Komen juseyoo 😚😚😚😚😚
Kecup basah mina bertubi-tubi dari Min Tampan Yoongi :*****
***
Taehyung duduk berjongkok seperti anak kera tepat di depan pintu kamar flat Han Ni Na.
Ia diusir dengan tidak sangat elitnya disaat ia datang ke beberapa hotel disambut dengan karpet merah.
Tubuhnya bersandar ke dinding pembatas teras dan matanya tidak henti-hentinya menatap pintu nomor lima itu. Bagaimana bisa ia diusir seperti ini sedangkan mereka masih lengkap di dalam.
Bukannya apa, Taehyung tidak perduli dengan siapapun termasuk sahabat seperbodohannya itu yang sekarang sudah bertukar menjadi sahabat perdekilannya karna kulit Taehyung jauh lebih dekil dari gelandangan. Yang Taehyung kesalkan saat ini adalah, kenapa ia mengusir Taehyung disaat Jinanya dikurung di dalam sana.
Taehyung kesal setengah mati. Ia bisa saja pulang tanpa memikirkan apapun. Namun Jinanya terjebak bersama puluhan laki-laki tak berotak di dalam sana. Ini mengerikan dari pada Taehyung mendapati ia tidak lagi memakai celana dalam ketika sedang menyelam di danau Tanganyika di Afrika.
Ya, bagaimana ceritanya lelaki itu tidak lagi memakai celana dalam ketika sampai di permukaan membuat Jina menjerit kuat dan membutuhkan waktu dua menit untuk membuat Taehyung mengerti bahwa adiknya yang bergelantung nun nan jauh di bawah sana terumbar ke mana-mana.
Rambut gimbal Taehyung terasa sangat gatal. Ia berniat memotong rambutnya namun setelah dari bandara ia langsung menuju ke sini. Namun apa? Sahabatnya itu malah tak melihatnya sedikitpun dan mengusirnya dengan sangat tidak tampan begini.
Status Taehyung kan lebih tinggi dari siapapun. Dan ia belum sempat menanyakan pada semua orang bagaimana rasanya menaiki lift mewah yang baru saja dihadiahkan untuk Ni Na.
Tidak salah jika Taehyung mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk membuat lift di flat yang bahkan Taehyung saja diusir dari sini.
Yah, Yoongi tidak mengetahui bahwa semua biaya untuk pembuatan lift itu didapatkan ibunya dari Kim Taehyung.
Taehyung kembali menatap pintu itu. Bukankah ia sudah berjuang sejauh ini, bukankah Taehyung sudah mengorbankan apapun. Ia belum sempat berkeliling dunia. Masih banyak negara yang akan ia kunjungi tapi mendapatkan surat dari Min Yoongi membuat Taehyung langsung pulang begitu saja.
Sebenarnya, sampai sekarang Taehyung belum tau apa sebenarnya yang terjadi. Ia hanya mendapatkan surat dari Min Yoongi dan entah kenapa ia langsung pulang begitu saja.
Ia sudah merasa telah terjadi sesuatu yang luar biasa, hingga seorang Min Yoongi mengiriminya surat.
Tangan Taehyung merogoh sakunya, ia lalu mengeluarkan amplop yang berisi surat dari Yoongi.
Tangan Taehyung sempat bergetar dan alisnya bertaut samar. Ia kembali mengalihkan tatapannya ke pintu kamar Ni Na. Tidak ada yang perlu lagi ia takutkan, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Ni Na sehat. Sangat sehat dengan perutnya yang membuncit. Kurus keringnya sudah berubah walau tidak berubah banyak.
Jemari Taehyung mengeluarkan surat itu. Tubuhnya yang duduk berjongkok bersandar ke pembatas teras menegang saat kalimat pertama baru saja ia baca.
Untuk Kim Taehyung
Aku mohon dengan sangat. Di manapun kau berada dan apapun yang sedang kau lakukan, tolong pulanglah. Aku tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada sahabatmu. Namun yang bisa aku katakan hanya, aku tidak tau apakah ia bisa bertahan atau tidak. Aku tidak mau melewati ini sendirian. Dan aku tidak bisa membiarkan istriku melewatinya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
11. JealLove Part 4 - Min Yoongi
FanfictionJealLove = Jealous and Love Perjalanan cinta mereka sudah melalui berbagai macam cerita. Kali ini, Pasangan Zebra kita akan menunjukkan pada semuanya bagaimana tahapan cinta mereka sudah meningkat ke jenjang yang lebih luas maknanya. Akankah Pasanga...