4

37.5K 2K 97
                                    

Alex berjalan ke arah kamarnya sambil membawa nampan berupa sarapan, dia akan membangunkan "peliharaannya" tersayang,

'kreaaak' suara pintu terbuka, Alex masuk dan melihat Bill terbaring lemas di atas kasurnya, tapi tetap terlihat sangat manis dan menggemaskan,

dia meletakkan nampan itu dan duduk di pinggiran kasur, dia memopang wajahnya dengan tangannya sambil memandangi Bill,

sungguh pemandangan indah di pagi hari pikirnya, Bill menggeliat kecil saat Alex menarik selimutnya, Bill menarik selimut itu karena masih mengantuk,

Alex terkekeh karena tingkah menggemaskan Bill, "Bill.....bangun" ucap Alex dingin, Bill yang mendengarnya langsung membuka matanya dan duduk di atas kasur, "t-tuan" ucap Bill kecil,

"makanlah selesai itu mandi" ucap Alex beranjak dari kasur, dia berjalan ke arah walk in closetnya untuk memakai jasnya, Bill tanpa penolakan memakan sarapannya dengan lemas,

Alex sudah siap dengan jasnya dia mengambil tasnya, "Aku akan pulang malam hari ini, tidur deluan jangan tunggu aku....'cup'" ucap Alex lalu mengecup dahi Bill lembut, membuat wajah Bill memerah,

Alex meninggalkan Bill di kamar, Bill senyum-senyum dengan wajah yang memerah, 't-tuan manis sekali' batin Bill senang, dia pun cepat-cepat memakan sarapannya lalu mandi
.
.
.
.
.
.
"anda sudah dilarang tuan Alex datang!" marah kepala pelayan ke wanita yang tiba-tiba masuk ke mansion Alex, "hah....pelayan rendahan seperti mu tidak pantas berbicara ke diriku!!" marah wanita itu, dia menaikkan tanganya ke atas karena ingin menampar kepala pelayan tersebut,

Bill yang melihatnya pun berlari ke arah wanita itu dan menahan tangannya, "nona tidak boleh kasar kepada orang tua" ucap Bill ke wanita angkuh tersebut,

dua penjaga mansion buru-buru masuk melihat keributan di dalam, "nanny adam maafkan kelalaian saya, wanita ini menerobos masuk" ucap salah satu  penjaga ke kepala pelayan tua itu,

"tidak apa, sekarang kita har-", "siapa anak ini?! beranu sekali dia menyentuh ku!!!" teriak wanita yang bernama Alice ke Bill, para pelayan lain datang karena ada keributan di ruang utama,

" dia adalah Bill......tunangan tuan Alex...." ucap pelayan yang sering mengurus Bill, "hahaha!! lelucon macam apa ini?!" teriak Alice,

dia menampar Bill hingga Bill terjatuh, "ugjh...." Bill memegang pipinya yang memerah, "pria menjijikan!!! penjilat!! dasar sampah!!! cara apa yang kau pakai agar Alex mau meniduri mu?! ha? hei jawab aku pelacur!!!" teriak wanita itu ke arah Bill,

mata Bill berkaca-kaca, "hei! jika kau berani maju selangkah ke arah Bill kami juga akan kasar kepada anda!" marah salah satu penjaga ke Alice,

Bill ingin muntah, matanya berkaca-kaca, pipinya terasa perih, kepalanya pusing, dia mengingat masa lalunya , dimana ibu tirinya meneriaki dia dan memukulinya, Alice mendekat dan menginjak kepala Bill,

"jawab aku sialan!!" teriak Alice, "blueghhh" Bill muntah mengenai kaki Alice yang dekat dengan kepalanya, 'rasakan itu wanita sialan' umpat salah seorang pelayan, "dasar sialan!!!!" histeris wanita itu karena sepatu mahalnya kena muntahan Bill,

Bill tersungkur di lantai, salah satu penjaga membawanya ke kamar dan membaringkannnya di atas kasur, Alice di paksa keluar oleh penjaga dan pelayan, "jangan sentuh aku!! aku akan melaporkan ini ke ayah ku lihat saja nanti!!" teriak Alice, dia sudah tergila-gila dengan Alex, bisa di bilang hartanya bukan orangnya,

"tuan Bill.....duduklah kita rawat luka mu oke?" ucap pelayan ke Bill, Bill mendudukan dirinya, "hiks....hiks...." tangis Bill kecil, pelayan itu tersenyum, tuan Billnya manis sekali, dia menglap wajah Bill lembut, lalu mengobatinya dan meberikan plester,

"baiklah kita sudah siap, tuan Bill ganti baju oke....lalu makan siang dan tidur..." ucap pelayannya lagi, Bill mengangguk, "t-terima kasih" ucap Bill malu-malu,

dia memang pendiam dan jarang berbicara, biasanya Bill menunjukan ekspresinya dengan gerak-gerik tubuhnya, 'aaaa!!! tuan Bill manis sekaliii!!!!!' batin pelayannya tersiksa,

"sudah tugas saya tuan" balas pelayannya, dia pun membantu Bill membaringkan badannya lalu menyelimutinya, pelayannya keluar kamar dan mengambil handphonenya,

"tuan saya ingi melapor......"

saya upp readers^^ moga ga bosan yak// maap up nya lama dan rencana mau bikin sampai 1000 kata, tapi saya sakit T^T dan tugas sekolah numpuknya ga main^w^ jadi mohon pengertiannya hiks hiks hiks

don't forget vote and commentnya hehe..

bersambung........

My Pet [Dropped For A While]Where stories live. Discover now