Yuhuuu.. mina datang.. 😘😘😘😘
Terima kasih doa dan perhatian kalian sama mina...
Juli menjadi bulan terberat mina selama mina hidup. Kedua cinta mina pergi di bulan ini. Alhamdulillah, semua disyukuri saja.
Mina ikhlas dan mina semangat untuk terus bertahan hidup. Tersenyum dan harus bahagia. Sejak dapat kabar, sampai sekarang, mina ga pernah nangis setetespun. Allah melindungi mina dengan sangat. Allah mengabulkan semua permintaan mina. Setiap mina berdoa, mina minta jangan menangis jika cinta mina yg tinggal satu2nya pergi. Dan Allah mengabulkannya. Sesayang itu Allah sama mina. ALHAMDULILLAH...😄😄😄
Jigeum... mari melanjutkan hidup!!! Masih banyak orang2 yang harus mina buat bahagia!!! Paaaaighting!!!!
Kecup basah mina dari Yoongi dindinbakdindin :*****
***
Tatapan Yoongi cukup nanar. Lelaki tampan itu tak sedikitpun terganggu atas perhatian orang-orang padanya. Banyak alasan yang menjadikan Yoongi sebagai objek yang harus ditatap lebih dari satu kali.
Terutama tentang parasnya yang mungkin tak terlalu tampan namun auranya sungguh mampu membuat siapapun tak perlu berpikir dua kali untuk kembali menoleh.
Ia berdiri di pembatas jembatan. Menatap aliran sungai dengan pantulan langit berwarna cantik.
Yoongi tersenyum. Bibirnya bergerak membentuk senyuman yang semakin membuat dirinya bernilai. Namun matanya tentu tak menampakkan itu.
Pantulan langit yang ia lihat di air sungai membuat semua hal yang menjepit urat nadi di kepala Yoongi mengendur. Yoongi tersenyum akan itu.
Semudah ini Tuhan membuatnya sadar.
Yoongi menatap ke sekeliling. Ia melangkah tidak terlalu jauh pun tidak terlalu dekat dengan flat Ni Na. Tapi rasanya entah kenapa Yoongi begitu lelah.
Akhir-akhir ini Yoongi selalu saja mudah marah. Dirinya tau jika ia bukanlah orang yang penyabar namun sifat marah Yoongi semakin menebal belakangan ini.
Yoongi masih mencoba membawa otaknya yang terkenal jenius itu untuk berpikir.
Berpikir lebih jernih hingga semua menjadi lebih baik.
Yoongi berubah semenjak istrinya hamil.
Itu poin yang harus Yoongi tekankan di dalam dirinya lebih kuat lagi.
Ia mual-mual di pagi hari. Yoongi sering menangis hampir setiap hari dan tingkat sensitifitasnya melebihi puting remaja yang baru tumbuh.
Yoongi tak bisa disenggol sedikitpun. Yoongi juga tak bisa jika ia mendengar dan menonton sesuatu yang melankolis. Yoongi penuh drama dan ia sering merasa menjadi pemeran utama dalam sebuah drama.
Mata Yoongi membulat sempurna.
"Ya Tuhan! Ya Tuhan! Ya Tuhan! Apa aku sudah berubah menjadi Ni Na?!" Yoongi memeluk dirinya sendiri.
Entah kenapa ia merinding. Membayangkan jika dirinya telah sepenuhnya berubah menjadi Ni Na. Jiwa Ni Na yang gila itu telah mampu merasuki dirinya hingga sekarang Yoongi persis seperti orang-orang gila yang suka mendrama.
Namun, mata Yoongi yang sebesar biji padi itu kembali menyipit. Menatap aliran sungai dan mengutuk dirinya sendiri. Kenapa dirinya berubah menjadi seperti ini. Apa ia terlalu cinta pada istrinya yang tak ada seksi-seksinya itu? Tentu saja tidak karna Yoongi tidak mencintainya sedalam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
11. JealLove Part 4 - Min Yoongi
Fiksi PenggemarJealLove = Jealous and Love Perjalanan cinta mereka sudah melalui berbagai macam cerita. Kali ini, Pasangan Zebra kita akan menunjukkan pada semuanya bagaimana tahapan cinta mereka sudah meningkat ke jenjang yang lebih luas maknanya. Akankah Pasanga...