Pemeran

61 6 2
                                    

Beliau suka mendramatisir rasa dengan air mata dan tawa yang ada pada naskah tua tulisannya di waktu muda
Ketika sudah tiba waktunya memainkan peran,
Beliau melangkah ketengah dermawan dan menundukkan wajah agar lebih menghayati skenario yang berjalan.

Dengan anggun ia katakan,
"Kesalahan itu bukan saya yang membesarkan"
"Cut! Itu penutup yang sangat mengharukan" puji sutradara yang beliau uang-kan.
Para staff tepuk tangan dan figuran yang bonyok-bonyok tak karuan itu mulai berpelukan.

Beliau dinobatkan sebagai pemeran yang sangat mengesankan
Terimakasih juga dipidatokan agar formalitas terjaga dengan sopan.
"Tidak ada figuran yang di nominasikan?"
"Itu bukan tujuan, mereka kan sudah pulang dengan segepuk uang"

Sesampainya di rumah,
Tropi dan medali beliau simpan di tong sampah
Beliau kirim pesan "semoga di beri kesehatan" pada seluruh figuran.
Di akhir pesan, tertulis tanggal sekian yang menunjukan rencana pertunjukan baru segera di laksanakan.

Beliau di agungkan,
Di papan atas-kan,
Di internasionalkan,
Di tuakan,
Hingga di figurkan usia pada sebuah nisan yang lupa dimasukan kedalam film baru dengan cerita yang beliau tinggalkan.
"Penutup yang sangat mengharukan"

Sajak Serak [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang