kembalilah berbaring, aku akan bersih-bersih" yg di jawab anggukkan oleh Bill,

setelah beberapa saat berkutat dengan kamar mandi, Alex pun keluar dengan handuk melilit di perutnya,

memperlihatkan perut sixpacknya yg membuat Bill memerah, meski sering berhububgan intim, Bill masih akan malu melihat tubuh telanjang Alex,

Alex yang mebyadari Bill memperhstikannya, lebih tepatnya perutnya menyeringai kecil,

dia berjalan ke arah Bill, mata Bill membulat melihat Alex tiba-tiba melepaskan handuk yg melilit sempurna di perut Alex,

wajah putihnya kini memerah terang, dadanya berdetak kencang, tubuh Bill menegang saat Alex berdiri tepat di samping kasur menatapnya lekat,

"Bill, mari bermain", sebelum Bill menjawab Alex sudah menindih Bill,

Alex mencengkram kedua tangan Bill di atas kasur, lalu melumat kasar bibir Bill yang menjadi candunya,

"amnhh- mmnnph! nghh-"desah Bill disela lumatan Alex yang sambil mengigit bibir Bill,

badannya makin memanas, bibir plumnya membengkak,

Alex memperdalam lumatan dan menerobos mulut Bill, mengubrak abrik mulut Bill liar,

Bill merasakan lidah Alex meliar di mulutnya, mencoba mengimbangi permainan lidah Alex, Bill terengah-engah,

"mmhh! ngh~"

Alex melepaskan lumatannya lalu turun menciummi leher Bill, memberi beberapa kissmark dalam membuat sang empu tak kuasa menahan desahannya,

"angh~mmmmhh! ngj~"

dalam sekali sentak Alex membuka kasar piyama Bill membuat beberapan kancing lepas dan menampakkan tubuh putih Bill,

Alex menatapnya lapar dan langsung menyerang dua tonjolan kecil yang sudah menegang dan memerah,

Alex menghisap dan sesekali mengigit nipple Bill yang membuatnya lapar,

"ah~ mnnh- nghh! t-tua...nn! ah~ jangan men-ukh~ gigithhnyaah~" desah Bill membuat Alex semakin nakal memainkan kedua nipple Bill,

Alex menyelipkan tangannya kedalam celana Bill, dan menggenggam junior Bill erat,

"Ah!- ngh~" Alex mengocoknya,

Alex mulai turun keperut Bill sesekali mencium dan memberi kissmark disana,

tangan Bill menggenggam erat seprai yang kini sudah tak berbentuk, menyalurkan rasa nikmat dan panas dari dirinya,

"ahh~ mmmngghh~"

badan Bill semakin tegang dan panas,  badannya tersentak keatas, cairan putih keluar membasahi tangan Alex,

"nghhh~Ah~" desahnya nikmat, Bill menatap Alex dengan sayu, bibir bengkak, mata yg basah, disertai buliran keringat di pelipisnya, tak lupa badan indahnya yg bercak merah,

seketika membuat libido Alex semakin naik,

Alex menjilat habis cairan di tangannya,

"sudah lelah? hmmph- kita baru mulai" Alex menarik celana Bill kasar,

kaki jenjang mulus terekspos indah, dengan junior Bill yang masih tegang,

Alex melebarkan kaki Bill menampakkan holenya yang berkedut, meminta dipenuhi,

"ah! t-tuan ngghhmmnnggghh!~" desah Bill keras karena malu dan karena dua jari Alex memasuki holenya dan mengubrak abrik dalamnya,

mencari sweet spot.

Alex membalik badan Bill, pipi Bill bertemu dengan kasur empuk yang berantakkan itu,

Alex menaikkan pinggul Bill dan menggerakkan jarinya didalam,

"ah~ mnghh! mmph! gyaah~" desahannya mengeras saat Alex menekan prostatnya,

Alex menekan-nekan lagi bagian itu dengan liar,

"Ah!Ah! nghhh! mnnn~"

Alex pun mengeluarkan jarinya dan menggantinya dengan lidahnya,

"Ah! janganngh! tuan- itu k-kotor" tak peduli dengan perkataan Bill , Alex melanjutkan kegiatannya,

Bill pre cum, cairan putih menyemprot beberapa kali menyalurkan rasa nikmat di holenya,

"ngh! ngh! haa~ anghh!"

Bill mengocok juniornya ingin mengeluarkan cairan yg terus mendesak keluar,

Alex melepaskan lidahnya dari hole Bill,

mengocok juniornya pelan lalu menyodorkannya pelan di bibir hole Bill,

"mngh~" desah Bill merasakan benda besar dan panas menggeseknya, Alex perlahan memasukkan juniornya,

"AH!- Ngh~" Alex menghentak masuk juniornya kedalam hole Bill,

"ngh! ah! ah...ah...ahmm...t-tuanghh- berhen-Ah!" bukan berhenti Alex malah semakin kencang dan lihai menggempur hole Bill,

membuat Bill merasakan nikmat, Bill semakin meremas kuat seprai, membuat seperai semkain tak berbentuk,

Alex makin cepat menggerakkan pinggulnya, sembari melumat bibir Bill,

"amnh-ffuwaah~ngh" desahnya,

"Ah...Ah...Ah...nggghh...nghhmmnnn" desah Bill mengikuti sentakkan-sentakkan yg diberi Alex,

Bill merasa juniornya berkedut dan langsung menyeprot cairannya lagi,

"haa..ha...."nafasnya tersengkal,

Alex bahkan belum keluar, dia tak ambil pusing dan mulai bergerak lagi dengan lihai,

membuat Bill terpaksa tidur saat subuh,






Heyyo! maaf thor baru up! lupa biasalah~ usia ;)dan maaf juga kambuh mulu magernya:D

gimana"? horbny? wkwkwkw maaf juga kalau singkat, thor ngeblank mau ketik apa, fokus sama kisi" ujian yg beranak pinak hikd-

semoga suka yaa~ makasih banyak utk para readers yg setia menunggu dan mendukung thor! lopyu yg banyak♡♡♡

Jangan lupa voment ya!
*no voment no up ngeheheh*

no revisi ngehe, typo kan enak uga avv

bersambung......







My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now