2

47.6K 2.3K 59
                                    

Bill terbangun, seluruh badannya sakit, dia mencoba duduk sambil memegang kepalanya yang masih sakit, "ugh..." Desah Bill,

'DUG..' dia terjatuh dari tempat tidur king size itu, "a-aww......, Sakit sekali...." Bill mencoba berdiri, tetapi belakangnya nyeri sekali, dia berjalan dengan gontai menuju ke pintu,

Dia baru sadar kalau ini bukan pakaiannya dan ini kebesaran untuk dia, wajahnya memerah, "a-apa ini perbuatan tuan....?" Tanyanya pada dirinya sendiri

'tok tok' seseorang mengetuk pintu kamar Alex, orang itu membuka pintu dan nampaklah seorang pelayan memasuki kamar itu, "tuan Bill selamat pagi....",

"Saatnya anda makan, dan selesai itu tuan mandi dan kita akan merawat luka tuan....." Ucapnya sopan ,

Bill mengangguk, "a-apa boleh....?" Tanya Bill ragu, "ahaha....tentu saja tuan, Tuan Alex yang menyuruh saya...." Ucap pelayan itu tertawa kecil,

Pipi Bill makin merah , dia sangat senang dengan sedikit perhatian yang tuannya beri,
.
.
.
.
.
Bill saat ini sedang duduk di kamar tuannya , luka di tubuhnya sudah di rawat dengan baik dan di perban,

Dia menggunakan kaos hitam polos dan celana panjang yang longgar, tidak mengurangi ke manisan dirinya,

Dia memegang buku besar berwarna hitam yang di temukannya di bawah kasur, itu adalah foto Alex saat masih kecil,

Bill sesekali tertawa kecil melihat foto-foto lucu tuannya,

Bill keluar dari kamar karena merasa haus, cuacanya agak panas jadi dia berencana meminum air limun,
.
.
.
.
.
"Apakah kau sudah menemukan datanya??" Tanya Alex dingin sambil menyimpangkan tangannya, dia duduk di singgasananya menatap ke arah anak buahnya, " sudah bos.....ini dia.....",

Anak buahnya menyodorkan sebuah amplop tipis berisi dokumen data diri,

"Kau boleh keluar sekarang....." Final Alex dingin ke anak buahnya, "saya permisi bos...",

Alex membuka amplop itu, itu adalah data diri Bill, entah kenapa Alex sangat tertarik pada Bill, "hmm.....sudah kuduga dia adalah adik tiri Jack...hah... semakin menarik saja....."

Ucap Alex sambil memijat pelipisnya, Alex ingat dia pernah bertemu Bill saat masih 10 tahun , saat itu Bill masih 6 tahun , dan itu acara ulang tahun ayah Alex,

Orang tua Bill meninggal karena bunuh diri , tidak bisa menerima kenyataan mereka bangkrut, menelantarkan Bill yang masih kecil , Bill menyaksikan kejadian kelam itu,

Dia di bawa ke panti asuhan, kabur saat umur 17 tahun karena tau bahwa dia akan di jual, tertangkap dan terbawa ke tempat pelelangan,

Hidupnya terbilang sial, tapi takdir datang di saat yang tepat, takdir mempertemukan dia dengan Alex,

"Haah....aku pulang sekarang, Nil, kau urus sisanya, aku tambah gaji mu...." Ujarnya dingin ke sekretaris nya , khas dia sekali,

"Baik bos...." Balas Sekretarisnya sopan, Alex keluar dari kantornya , dia singgah sebentar di toko S*X TOY, dia membeli neck collar, mouth gag dan cambuk, 

" Balas Sekretarisnya sopan, Alex keluar dari kantornya , dia singgah sebentar di toko S*X TOY, dia membeli neck collar, mouth gag dan cambuk, 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cambuk~

Mouth gag

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mouth gag

Neck and body collar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Neck and body collar

Dia ingin bermain dengan peliharaannya lagi malam ini,

Alex pulang untuk makan , dia ingin bertemu dengan peliharaan manisnya, ingin mencium dan memeluknya, itu di pikirannya,

Alex keluar dari toko dengan keadaan puas karena sudah membeli barang yang di Inginkan olehnya,

Dia pun menuju mansionnya, mengemudi dengan santai,

Alex memarkirkan mobilnya di halaman mansionnya yang luas, dua turun dengan cepat dan langsung masuk rumah,

Seluruh pelayannya membungkuk hormat, dia masih dengan wajah khasnya, rahang keras dan wajah dingin tapi tak mengurangi ketampanannya,

"Dimana Bill?" Tanya Alex dingin, "tuan Bill sedang di kamar anda Tuan" ucap Pelayannya sopan, Alex mengangguk dan berjalan ke arah kamarnya,

'kreaakk' Alex membuka pintu, Bill tidak menyadarinya dan masih saja melihat foto-foto Alex saat kecil,

Alex berjalan ke arah Bill, "apa yang sedang kau lakukan??" Tanya Alex dingin membuat Bill terkejut,

"Ah....t-tuan.... saya sedang melihat-lihat foto...." Ucap Bill terbata-bata karena takut Alex akan marah dan menamparnya,

Alex tersenyum kecil melihat ketakutan Bill, itu berarti Bill menganggap bahwa Alex lah tuan dan bos yang mengontrol dirinya,

"Oh....baik......lanjutkan saja....." Jawab Alex lagi, dia meletakkan bungkusan dari toko di atas meja kerjanya, "Bill.." panggil Alex yang sedang duduk di kasur,

"Kemari" ucap Alex dingin, Bill langsung berjalan ke arahnya, "duduk" ucap Alex menepuk pahanya, wajah Bill memerah,

Bill duduk dengan tubuh yang bergetar, dengan sigap Alex melingkarkan tangannya di pinggang kecil Bill "ngh...",

Dia mulai mencium bibir Bill, "hmmpp....nghh.....ah" Bill mendesah saat Alex menggigit bibir bawahnya,

Alex turun ke leher Bill dan mulai mencium lalu menggigiti leher Bill rakus meninggalkan kissmark,

"Ah...." Bill mendesah, dia memegang erat jas Alex, Alex tersenyum mendengar  Bill mendesah,

Up!!!💞💞💞 Moga sukaaaaaaaa.....!

Don't forget vote and Comment ❤️❤️

Bersambung........

My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now