Fourteen

8.1K 759 110
                                    




Rooftop Fight


——————


Malam terasa semakin sunyi. Mark mulai semakin merasa kehilangan sosok Donghyuck yang belakangan ini memenuhi harinya. Niatan awal hanya ingin menjadikan Donghyuck sebagai tumbal agar menemukan pelaku pembunuhan yang sebelumnya, malah berbalik menjadi boomerang untuk Mark. Semenjak kejadian Donghyuck terkapar lemah akibat terdapat racun di dalam minumannya, Mark mulai merasa takut untuk kehilangan Donghyuck sepenuhnya. Entah apa yang bergejolak di dalam dadanya, yang jelas Mark merasa tidak bisa hidup tanpa Donghyuck. Perasaannya yang hanya sebatas ingin memanfaatkannya saja berubah menjadi perasaan yang sulit Ia definisikan.

Donghyuck ternyata punya pengaruh besar di dalam hidup Mark. Mark seperti membuka lembaran baru di dalam hidupnya. Semenjak mencicipi tubuh Donghyuck, Mark sepenuhnya tak menyentuh heroin dan kawan-kawannya yang lain. Dan tak biasanya Mark benar-benar menekuni pekerjaannya. Entah apa yang membuat Mark seperti ini padahal nyatanya Donghyuck tak mengucapkan sepatah kata apapun untuk membuat Mark tergerak berubah menjalani hidup lebih baik. Mark hanya merasa memiliki Donghyuck saja sudah cukup. Dia tak membutuhkan apapun lagi selain Donghyuck.

Suara music classic dari vinyl terdengar di seluruh ruangan. Dari awal masuk ke unit apartemen ini tadi, Mark sengaja tak menghidupkan satu lampu apapun di dalam ruangan, hanya di terangi oleh cahaya rembulan yang menerobos masuk dan lampu-lampu yang menyala indah di tepi sungai Han

Mark menatap pemandangan di depannya. Pandangannya menerawang jauh ke depan. Ingatannya kembali ke belakang. Memutar kembali kenangan saat Ia pertama kali tak sengaja menemui Donghyuck di toko bunganya, sempat mencurigai kehadirannya yang sangat tiba-tiba di dalam hidupnya, hingga beberapa minggu yang lalu keduanya kembali ke Seoul.

Saat itu Donghyuck tak ingin Mark membeli unit apartemen baru untuk dirinya, Donghyuck lebih memilih untuk tinggal di rumahnya sendiri. Tapi Mark memaksa Donghyuck untuk tinggal di apartemen ini dan hanya boleh sesekali mengunjungi rumahnya.

Awalnya apartemen ini masih terasa kosong belum di hiasi dengan perabotan yang menunjang keindahan dari unit tersebut. Di tengah pekerjaannya yang padat, Donghyuck merengek minta di temankan untuk membeli beberapa perabotan tambahan. Donghyuck bilang, dia ingin apartemen ini lebih terasa seperti rumah yang nyaman untuk mereka tinggali. Bukan hanya sekedar datang, bercinta, kemudian pergi entah kemana, bukan cuma seperti tempat singgah. Donghyuck ingin mereka berdua merasa betah berlama-lama tinggal di sana walau tak melakukan apapun.

Kejadian itu terulang di kepala Mark. Saat keduanya bertengkar di toko perabotan. Berdebat mengenai gambar gelas yang akan mereka beli. Donghyuck bersikeras untuk membeli gelas couple polos berwarna biru pastel, sedangkan Mark memilih gelas bergambar mickey dan minnie mouse. Jelas Donghyuck protes keras. Dia tak ingin minum di gelas bergambar tikus berpita yang menggunakan rok berwarna merah polkadot. Maskulin dari diri Donghyuck terlihat hilang jika Donghyuck minum dari gelas itu. Tapi Mark tak mau mengalah. Mark mengancam tak akan membelikan apapun lagi untuk Donghyuck jika permintaannya itu tak di turuti. Mau tak mau akhirnya dengan berat hati Donghyuck pasrah dengan pilihan Mark.

"Lain kali aku tak akan mengajakmu berbelanja lagi! Aku akan pergi sendiri memilih semuanya dengan seleraku! Kau memiliki selera yang payah!"

Masih ingat dengan jelas raut wajah kekesalan dari Donghyuck. Dengan pipinya yang menggembung, bibirnya yang sengaja di cebikan ke depan, memberi tatapan marah pada Mark, sama sekali tidak terlihat menyeramkan di matanya. Bahkan yang terlihat hanya kegemasan hingga akhirnya membuat Mark menyerang Donghyuck dengan kecupan-kecupan kecil di seluruh wajahnya. Membuat Donghyuck merasa semakin kesal dengan tingkah Mark yang menyebalkan itu. Hingga beberapa orang di sekitar sana memperhatikan keduanya dengan tatapan menggemaskan.

GUNSHOT [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang