Pagi itu pukul 9 pagi Mari terlihat bersiap-siap untuk bertemu dengan kekasihnya. Dengan pedennya gadis itu pergi tanpa membawa barang yang wajib dibawa saat musim hujan tiba. Alunan lagu " two people" menemani perjalanannya menuju halte. Salah satu lagu favorit nya sejak dulu atau lebih tepatnya lagu favoritnya saat masih berkencan dengan Taehyung dulu.
Hampir setiap hari Taehyung menyanyikan lagu itu untuknya.
Wajahnya terlihat berseri disepanjang jalan. Karena hari ini juga adalah hari spesial untuknya. Hari ini usianya resmi bertambah satu tahun.
Ia berharap bisa bertemu dan menghabiskan waktunya dengan Jungkook hari ini.
__
Taman sungai Han terlihat cukup ramai hari ini. Tapi tidak padat pengunjung, hanya beberapa pengunjung yang terlihat bersepeda. Gadis itu terlihat duduk di tempat biasa. Gadis itu kembali memasang earphone miliknya, dengan menyetel ulang lagu-lagu milik Jungkook hingga list 7.
Tiba-tiba awan hitam perlahan menutup matahari. Rintikan air mulai dapat ia rasakan. Setetes air membasahi lengannya.
"Oh, hujan"
"Aisshh,,, sial aku lupa membawa payung" umpatnya.
gadis itu berlari mencari tempat berteduh. Ada sebuah toko swalayan di sana, akhirnya ia memutuskan untuk berteduh di tempat itu. Sembari menunggu hujan reda. Gaun biru muda seatas lututnya terlihat basah karena percikan hujan yang mengenainya.
Drrtt,, drrtt,, drrt,,
Sebuah pesan masuk dari Jeon Jungkook. Tanpa sadar sudut bibirnya terangkat semburat senyum terlihat dari wajahnya. Namun beberapa detik kemudian senyum itu menghilang. Dan digantikan raut kekecewaan dari wajahnya kali ini."Mari~ya, maaf aku rasa kita tidak bisa bertemu hari ini. Aku benar-benar minta maaf. Tapi aku janji kita akan bertemu lain kali." isi pesan yang membuat gadis itu terlihat murung.
"Gwenchana, aku mengerti. Ayo kita bertemu lain kali" tulisnya.
Dadanya kini terasa mulai sesak menahan air mata yang hampir keluar. Hujan semakin deras mengguyur kota. Dan ia terjebak ditempat itu sendiri. Dengan perut kosong yang ia fikir akan makan bersama Jungkook di restoran favoritnya hari ini.
Tiba-tiba ada sebuah panggilan masuk dari Kim Taehyung.
"Eoh, Taehyung~a"
"Kau dimana? Aku sedang di depan rumahmu sekarang" ucap pria itu daru seberang telfon.
"Taehyung~a"
"Wae?"
"Bolreh aku minta tolong" ucap Mari ragu.
__
Suara dentuman musik memenuhi ruang latihan yang kedap suara. Pria bergigi kelinci itu terlihat sedang menari dengan beberapa dancer yang mengiringi penampilannya. Peluh terus membasahi kaos putih yang ia kenakan.
Seorang pria bertubuh tambun terlihat duduk mengawasi proses latihan artis naungannya. Mengamati setiap detail choreo lagu itu.
__
Setelah cukup lama menunggu, hingga air hujan semakin menggenangi tanah rerumputan yang tadinya terasa kering. Dari jauh gadis itu melihat sosok pria yang ia tunggu sedang berjalan kearahnya dengan payung biru yang melindunginya dari rintikan hujan.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Taehyung sembari menatap wajah pucat gadis itu. Sepasang matanya melihat bibir Mari yang terlihat sudah membiru.
"Terimakasih sudah datang" ucapnya lirih menengadah menatap Taehyung. Matanya terlihat sayu.
"Apa yang kau lakukan disini sendirian?" ulangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You
Fanfiction"Aku pernah memiliki hatinya, namun hanya untuk sementara"