3-Boboiboy?

180 25 17
                                    

"I-itu bukannya Boboiboy Taufan?!"

Seruan Milenia membuat mereka semua yang berada di Rooftop menatap satu sama lain.

Lian yang kebetulan berada di dekat Milenia menatap seseorang yang ditunjuk Milenia. "Eh? Iya yah." Ucap Lian yang juga melihat Taufan dari atas Rooftop. Meski samar-samar, tapi Lian dan Milenia yakin itu Taufan.

"Jangan bercanda, mana mungkin kita terjebak di dunia Boboiboy." Ucap Hikari sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Lalu yang dibawah itu siapa?" Tanya Milenia, kini dia sendiri juga jadi ikut bigung dan ragu dengan yang ia lihat.

Edo berdiri dari tempatnya. "Hanya ada satu cara untuk mengetahui itu Boboiboy Taufan."

Lian, Milenia, Serenity dan Hikari menatap Edo. "Apa?" Tanya mereka berbarengan.

"Kita turun dan lihat siapa itu!" Edo memutar badannya, membuka pintu Rooftop dan mulai menuruni anak tangga.

"Aku ikut!" Seru Milenia sembari mengikuti Edo turun. Lian juga ikut tanpa bersuara.

"Bagaimana denganmu, Kak Hikari?" Tanya Serenity yang masih melihat Hikari duduk diam ditempatnya.

Hikari menghela nafas. "Baiklah, ayo kita turun." Ucap Hikari berdiri dan menuruni Rooftop bersama Serenity.

Begitu sampai di bawah, hal pertama yang dilihat Serenity dan Hikari adalah ... Taufan yang sedang diintrogasi oleh Lian dan Edo.

"Mengaku kau?! Kau bukan Boboiboy Taufan, kan?!" Teriak Lian masih tidak percaya.

"Tapi dia benar-benar mempunyai sebuah Hoverboard, Lian." Ucap Edo sembari menaiki Hoverboard milik Taufan.

Lian menatap datar Edo. "Masa kita kedunia Boboiboy?! Enggak masuk akal! Pasti orang ini cuma cosplay!" Ucap Lian sembari menunjuk Taufan, yang ditunjuk hanya senyum kikuk saja.

"Hmm ... iya juga sih." Ucap Edo membenari perkataan Lian, dirinya masih saja menaiki Hoverboard Taufan.

"M-maaf? Kalian murid baru, kan?" Tanya Taufan, dirinya merasa aneh dicap palsu.

Lian mengangkat satu alisnya. "Murid? Darimana kau tau kalau aku seorang pelajar?!" Tanya Lian dengan lantang.

"I-itu karna seragam yang kau pakai ..." Ucap Taufan sembari menunjuk pakaian Lian.

Emosi Lian meluap, seakan dirinya dipermainkan. "Jangan bercan-"

"Sudah-sudah!" Serenity menengahi, dirinya muak melihat perkelahian gaje ini.

"Nah, Taufan-"

"HUWAAAAAA!!! TOLOOOOONGGG!!!" Semuanya berbalik keasal suara, tepatnya orang yang berteriak di atas langit sembari memegang erat-erat Hoverboard Taufan.

"KAK EDO?!!" Teriak Serenity, Hikari, Lian dan Milenia, tentu saja terkecuali untuk Taufan, pemuda bernetra safir itu tidak tau nama Edo yang tengah melayang tak beraturan dengan Hoverboardnya.

"SIAPAPUN TOLOOOOONGGG!!!" Edo semakin panik ketika Hoverboard itu bertambah kencang dan terbang tak beraturan.

"Bagaimana-"

"Biar aku saja." Potong Taufan sembari tersenyum pada Serenity. Taufan mulai terbang naik ke atas dan mengejar Edo yang masih berada di atas Hoverboardnya.

"Nah, Kak Lian sekarang percaya itu Taufan?" Tanya Serenity sembari berdecak pinggang.

Lian mengerutkan keningnya. "Bagaimana caranya aku percaya?"

Serenity menghela nafas, lalu menunjuk Taufan yang mulai bisa mengendalikan Hoverboardnya. "Dia benar-benar Taufan! Dia bisa terbang!"

Kini Lian bungkam, dia tidak bisa menyangkal perkataan adiknya, dia melihat Taufan terbang dengan kekuatannya tadi.

Galaxy TAPOPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang