Five [M]

20.4K 1.1K 445
                                    



Weakness

——————


BUGH!!

Satu tendangan berhasil mengenai perut pria mungil hingga terdorong ke dinding ruangan.

"BAJINGAN!!"

Tendangan sekali lagi mengenai perut kecil tersebut hingga yang punya tak sanggup lagi menahan beban tubuhnya dan terduduk lemah di lantai dengan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar dari pukulan yang sebelumnya.

"Bisa-bisanya kau tidak bisa membawa benda itu ketanganku? Kau main-main denganku ya?" Pria yang tubuhnya lebih besar dari Pria yang terbaring lemah ini menarik kerah lehernya hingga dia kembali berdiri.

"Aku tak bisa membawanya—"

"Kau tak berguna!" Pria itu kembali mendorong lawannya hingga kembali terduduk.

"Maafkan aku..." Pria kecil itu menunduk terisak mengeluarkan air matanya.

"Jangan berharap kau bisa menjadi tunanganku!" Pria itu menendak kakinya dan berjalan meninggalkan Lelaki itu dengan tubuh yang babak belur.

——————

Donghyuck membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa pusing bagai habis di hantam benda keras. Tangannya terikat di belakang. Mulutnya terbekap. Donghyuck meronta ingin di bebaskan.

Pandangannya menyebar ke sekitar. Ruangan penuh dengan nuansa merah ini terasa asing untuk dirinya. Di ruangan ini hanya terdapat satu tempat tidur, lemari, dan kursi yang sedang ia duduki di tengah ruangan ini.

Jangan bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan bilang...

Seolah membenarkan apa yang ada di pikiran Donghyuck, Mark masuk ke dalam ruangan ini dengan bertelanjang dada —hanya mengenakan celana bahan hitam.

Mark menyunggingkan sebelah bibirnya menatap Donghyuck dengan tatapan tajam. Donghyuck menelan ludahnya. Sial! Apa Mark sudah mengetahui rencananya?

"Kau sudah tersadar rupanya." Mark mencolek dagu Donghyuck mendekatkan wajahnya.

Donghyuck memberontak meminta untuk di lepaskan.

Mark melepaskan plaster bekapan mulut Donghyuck, membiarkan Donghyuck menyampaikan apa yang ingin Ia katakan.

"Apa maksud mu mengikatku seperti ini!?" Donghyuck menatap Mark sama tajamnya dengan tatapan yang Mark berikan padanya.

GUNSHOT [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang