Balur

55 5 0
                                    

Tenang,
Aku itu cukup mujur
Bisa bersyukur
Dan ahli menimang ukur

Aku,
Tiap gertak yang kau ulur
Aku sanggupkan membaur

Tidak,
Kau seperti pisau cukur
Susah di anggur
Kebetulan saja aku penganggur
Makanya butuh pisau cukur

Hanya,
Aku tak ahli maju mundur
Atau ber-ria-ria kufur

Diatur,
Aku juara mengikuti alur
Hingga tak paham arti terkubur

Jauh,
Pasti kau sedang lembur
Sibuk berpura-pura tidur

Justru,
Aku terhibur
Hingga subur menunggu mu libur
Libur dari lembur mu yang bilur

Juga,
Tiap kali kau terlihat kabur
Jelas ku menjadi busur tempur
Yang siap untuk berhancur-hancur

Busuk,

Dan

Mati.

Sajak Serak [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang