Apa ada rasa yang sama diantara kita?
Rasa ketika pandang kita bersua tanpa sengaja?
Rasa ketika suara kita menjelma sapa?
Rasa ketika tawa yang kita cipta?
Rasa ketika keras kepala yang kita tuang kedalam do'a?
Rasa ketika kita berusaha membuka kata apa yang akan menjadi mula?
Rasa ketika kita berusaha menutup mata lalu terjaga karena "kita"?
Dan rasa yang membenamkan kita pada lubang yang buta dengan segalanya,
Kesendirian yang menjadi ruang,
Serta dimensi baru yang bertarung mati-matian,
Menimang-nimang bimbang tentang bentang antara karang dan bintang.
Atau, aku terlalu berlebihan?
Seakan kita itu sudah ternyata kebetulanDari mu, cinta bukan suatu pengharapan
Untuk ku, cinta adalah tumpukan do'a dan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Serak [COMPLETE]
PoetryKumpulan kata yang mewakili rasa, Terpahat dalam suatu lingkaran karsa tanpa suara yang memenjarai diri dan merajai mimpi. Puisi ini saya susun dengan sebuah keterampilan yang langka, kebanyakan dari mereka lahir pada suasana hati dan mata yang men...