11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

158

Jangan lupa komennya dong saayyy aww...😍😍😍

Sekian terima bikini👙👙👙👙👙

Kecup basah mina dari Yoongi torojoyo :*****

***

Secepat apa Ni Na didorong Min Yoongi untuk masuk ke dalam kamar flatnya, secepat itu pula Hoseok berdiri dari duduknya lalu berlari tergopoh-gopoh ke depan pintu kamar flat pasangan zebra tersebut.

Lelaki itu tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Sudah berbulan-bulan ia mengamati segala gerak gerik Min Yoongi. Akan tetapi tidak ada satupun informasi atau bahan yang bisa ia dapatkan.

Hoseok rasa, mencari informasi tentang pasangan tak serasi di mata Hoseok itu lebih sulit dari pada Hoseok harus menyusun kerangka skripsinya.

Tidak mudah perjuangan Hoseok untuk mencapai pintu. Tentu ia bersaing sengit dengan Mark, juga Jackson dan entah jatuh dari mana Jimin berserta Jungkook sudah ikut berlari bersama mereka.

Sejak kapan kembar genit itu berada di gedung flat ini? Walau Hoseok tadi sangat sibuk berceloteh mengadu kecepatan mulutnya dengan Yoongi, lelaki Jung itu tidak sedikitpun mengalihkan penglihatannya dari apapun yang bisa ia bawa pulang nantinya untuk digosipkan bersama ibu semata wayangnya.

"Yak!" Hoseok berteriak saat ada orang yang menarik krah baju bagian belakangnya.

Padahal sesenti lagi telinga Hoseok sudah bisa mencium pintu kamar Han Ni Na. Namun entah tangan terkutuk siapa yang menahan baju Hoseok hingga membuat Jackson dan Mark menjadi pihak lapis pertama di depan pintu.

Hoseok menoleh sedikit ke belakang untuk melihat siapa yang dengan beraninya menarik baju Hoseok.

"Hyung, aku juga mau dengar," rengek Jungkook.

Ya Tuhan!

Hoseok rasanya ingin sekali menjepit bibir berlapis milik Park Jimin. Sejak kapan bocah yang saat ospek dulu sibuk menangkup 'adiknya' dan bertanya pada Hoseok di mana ia akan membuang pipisnya bisa dibuat binal begini oleh lelaki Park itu. Jimin adalah jenis virus paling berbahaya di dunia ini. Otak bervirus genit Jungkook adalah bukti kejahatan seorang Park Jimin.

"Yak bocah! Memangnya kau tau kami mau mendengar apa?" tanya Hoseok.

Dirinya ragu apakah Jungkook tau apa yang sedang mereka maksud.

Jungkook menggeleng.

"Lalu jika kau tak tau, kenapa kau ikut antusias?" Hoseok sudah kesal.

"Aku hanya mengikuti Jimin Hyung. Jika ia antusias. Berarti ada yang seru Hyung."

Jimin?

Hoseok lupa akan manusia bibir berlapis itu.

Hoseok menoleh sedikit dan langsung menemukan jika seorang Park Jimin sudah berada di lapis pertama. Dengan tubuh yang benar-benar menempel di depan pintu.

Bahkan setengah wajahnya tergencet ke pintu sangking inginnya Jimin mengetahui apa yang terjadi di dalam kamar milik Han Ni Na itu.

Jimin tidak main-main, ia bahkan bisa mengalahkan Mark dan Jackson sekaligus.

Kegaduhan itu pun tak dapat dihindari saat semua orang di sana bisa mendengarkan suara Min Yoongi sayup-sayup sampai yang mengatakan kata-kata telanjang.

Bahkan Seokjin yang biasanya tak begitu minat pada hal gila yang sering terjadi di flat ini, sekarang malah jadi ikut-ikutan tergoda untuk mencari apa yang  sebenarnya orang-orang di sini cari.