Tolong komenannya anak muda!!!
Kecup basah mina dari Yoongi rancak :*****
***
"Yoongi-ah, aku tidak mau ikut campur tentang urusanmu. Tapi, berhati-hatilah dalam mengucapkan apapun pada Ni Na. Aku takut itu akan membahayakannya sendiri."
"Arin benar," gumam Yoongi semakin merasa bersalah. "Aku harus lebih hati-hati dalam mengatakan apapun."
"Jadi bersikaplah tenang, Sayang. Aku tidak mengeluh tentang sikapmu. Aku juga tak malu jika kau berbuat apa saja. Tapi ... sebagai seorang ayah, aku ingin melindungi anakku dan ibunya dengan sebaik mungkin agar tak menyesal."
"Kenapa aku harus mengucapkan kalimat seperti itu?" Yoongi menidurkan kepalanya di ranjang pasien tempat di mana Ni Na dirawat saat ini.
"Kau harus bersyukur. Keadaan kandunganmu sangat baik-baik saja. Aku sempat khawatir kau akan mendapatkan masalah kehamilan. Banyak diluaran sana yang hamil sepertimu namun tidak beruntung. Mereka harus menjaga mati-matian bayinya. Sakit ini dan itu. Memiliki masalah selusin yang terkadang sangat sulit mereka hadapi. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan sehat yang diberikan Tuhan untukmu, Sayang ... kau mengerti?"
Ni Na mengangguk.
"Seharusnya akulah yang bersyukur bahwa Ni Na sehat tidak seperti mereka."
"Hanya sebentar lagi, cukup tenang. Hanya makan saat makan dan tidur yang banyak di ranjang. Aku hanya mau itu darimu Sayang."
"Kau benar-benar tidur yang banyak sekarang," lirih Yoongi.
Sudah dua jam ia duduk di sana semenjak datang dari kampus. Hatinya tak henti-henti merasa bersalah entah karna apa. Kekhawatirannya cukup menyita setengah dari jiwa Yoongi saat ini.
Apa Ni Na baik-baik saja? Apa bayinya akan baik-baik saja?
Malam itu, saat ia membawa istrinya yang tiba-tiba bangun di tengah malam, dokter bilang tidak apa-apa. Bercak darah yang ke luar di masa kehamilan kadang terjadi. Tidak perlu terlalu panik hanya cukup siaga saja.
Dokter mengatakan agar Ni Na jangan kelelahan dan istirahat yang banyak. Jangan ada tekanan dan usahakan suasana hatinya stabil.
Yoongi bersikeras waktu itu untuk merawat Ni Na di rumah sakit tapi dokter dan juga keputusan Ni Na meminta pulang saja.
Dan benar, dua hari setelah kejadian itu nafsu makan Ni Na sangat turun drastis. Beberapa kali istrinya itu muntah-muntah. Lalu hari-hari selanjutnya tubuhnya terlihat begitu lemah. Namun setiap saat dibawa ke rumah sakit, dokter hanya terus mengatakan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Ibunya sempat berkata jika beberapa kasus kehamilan terkadang memiliki berbagai macam hal yang bisa saja terjadi. Yoongi tidak perlu panik dan khawatir berlebihan. Asal dokter mengatakan tidak apa-apa, setidaknya Yoongi sudah cukup merasa akan baik-baik saja.
Namun, hari itu Yoongi yang sedang berada di kelas kuliahnya langsung lari begitu saja ketika ibunya menelpon dan mengatakan bahwa ia dan Ni Na sedang menuju rumah sakit.
Saat itu Ni Na merasa sangat lemah sekali dan ia meminta mertuanya itu membawanya ke rumah sakit. Awalnya Nyonya Min mengatakan tunggu Yoongi pulang saja. Namun satu jam kemudian Ni Na sudah tidak kuat. Ia takut pingsan makanya ia meminta untuk dibawa saja ke rumah sakit agar diperiksa.
Sekarang, sudah empat hari Ni Na dirawat di rumah sakit. Dua hari Yoongi bahkan tidak pulang-pulang namun hari ini ia tidak bisa meninggalkan kelasnya. Ia izin sebentar dan untung saja ayah Ni Na sedang tidak memiliki jadwal kerja maka Yoongi cukup tenang meninggalkan Ni Na dengan ayah mertuanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
11. JealLove Part 4 - Min Yoongi
FanfictionJealLove = Jealous and Love Perjalanan cinta mereka sudah melalui berbagai macam cerita. Kali ini, Pasangan Zebra kita akan menunjukkan pada semuanya bagaimana tahapan cinta mereka sudah meningkat ke jenjang yang lebih luas maknanya. Akankah Pasanga...