19

3.8K 209 18
                                    

'kau tak pernah di cintai' 'matilah!!' 'kau bukan anakku! pembunuh!! kau membunuh ayahmu sendiri!'

"AAAHHHHHHH!!!" Yoon terbangun dari tidurnya, dia tersentak dengan keringat bercucuran di sekujur tubuhnya,

"ha...ha....ini....dimana ini.." dia melihat sekitar dengan kepala yg berdenyut, "ugh....." rintihnya sambil memegangi kepalanya,

lalu perlahan turun dari ranjang kecil itu, "sialan, tak ada jendela, ugh!! sialan!", Yoon meninju tembok dengan kesal, dia memikirkan Jean, apa yg akan terjadi dengan Jean,

"ugh...ngh...maafkan aku...Jean....hik...", tubuhmya ambruk kebawah, sambil terisak memanggil" Jean,  "percuma menangisinya, dia akan mati tak lama lagi", ujar suara dalam dari arah pintu,

Mata Yoon langsung memicing tajam dengan tatapan membunuh kearah pria itu, "KAU!! SIALAN!", Yoon langsung menerjang pria tersebut tapi langsung terhantam ketanah,

"ughk...Uhuk!uhuk!!", "kau ikuti perkataanku, jika tak mau pelacurmu itu mati konyol" pria itu menjambak rambut Yoon, lalu menghempasnya lagi,

ia lalu pergi keluar, tapi terlalu bodoh untuk mengetahui barangnya telah hilang,

Yoon mendudukkan diri lalu menyeka darahnya, tatapannya dingin, "hmmph..." desahnya,

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tuan?" ujar Bill dari balik pintunya,
Alex melirik ke pintu dan mendapati Bill mengintip di sana, ia menutup tabletnya, menatap Bill dengan perasaan lucu, "Kemarilah" ujarnya sambil mengulurkan tangan,

Bill dengan senang mengambil tangan itu dan segera masuk kedalam, Alex membawanya duduk disamping,

"ada apa?" Alex membuka pembicaraan, Bill menatapnya takut takut, "tuan... bagaimana dengan Yoon? kasihan sekali dia..." ujar Bill menatap binar pada mata Alex,

Alex mengusap surai Bill lembut, "tenanglah, Jean pasti menyuruhmu bukan?" jawabnya dingin,

dengan panik Bill menggelengkan kepala, "Tuan- tidak.... saya...sedih itu terjadi pada mereka, mereka orang baik..", Alex menatap heran pada Bill,

"sejak kapan mereka dekat?", "haa..... sangat buruk dalam berbohong hm?", Alex mencubit gemas pipi Bill, karena peliharaan kecilnya sangat polos dan menggemaskan,

"umh.... tuwann..." rengek Bill sambil mencoba melepas tangan Alex,

Alex malah makin mencubitnya gemas, "Hm, baiklah.... akan ku tolong... tapi ada syaratnya", ujarnya lalu menyeringai,

Bill sudah merasakan hal buruk dari seringainya itu, "A...apa itu?", "berikan ini", Alex meraba bokong Bill lalu mencubitnya,

Membuat Bill terpekik lalu pipinya memerah padam, "Mmmh....", Bill menghamburkan pelukan ke Alex lalh menyembunyikan wajahnya di dada Alex,

Alex terkekeh, lalu mengusap kepala Bill lagi, "angkat kepalamu", Bill mengangkat kepalanya perlahan lalu menatap Alex dengan wajah merahnya,

"kenapa menatap begitu hm? ingin menggodai ku?", lalu Alex mengecup bibirnya, mulai melumat dan memainkan lidahnya didalam,

"hnnhng.... " erang Bill disela ciumannya, dia mengalungkan tangannya ke leher Alex dan mencoba mengikuti permainan Alex,

"huuf...hhaam", Alex menghisap dan menggigit bibir Bill, lalu menghisap lidahnya,

Bill menepuk" bahu Alex menandakan ia kehabisan nafas,

"ha...ha... " desag Bill lalu menatap Alex sayu, "anak baik" ujar Alex lalu mengecup bibir Bill,

"ayo makan, sudah siang", Bill mengangguk setuju, lalu mereka berdua turun kebawah,

tidak di sangka oleh mereka berdua bahwa ada orang tak di undang di meja makan,

Alex mengerutkan alisnya dan menatap tajam,

"wah....wah.... akhirnya datang juga?" ujar orang itu tersenyum licik,

"kupikir kau tidak akan datang, aku sangat sangat merindukanmu, kawan lama~", pria itu berdiri dan menghampiri mereka,

"siapa mkhluk kecil di belakangmu itu? mainan baru huh?" ujarnya menatap Bill,

"Jack." jawab Alex geram, "ah, sudah lama sekali bukan?" Jack langsung memeluk Alex, tubuh Alex menegang dan langsung mendorongnya kasar,

"cih, semakin kasar setiap harinya", Bilk yang menonton mereka hanya diam dan berdiri di belakang merasa takut",

Alex membawa Bill ke meja makan dan duduk disana, "apa yang membawamu kemari?", "masalah tentang yoon dan kekasinya~ aku bisa  membantu",

Alex tersentak, 'sialan dia tau dari siapa?', Jack mengehla nafas, "tak perlu pikirkan aku mengetahuinya dari siapa.... kau tau aku mudah mendapat informasi~",

Alex menatapnya geram, lalu Jack melirik Bill yang asik makan dari tadi,  "dan siapa nama tuan muda yang manis ini?~", Bill tersentak dan melirik Alex takut, Alex mengangguk,

"aku Bill", Jack mengangguk", "salam kenal~", lalu Jack menyeringai,

"Hentikan seringaianmu itu, menjijikan", "ah Alex selalu bermulut pedas", jawab Jack,

"kalau begitu aku pergi, Alex ingatlah selalu perkataanku, Dunia itu kejam, lengah sedikit saja dan kau akan mati~
pikirkan tentang bantuanku~ Sampai Jumpa!", lalu Jack melompat dari jendela dan menghilang,

Alex yg mendengar itu langsung menjatuhkan mangkuk sup besar ke lantai hingga pecah,

"manusia sialan", Bill hanya menatapnya dan menciut, 'menakutkan sekali...'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hay readers kuu~
biar ga bingung siapa itu Jack, Jack tu namanya thor sebut di awal" chapter, baca aja lagi lupa chapter berapa, thor males cek wkwkwkwkw

ah.... maafkan thor sesingkat ini dan udh ngedrop nih story setahun, thor bener' sibuk, dan udh lupa menjadi author yg baik itu gimaana :((
kayanya bakal drop semua cerita deh....

but...dunno lah.... haha...huhuuu....
see you in the next chapter yaa💗 makasih yg masih setia menunggu hingga lumutan wkwkwkw

please voment!
bye!..

My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now