Kecup basah mina bertubi-tubi dari Yoongi :*****
***
"Apa rasanya begitu seru saat bersenang-senang tanpaku?" bisik Ni Na di telinga seorang Park Jimin. Membuat lelaki penyuplai video genit itu terlonjak.
Dengan tidak tau malunya Jimin menghamburkan tubuhnya pada kakak ipar tidak jadinya.
"Menjauh dari tubuhku!" umpat Seokjin menghempas tubuh Jimin kembali.
"Se-Sejak kapan kalian datang?!" tanya Jimin dengan posisi yang masih terduduk di tanah.
Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan semua orang yang sama sekali tidak ada dalam memori Yoongi. Siapa mereka sebenarnya?
Entah karna takut atau apa, Jungkook memberikan bangku pada Ni Na dan membantu gadis yang bercita-cita menjadi ratu tercantik sejagat raya itu duduk.
Dengan menahan perutnya yang membesar itu, Ni Na duduk dan langsung menyambar daging yang sudah siap disantap. Gadis itu mengunyah dagingnya dengan semua mata memandang ke arah mereka.
"Kalian tak ingin memberikan suamiku tempat duduk? Ada ayah dan mertuaku juga," tanya Ni Na dengan alis diangkat satu.
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk membuat suasana berdengung layaknya lebah sedangkan Ni Na menikmati hidangannya yang entah punya siapa.
"Kau bilang ini perayaan atas kehamilanku?" tanya Ni Na di sela-sela kunyahannya. "Siapa yang bayar?" Ni Na menatap satu persatu lelaki di sana dan matanya jatuh pada Bang Yerim yang sekarang sudah dinobatkan menjadi musuh bebuyutannya.
"Yak! Kau tidak hamil! Kenapa kau juga ikut makan?!" teriak Ni Na sekeras yang ia bisa pada Bang Yerim. Apapun yang bocah itu lakukan, akan menjadi salah di mata Ni Na sejak Namjoon mengatakan berminat pada gadis Bang itu.
Jungkook bahkan mengelus perutnya sendiri. Entah kenapa, Ni Na yang hamil, Jungkook yang kram.
"Sayang...," peringat Tuan Han.
Ni Na hanya mengerucutkan bibirnya. Semenjak hamil Ni Na berusaha menjaga perilakunya pada ayah dan ibunya. Sebab, kata Yoongi ia tak ingin memiliki anak yang berprilaku buruk padahal ibunya sendiri bilang bahwa Yoongi adalah anak terburuk yang pernah ia punya.
Mark tergopoh-gopoh mengangkut bangku untuk Yoongi dan orang tua mereka namun Tuan Han menolak.
"Kami akan berbicara di dalam saja. Kalian lanjutkan acaranya. Orang tua seperti kami sudah tidak lagi cocok berada di antara kalian," ucap Tuan Han tenang disusul anggukan Tuan Min.
Kedua lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan itu melangkah pergi meninggalkan kerumunan anak muda yang tak punya tujuan seperti penghuni lantai empat itu.
"Jika Paman Han dan ayah Yoongi tidak cocok di sini. Lalu bagaimana dengan mereka?" Minhyuk menunjuk dua lansia Kim yang sekarang sibuk suap-suapan di tengah-tengah mereka seperti acara ini milik mereka saja.
Semua mata sekarang menatap pada kedua kakek-kakek yang entah kenapa terlihat mirip itu.
"Kyeopta," gumam Yoongi memandang kedua kakek Kembar Kim, dan semua orang di sana serentak mengangguk membenarkan pernyataan Yoongi.
***
"Apa yang paling kau rindukan di kehidupanmu setelah hamil, Ni Na-yya?" tanya Doojoon.
Ia menyerahkan daun selada pada Luhan dan langsung ditambahkan lelaki China itu daging. Dalam hitungan detik gulungan daging berbungkus selada menyumpal mulut Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
11. JealLove Part 4 - Min Yoongi
FanfictionJealLove = Jealous and Love Perjalanan cinta mereka sudah melalui berbagai macam cerita. Kali ini, Pasangan Zebra kita akan menunjukkan pada semuanya bagaimana tahapan cinta mereka sudah meningkat ke jenjang yang lebih luas maknanya. Akankah Pasanga...