Untuk beberapa saat senja tidak lagi memiliki jingganya, karena pada kodratnya jingga adalah milik senja. Tapi kini, senja itu kian kelabu. Namun dengan baik hatinya senja diberikan semesta untuk selalu menemaninya.
_____
Tepat 1 bulan setelah pemakaman ibu Mari. Gadis itu memilih kembali ke Seoul bersama Taehyung. Dan mengurus kepindahannya. Sejak kejadian itu pun, tidak ada lagi kabar tentang Jeon Jungkook. Hingga membuat Mari semakin terbiasa dengan keadaan itu. Suasana juga sudah semakin mereda, berita tentangnya tidak lagi dibahas oleh media. Hanya ada berita yang mengabarkan tentang penampilan perdana duet Jeon Jungkook dan Min Yoonji. Lagu mereka memuncaki seluruh tangga musik Korea.
Disebuah rumah atap yang nyaman saat ini gadis itu tinggal. Memulai kehidupan barunya. Dan tempat kerjanya yang baru. Tentang pesan terror itu sampai sekarang pun ia belum tau siapa pengirimnya. Namun semuanya berakhir sejak kejadian waktu itu. Hidupnya menjadi lebih tenang dan tidak ada lagi resah di setiap harinya. Namun kini ia tidak lagi berhubungan dengan Arra sahabatnya. Entah apa yang membuat Arra tiba-tiba pindah dan keluar dari pekerjaannya.
Dan hari ini ia memiliki janji dengan Taehyung untuk makan malam bersama di rumahnya.
Drrtt,, ddrrt,, ponselnya bergetar. Ada sebuah pesan dari Taehyung.
"Mari~ya, ingin makan sesuatu hari ini?"
"Aku sudah memasak sesuatu untukmu, jadi tidak perlu membawa apapun"
"Benarkah? Sudah sangat lama aku tidak merasakan masakanmu"
"aku segera kesana" lanjutnya.
Secepat mungkin Mari mengatur meja makannya. Sebuah cake strawberry dengan lilin kecil yang tertancap di atasnya juga tertata rapi di sana. Karena hari ini adalah hari ulang tahun Taehyung, jadi Mari juga membuatkannya sup rumput laut yang selalu ada di perayaan ulang tahun.
Tok tok tok,, gadis itu tersentak saat mendengar sebuah ketukan dari depan rumahnya.
"Apa dia sudah datang? Cepat sekali" gadis itu buru-buru mengambil cake strawberry Dan masuk ke dalam kamarnya untuk bersembunyi.
Cukup lama Taehyung menunggu kemunculan si pemilik rumah. Karena tidak ada respon dari dalam ia memutuskan untuk masuk sendiri ke dalam. Suasana rumah terasa sepi dan tidak ada tanda-tanda keberadaan mari. Namun ia melihat banyak makanan tertata rapi di atas meja.
"Mari~ya" panggil Taehyung.
Dan surprize. Perlahan pintu kamar Mari terbuka. Gadis itu berjalan keluar sembari membawa cake strawberry nya. Seraya menyanyikan lagu ulang tahun yang sangat wajib dinyanyikan untuk acara perayaan.
"Saengil chukkae Taehyung~a" ucap mari seraya menyodorkan cake strawberry nya.
"Kau masih mengingatnya?"
"Tentu saja aku mengingatnya, buat permohonan mu dan tiup lilinnya"
"Palli, ini sangat berat" protes Mari seraya menggoda Taehyung.
"Baiklah baiklah" jawab Taehyung yang kemudian memejamkan matanya seolah berdoa. Dan beberap detik kemudian pria itu membuka matanya dan meniup lilin yang menyala di depannya.
Sebuah senyum terlukis pada wajah cantik Mari. Senyum yang sangat lam ia rindukan. Sekelibat masa lalu tiba-tiba merasuki fikirannya.
"Kau menyiapkan semua ini sendiri?" tanya Taehyung seraya menata posisi duduknya.
"Tentu saja" jawab Mari seakan menyombongkan hasil karyanya.
__
Jeon Jungkook dan manager hyung terlihat memasuki sebuah ruangan yang telah terisi oleh Yoonji dan managernya beserta beberapa staff yang berkepentingan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
Fanfiction"Aku pernah memiliki hatinya, namun hanya untuk sementara"