Pria berkulit tan itu terlihat duduk disalah satu bangku terminal yang biasa ditujukan untuk penumpang yang sedang menunggu kedatangan bus tujuan mereka. Jam menunjukkan pukul 7 pagi, dengan seksama pria itu mencari keberadaan orang yang tengah ia tunggu. Sesekali ia melirik jam tangan yang melingkar pada pergelangannya.
Senyumnya mengembang saat dari ujung pintu masuk ia melihat seorang gadis cantik dengan celana jins dan sweater putihnya berjalan sembari memandang ke sekeliling. Taehyung melambai untuk memberitahukan keberadaannya. Gadis itu tersenyum dan berjalan mendekat kearah Taehyung yang terlihat duduk sendiri di sana.
"Maaf, apa aku terlambat" ucap gadis itu.
"Bukan terlambat tapi tepat waktu" jelas Taehyung.
"Syukurlah. Tapi apa yang akan kita lakukan di sini?" tanya Mari.
Pria itu kemudian berdiri.
"Kajja, bus kita sudah sampai" ajaknya.
"Mau kemana?"
"Kita akan pergi ketempat favorit mu" Taehyung menarik tangan Mari untuk mengikutinya.
Gadis itu hanya pasrah mengikuti langkah Taehyung.
"Busan? Kita mau ke Busan?" seru Mari saat melihat tulisan pada kendaraan panjang itu bertuliskan Busan.
"Eoh,,kajja!"
__
Jeon Jungkook, pria itu terlihat sibuk melakukan pemotretan sebuah produk kosmetik. Dengan setiap arahan dari sang fotografer, Jungkook dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Tidak lupa ia memantau hasil pemotretannya pada monitor kecil yang ada disana.
Setelah cukup puas dengan hasilnya pria itu berjalan kearah ruang ganti dan bersiap untuk pergi. Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih pada semua kru yang telah bekerja dengannya hari ini.
Jungkook menghampiri manager nya yang terlihat sedang menerima panggilan telfon.
"Ne sajangnim" ucap pria yang merupakan manager Jeon Jungkook.
"Yakk,, kalian dimana?" terdengar suara dari seberang telfon.
"Kami sedang di tempat pemotretan, tetapi ini sudah selesai"
"Cepat kemari dan bawa Jeon Jungkook kehadapan ku"
Tutt,,, panggilan itu berakhir begitu saja
"Sajangnim, yeoboseyo?"
"Siapa hyung?" tanya Jungkook.
"Sajangnim, tapi anehnya dia terdengar sedang marah. Apa kau melakukan kesalahan lagi?"
"Ck, dia yang terlalu sensitif dengan perangaiku. Dia ingin aku menghadapnya lagi?"
"Ne,,"
"Hahh,, benar-benar merepotkan. Kajja" ucap Jungkook malas.
__
Pria bertubuh tambun itu melempar sebuah surat kabar untuk kesekian kalinya di hadapan Jungkook.
"Itu benar fotomu?" tanya pria bermarga Park itu.
Jungkook mengambil surat kabar itu dan melihat fotonya bersama Mari semalam. Bola matanya membelalak tak percaya.
"Itu benar fotomu?" pertanyaan itu tidak digubris oleh Jungkook.
"Yakk Jeon Jungkook jawab saat aku bertanya" ucap pria itu menaikkan nada bicaranya.
"Bagaimana mereka bisa mendapatkan foto ini?" lirih Jungkook dengan nada suaranya yang sedikit bergetar.
"Jadi berita itu benar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
Fanfiction"Aku pernah memiliki hatinya, namun hanya untuk sementara"