11. JealLove Part 4 - Min Yoongi

173

Kecup basah mina dari Yoongi kang dagang ketupat :*****

***

Ni Na melirik Yoongi untuk kesekian kalinya. Ia menggigit bibirnya kuat tanda tak ingin melakukan apa yang Yoongi suruh. Namun tatapan Yoongi yang begitu lekat padanya membuat nyali Ni Na menciut.

"Aku minta maaf," lirih Ni Na.

Lima orang gadis di depan mereka cukup terkejut menerima permintaan maaf dari seorang Han Ni Na.

Ini Han Ni Na!!!

Mereka sangat tau sepak terjang gadis itu selama kuliah di kampus ini.

"Kau sakit?" tanya salah satu gadis di sana. "Seorang Han Ni Na meminta maaf? Apa dunia mau kiamat?" tanyanya.

Tahan Han Ni Na! Tahan! Kau tidak perlu melempar mereka dengan kursi ini. Tahan saja.

"Aku hanya ingin minta maaf. Kalau kalian tidak menerima permintaan maafku ya sudah. Itu urusan kalian dengan Tuhan," balas Ni Na.

"Heol ... kau niat minta maaf apa tidak?" sahut gadis yang lainnya. "Kau baru saja melempar kami dengan sepatu hak tinggi. Apa kau tak punya otak? Bagaimana jika sepatu itu melukai wajahku?"

"Nyatanya kan tidak," sungut Ni Na kesal. Sepatu itu kan tidak ada yang mengenai wajah mereka. Kenapa mereka bertingkah seolah Ni Na menghancurkan wajah mereka.

"Gadis ini," desis yang lainnya kesal melihat tingkah Ni Na yang katanya ingin minta maaf.

Ia kan hanya melempari mereka dengan sepatu. Tidak menggilas wajah mereka dengan bulldozer. Berlebihan sekali!

Kalau bukan karna Min Yoongi yang menyuruh. Ni Na tidak akan mau berbuat ini.

"Aku tidak habis pikir kenapa seorang Min Yoongi bisa menikahi gadis sepertimu. Kau cukup beruntung tentang ini. Jadi jangan bertingkah, Yoongi bisa saja meninggalkanmu."

Ni Na memutar bola matanya malas. Bukankah ini agenda untuk meminta maaf. Apa mereka akan terus memancing dirinya untuk baku hantam di sini? Heol!

"Urusan kita hanya masalah pelemparan sepatu. Tidak ada hubungannya dengan apa yang aku jalani bersama Min Yoongi. Lagian, kalian dan seluruh orang yang membenciku selalu berkata bahwa Min Yoongi akan meninggalkanku. Tapi apa? Sangking takutnya aku lepas, ia bahkan meninggalkan benihnya di perutku," ucap Ni Na sambil mengusap perutnya.

Beberapa di antara gadis itu tak bisa menyembunyikan raut terkejutnya. Mereka tidak menyangka bisa mendengar ada orang seumurannya hamil di depan mereka.

"Ka-Kau hamil?" tanya salah satu di antaranya.

Ni Na mengangguk. "Kalau bukan karna aku harus menjaga perilaku ku karna aku sedang hamil, mungkin sekarang kita sudah berada di kantor polisi. Jadi aku mohon, jangan pancing aku."

Gadis yang paling ujung di antara mereka mendengus sebal. Kesal sekali mendengar nada Han Ni Na yang sama sekali tak terdengar menyesal.

"Oh, jadi kau sebenarnya hanya ingin pamer di sini dari pada minta maaf?" sindirnya.

"Apa kau merasa hidupmu terganggu dengan kehamilanku?" tanya Ni Na tersenyum miring. "Kalau benar, aku minta maaf sekali lagi untuk yang ini. Tapi jangan salahkan aku sepenuhnya, ini murni perbuatan Min Yoongi. Kau bisa menuntutnya karna mematahkan hati kalian dengan memilih dan menghamiliku."

Arin yang berdiri di samping Yoongi dan Hoseok tidak tahan lagi dengan apa yang sekarang terjadi dengan Ni Na dan temannya. Ia begitu khawatir entah pada apa. Arin yang berniat maju ditahan begitu saja oleh Yoongi yang langsung dihadiahi tatapan protes dari gadis Choi itu.