192

885 180 130
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Bibir gadis dekil itu masih melengkung sampai telinga. Biasanya ia akan tersenyum seperti setan, namun sekarang dialah yang sedang disenyumi seperti setan oleh Min Yoongi.

Sebenarnya Yoongi juga khawatir, mengingat aula utama kampusnya penuh orang-orang yang Yoongi yakini berasal dari berbagai jurusan. Mungkin masih ada yang belum kenal siapa Han Ni Na. Mungkin saja yang ikut menonton karna terlihat seru. Acaranya terlalu besar hanya untuk sidang skripsi.

Yoongi mendorong kursi roda Ni Na ke arah panggung. Beberapa orang masih terlihat sibuk mengatur panggung dan beberapa meja maupun kursi untuk pejabat kampus.

Walau ini acara sidang biasa, namun persiapannya tentu tidak harus biasa-biasa saja. Suara riuh dari penonton di tribun yang terkesima dengan orang yang sedang duduk di kursi roda, sedang hamil dan tampak begitu bulat dari kejauhan, Han Ni Na.

Salah satu dosen wanita yang sejak tadi tampak sibuk di panggung memegang mic dan sedikit bercanda ketika matanya melihat Ni Na.

"Bagaimana ibu hamil? Sudah siap sekali sepertinya?" goda dosen itu dengan micnya. Suara gemuruh tawa langsung menggema di dalam aula ketika Ni Na membalas ucapan salah satu dosennya itu dengan lemparan bunga yang tidak sampai.

Beberapa junior dan teman sejurusannya memberikan bunga pada Ni Na dan hadiah-hadiah lainnya.

Dosen wanita itu tertawa senang. Ia memang sangat sering bercanda dengan Ni Na. Mengingat hanya sedikit sekali ada mahasiswa perempuan di jurusan mereka maupun di fakultas mereka.

Para penontonpun tau betapa tegang dan khawatirnya Ni Na. Mereka bisa membayangkan betapa seriusnya sidang ini. Kau seperti sedang membunuh dirimu sendiri dengan melakukan sidang akhir terbuka seperti ini. Jika salah sedikit saja, hancur sudah dan bersiap saja namamu tercatat dalam sejarah. Namun jika berhasil, Ni Na bisa menjadi seorang legenda yang akan terus dikenang di kampus mereka apalagi untuk fakultas dan jurusannya. Dianggap pahlawan dan namanya akan dibanggakan sampai beberapa generasi kedepannya.

Sesampainya mereka di belakang panggung, para dosen menghampiri Ni Na.

Yoongi langsung membungkuk tanda hormat.

"Tolong bimbingannya, Saem," ucap Yoongi.

Arin dan Jina juga berada di sana. Mereka langsung menghampiri Yoongi dan Ni Na. Jina terlebih dahulu menyapa Yoongi.

Ni Na tidak menyadari kedatangan dua gadis itu mengingat ada dosen yang sedang berjongkok di depannya. Dosen itu sedang menerangkan beberapa hal yang ditanyakan Ni Na beberapa saat yang lalu.

"Ni Na Eonnie hebat sekali, Oppa!" Jina nyaris teriak saat mengatakan kekagumannya pada Ni Na yang hanya dibalas senyum bangga oleh Yoongi.

Bagaimana istri Min Yoongi itu tampak serius dan tak terganggu dengan suasana riuh di sekitarnya. Ia masih bisa belajar dan menanyakan beberapa hal untuk meyakinkannya. Para dosennya juga membimbing dengan baik. Terlihat dari bagaimana dosennya tidak keberatan berjongkok di depan kursi roda Ni Na.

"Sini, biar aku yang urus ini." Arin mengambil satu tas dari tiga tas yang disandang Yoongi.

Di dalam tas itu berisi hal-hal penunjang untuk Ni Na. Berkas-berkas skripsinya. Beberapa buku referensi.

Ada juga minuman dan makanan sehat dari ayah Ni Na.

Orang tua mereka berdua berniat datang tapi Ni Na melarangnya. Gadis dekilnya itu mengatakan untuk datang saat sudah selesai saja. Ibunya Ni Na bahkan menangis pagi tadi karna kesal dilarang anaknya. Wanita paruh baya yang masih tampak panas itu sudah meluangkan seluruh waktunya untuk pulang dari Jepang. Tapi dengan tidak punya hatinya, Ni Na melarang mereka menonton hal luar biasa ini.

11. JealLove Part 4 - Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang