Udah Revisi.
Vote komen bro!
"Pagi!" ucap Allea pada orang tuanya.
"Eh? pagi juga, udah siap sayang? Rezanya gimana udah baikan?" tanya Dini.
"Udah ko bund," celetuk Reza yang sudah siap dengan baju sekolahnya.
"Em, yaudah makan dulu yu," suruh Dini seraya menunjuk tempat duduk agar Allea dan Reza duduk, Allea dan Reza pun mengangguk dan duduk di kursi yang di tunjuk bundanya itu.
Mereka makan dalam keadan hening
"Kak?" tanya Reno adik Allea yang sudah beres sarapan.
"Apa de?" tanya Allea.
"Boleh nebeng ga?" tanya Reno adik Allea.
"Boleh dong, yaudah berangkat sekarang aja ya?" ucap Allea.
Reno mengangguk, "Oke." ujarnya.
Allea-Reza-Reno berpaminatan kepada orang tua Allea.
"Pake mobil gua aja," ucap Allea.
"Gapake mobil aku aja?" tanya Reza.
"Mobil siapa aja cepet telat nih!" ujar Reno sambil berdecak kesal.
"Mobil gua aja tuh, kalo mobil Reza lama," ucap Allea dengan nada merendahkan.
"Hem yaudah mobil kamu aja, tapi aku yang nyetir ya?" tanya Reza tak mempedulikan ucapan Allea.
"Cepet lah!" ucap Reno kesal.
Allea dan Reza saling pandang kemudian terkekeh melihat Reno kesal.
"Yaudah ayo."
Mereka menaiki mobil Allea laborghini warna putih, dan menjalankanya di atas rata-rata.
'''''''''
"Yang bener belajarnya, kaka berangkat dulu. Kamu masuk gih," kata Alleadan mengecup dahi reno singkat.
"Yaudah, iya. Dah kak," ucap Reno, lalu mengecup pipi Allea kiri-kanan singkat dan berjalan menghampiri temannya.
"Ayo jalan za," kata Allea
Reza diam tak berniat menjawab.
"Ih ko diem sih? Ayo jalanin mobilnya nanti telat lho,"
"Reno tadi di cium kok aku engga?" tanya dengan pandangan lurus ke depan.
"Dia kan adik aku, cepet jalan nanti telat lho!" geram Allea.
"Aku kan pacar kamu al," kekeuh Reza.
"Yaudah maunya apa?" tanya Allea pasrah.
Reza menatap Allea dan, "Mau cium ini, ini, dan ini." ucapnya seraya menunjuk pipi kanan+kiri dan dahi alias jidat.
Cup
Cup
Cup
kembang kuncup. Eh.
Jika kalian berpikir Allea beneran mencium Reza kalian salah! Allea mencium tangan Reza dan menempatkanya di dahi+pipi kanan and kiri.
"Nah udah ayo jalan," kata Allea.
"Cium langsung ih,"
Allea terkekeh kecil melihat raut wajah Reza cemberut membuatnya seketika gemas, "Bawel ah! Cepet jalan telat nih," ucapnya seraya mencubit pipi kanan kiri Reza dan melihat jam menunjukan pukul 06.55
"5 menit sampai, kamu pegangan. Aku mau ngebut." kata Reza tanpa menoleh pada Allea. 'Ya Reza marah sama Allea karna ga di cium langsung, Awas aja Allea! Nanti aku bekap kamu!' ujarnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allea Untuk Reza [END]
FantasiGANTI COVER!! [FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT SECARA ACAK!] Bagaimana jika seorang cucu Mafia berpacaran dengan cowo yang mempunyai penyakit mematikan? "E-eza sayang Al, i l-love you." ujar Reza dengan suara semakin lemah...