Bill bermain dengan anak anjing husky yang di beri Alex yang bernama Jack, Alex saat ini sedang ada di ruang tamu bersama ayahnya ,ayah Alice , ibu Alice dan Alice, mereka sedang berbincang masalah pertunangan Alice dan Alex,
"jadi Alex, bagaimana pertunangan mu dengan Alice? kapan kalian akan menikah?" tanya Ibu Alice ke Alex, Alex memasang raut wajah dingin, tapi dia harus tetap tenang,
" saya sudah berkali-kali menolak bukan? bahkan saya juga sudah bilang pada ayah saya......ayah bagaimana?" jawab Alex dengan dingin, orangtua Alice terdiam begitu juga dengan Alice dan ayah Alex,
"ugh.....aku ketoilet dulu ya" ujar Alice memecahkan keheningan, ayah Alex mengangguk dan mulai berbicara lagi masalah pertunangan itu,
Alice bukan ingin ke toilet, dia ingin mengganggu Bill, dia melihat di halaman belakang yang luas Bill sedang kejar-kejaran dengaj Jack, 'cih....kekanak-kanakan sekali' batin Alice jijik,
"Hai Bill" panggil Alice sambil berjalan ke arah Bill, Bill menoleh dan terkejut saat melihat Alice ada di sana, Bill hanya mengangguk,
'hm? anak anjing? sempurna' batin Alice merencanakan hal jahatnya, "oh iya.....tadi nanny Adam mencarimu.." ujar Alice sambil tersenyum, "b-benarkah?" tanya Bill, "IYA! ayo sana cepet dia nunggu",
ujar Alice sambil pura-pura senyum dan lalu mendorong Bill masuk ke mansion, Alice membuka gerbang belakang halaman tempat Bill dan Jack bermain,
lalu dia mengambil Jack dan menggendongnya, tak lupa dia menyerakkan tempat itu seakan Jack bermain dan kabur ke hutan belakang mansion Alex,
'heh! rasakan itu anak sialan!' umpat Alice dalam hati, dia pun masuk kerumah dan pergi ke ruang tamu tempat orang tua nya dan Alex berdebat masalah perjodohan,
"aku kembali~" ujar Alice berjalan
santai lalu duduk di sofa, "dari mana kau dapatkan anjing itu?" tanya Alex dingin, Alex bertanya dengan mengeluarkan auranya yang menusuk,"ah...um....aku dapat di halaman belakang Lex, tadi anak anjing ini tiduran di depan pintu, dia hampir terpijak oleh ku, untung saja aku lewat haha" jawab Alice berbhong,
"Pelayan! ambil anjing itu dan mandikan" perintah Alex, si pelayan datang dan mengambilnya dari Alice, 'kemana anak itu sialan!?' batin Alex geram saat percaya dengan kebohongan Bill,
.
.
.
.
.
"nanny? nanny ada apa?" tanya Bill polos, nanny Adam yang sedang bersih-bersih itu pun berhenti melakukan kegiatannya lalu menepuk kepala Bill, "nanny yang harusnya bertanya, kau sedang apa kesini hm?" ujar nanny Adam,"eh? tadi kata nona Alice, nanny mencari saya...." jawab Bill, "mungkin nona Alice jahil saja.....sudah sana nanti Jack kesepian" ujar nanny mengelus kepala Bill,
"baik!" jawab Bill lalu bergegas kembali ke halaman belakang, 'selesai ini kita mandi Jack!' batin Bill senang, "Jack! ayo mas-" Bill terdiam saat melihat semua mainan Jack berserakan,
dan tanah ada di mana-mana seakan binatang buas habis mengobrak-abrik tempat itu, dia terkejut melihat gerbang kecil menuju hutan itu terbuka lebar, 'Jack!' batin Bill khawatir,
dia tidak mau Alex marah karna dia menghilangkan Jack, dia memutuskan untuk pergi kehutan itu lalu mulai mencari Bill,
"Jack! Jaaackk...!!" teriak Bill memanggil nama Jack berulang kali, "Jaack!!" teriak Bill terus, dia terus masuk ke dalam hutan, dia bahkan tak peduli dia ada dimana, saat ini dia hanya memikirkan Jack, matanya sudah berkaca-kaca, dia juga sudah lelah,
"hah....Jack.......kau dimana?" gumam Bill sambil bersandar di pohon, dia sangat lelah, kakinya juga keram, dia pun menangis, takut saat pulang nanti dia tak membawa Jack dan Alex akan marah besar,
dia merasa istirahatnya cukup lalu lanjut untuk mencari Jack, yang padahal saat ini ada di mansion, Bill terus berjalan dan memanggil nama Jack,
tak disadari langit mendung dan hujanpun turun, Bill sadar dia sudah jauh dari mansion, dan saat ini dia tak tau dia ada dimana, "ah....hujan" ujar Bill berlindung di bawah pohon,
meski begitu, dia tetap basah kuyup karena pohonnya tetap akan menjatuhkan air dari daunnya, "aku lelah........tapi aku diamana....." gumam Bill, dia memeluk kakinya dan terisak,
.
.
.
.
.
"Baiklah Alex kami pulang dulu, tuan Ford kami pamit" ujar orangtua Alice sambil menjabat tangan ayah Alex, Alex tersenyum saja dengan terpaksa,"Alex, anjing ini aku bawa pulang ya?~ dia menggemaskan sekali~" ujar Alice memelas tak tahu malu, Alex memasang wajah bencinya lalu merampas Jack dari gendongan kasar Alice,
"dia milik Bill, kau tak bisa memilikinya" jawab Alex dingin, "huh....anak itu lagi, emang apa bagusnya dia??, huh aku pulang" geran Alice lalu pergi,
'pelacur sialan' umpat Alex dalam hati, Alex pergi kekamar Bill membawa Jack, dia meletakkan Jack diatas kasur Bill tapi tak menemukan Bill, dia akhirnya pergi kedapur tempat Bill bermain dengan pelayan biasanya,
"dimana Bill?" tanya Alex dingin khasnya, "maaf Tuan Alex, saya juga sedang mencari Bill, dia sudah tak ada dari tadi, bahkan melewatkan jam makan siangnya",
jawab pelayan yang biasanya mengurus Bill, Alex mengangguk dan pergi ke halaman belakang, dia melihat nanny Adam, "nanny apa kau melihat Bill?" tanya Alex langsing,
"nanny tidak melihatnya juga dari tadi Tuan Alex, terakhir kali kami berbicara tadi pagi, dia mendatangi saya karna di Alice menyuruhnya" jawab nanny Adam langsung,
"Alice.....sialan!" Alex tiba-tiba berlari ke halaman belakang dan melihat tempat bermain Bill dan Jack berserakan, dia juga melihat pagar menuju hutan itu terbuka,
nanny Adam yang mengikutnyapun terkejut, "cari Bill!!!! cari dia sampai dapat!!! jangan ada satupun inci dari tubuhnya yang lecet!!!" Alex berteriak, semua pelayan tersentak dan langsung bergerak mencari Bill,
"nanny......." nanny Adam yang tadi ingin membantu mencaripun ditahan oleh Alex , "tolong masakkan makanan favorit Bill, dia sebentar lagi pulang...." ujar Alex lirih sambil tersenyum,
nannya Adam yang pernah melihat wajah Alex saat ini pun bersedih, "oh....Alex yang malang....." ujar nanny Adam lirih dan memeluk Alex yang terisak pelan, takut akan ditinggalkan orang tersayangnya lagi,
Alex akhirnyapun ikut mencari Bill, dia terus masuk kedalam hutan pribadinya itu, "Kami menemukan Bill!!" Alex mendengar terikan salah seorang pelayannya,
Alex dengan reflek langsung berlari ke arah suara teriakan itu, dan benar saja Bill terbaring di bawah pohon, tubuhnya panas dan hidungnya berdarah,
Alex melepaskan jaspanjangnya lalu menyelimuti Bill, dia mengangkat Bill bridal style dan memeluknya, para pelayan meninggalkan mereka isyarat pelayan Bill,
Bill agak menggeliat, "t-tuan.....Jack.. nggh Jack, maafkan saya hiks hiks....." Bill terisak mengingat dia tak bisa membawa Jack pulang, Alex tersenyum kecil,
"ayo, Jack menunggumu" jawab Alex, Alex berjalan hingga sampai di mansion, dia memandikan Bill lalu memakaikannya piama, mereka ke meja makan, lalu menikmati makan malamnya,
"apa yang kau pikirkan huh? masuk ke hutan tanpa memikirkan keselamatanmu" ujar Alex dingin di meja makan membuka pembicaraan,
"m-maaf tuan.....aku mencari Jack, saya takut dia hilang" jawab Bill bergetar, Alex tersenyum kecil, peliharaanya ini bertanggung jawab, membuat dia terkesann,
"haah....lain kali ajak pelayan jika ingin mencari sesuatu" ujar Alex lalu melanjutkan makannya, pipi Bill bersemu, karena tuannya makin perhatian dengannya,
"b-baik tuan" jawab Bill,
Hai readers, maafkan thor yang tak up-up ini, belakangan ini tugas numpuk dan thor juga lagi stress, makasih banyak ya yg udah baca dan ngevote, I really apreciate it❤❤❤❤
don't forget to vote and comment ya❤❤👉👈
bersambung.....
YOU ARE READING
My Pet [Dropped For A While]
Romance"kau milikku, hidupmu di genggamanku, setiap inci dirimu hanya aku yang boleh melihatnya, tak ada yang boleh menyentuhmu kecuali diriku" Alex Ford adalah seorang CEO dari perusahaan ternama dan termaju di Amerika FOUR corp, kehidupannya di kelilingi...