Ashinna

187K 4.4K 395
                                    

— Ashinna Amara —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Ashinna Amara —

— Amartha Abraham —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Amartha Abraham —

— Amartha Abraham —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Darren Abraham —

Shinna mengumpat sekali lagi ketika pagar di sekolahnya sudah tertutup rapat padahal ia sudah membahayakan nyawanya sendiri karena kebut-kebutan di jalan hanya itu berangkat ke sekolah. Oh ralat— melihat pujaan hatinya memimpin upacara bendera hari ini.

Kalian pikir pujaan hati Shinna seorang ketua organisasi sekolah? salah. Selera Shinna bukan laki-laki remaja yang sepantara dengan dirinya. Shinna jauh lebih menyukai pria dewasa, ia merasa sangat tertantang menaklukan pria dewasa itu.

Siapa lagi jika bukan pemilik sekolahnya. Sialan. Jika mengingat soal dirinya yang kembali terlambat ia pasti akan kembali mengumpat. Kata Caramel pagi ini pemilik sekolahnya itu yang akan memimpin upacara. Kenapa Caramel tau? alasannya karena ia adalah ponakan dari sang pemilik sekolah itu.

Apa menurut kalian selera Shinna om-om? bukan masalah selagi pria itu bukan pria beristri dengan perut buncitnya yang menggelikan.

Amartha Abraham namanya. Dari namanya saja Shinna sudah mampu merinding karena membayangkan wajah panas pria itu.

Drtt.. drrtt..

"Apa!?" balas Shinna galak pada Caramel yang baru saja menelponnya itu. Di seberang sana Caramel terkekeh pelan mendengarnya.

HOTTEST [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang