Bad Bitch

302K 6.1K 193
                                    

— Bianca Rosaline —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Bianca Rosaline —

— Bianca Rosaline —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Damian Argolda —

"Ms. Rosaline, answer me. Anda tidak mengerjakan tugas yang saya berikan?"

Bianca menggigit bibir bawahnya mendengar pertanyaan Sir Damian yang ditujukan padanya yang berhasil membungkam semua teman-teman dikelasnya.

"Sorry, sir. Aku meninggalkan tugasku dirumah." jawab Bianca terdengar takut sambil menatap gurunya itu samar-samar.

"Ke ruanganku setelah ini." perintah Damian kemudian meninggalkan ruang kelas Bianca cepat.

"Shit, Bi! Lalu ini apa?" decak Caroline mengangkat tugas milik Bianca tinggi-tinggi.

Gadis itu terkekeh kemudian merebut buku miliknya cepat. "Apa menurutmu aku akan berhasil?" tanya Bianca menaikkan satu alisnya menggoda.

Caroline menghembuskan nafas kasar. "You're a bad bitch."

Bianca terkekeh kemudian meraih ponselnya untuk berkaca sebentar. Untuk informasi, ia bukanlah seorang gadis bodoh yang senang tidak mengerjakan tugas. Bianca termasuk rajin apa lagi dipelajaran Sir Damian, tapi pengecualian untuk hari ini.

Bianca ingin menggoda gurunya itu.

"Apa aku terlihat cantik?" tanya Bianca menatap Caroline sambil tersenyum manis.

Caroline menoleh kemudian mengangguk semangat. "Tidak pernah secantik ini sebelumnya, persis seorang bidadari." pujinya berlebihan membuat Bianca menyemburkan tawanya lepas.

"Good luck, Bi!" teriak Caroline yang dibalas acungan jempol Bianca yang mulai beranjak meninggalkan kelasnya menuju ruangan sir Damian.

Tok.. tok..

Bianca langsung mendorong pintu ruangan Damian tanpa menunggu perintah untuk masuk dari pria itu. Bianca menyenderkan tubuhnya diambang pintu sambil menatap Damian yang tengah memeriksa sebuah dokumen ditangannya.

"Apa anda sudah melupakan hukuman saya, sir?" tanya Bianca melangkah mendekati Damian dengan langkah pelan.

Damian mengangkat kepalanya menatap Bianca, "Apa aku sudah mempersilahkan kau masuk?" tanya Damian menatap tajam siswinya ini.

"Ups, apa aku membutuhkan izinmu, sir?" tanya Bianca dengan suaranya yang terdengar menggoda.

Gadis itu menarik kursi dihadapan Damian lalu duduk dengan kaki menyilang disana.

"Aku menyuruhmu duduk disana?" tanya Damian tajam yang dibalas gelengan pelan Bianca dengan tatapan nakalnya.

"Jadi aku harus duduk dipangkuanmu?" tantang Bianca bangkit dari duduknya membuat Damian menatapnya tajam.

Pria itu berjalan pelan ke arah Bianca kemudian langsung mendorong tubuh gadis itu hingga terjatuh diatas sofa dengan posisi menelungkup dan bokong terangkat tinggi.

"I'll spank you."

Plak.

Plak.

Plak.

Plak.

Plak.

Bianca menggigit bibir bawahnya kuat merasakan bokongnya yang terasa perih dan panas karena tamparan kuat Damian.

"Open your legs."

Gadis itu langsung membuka pahanya lebar dihadapan Damian tanpa ragu. Justru tersenyum miring ketika pria itu meloloskan celana dalam seksi yang ia kenakan hari ini.

"Aaahh!" desahnya merasakan jari panjang Damian yang menusuk vaginanya lalu bergerak keluar masuk.

"Aaahh.. eeemmhhhh.."

"Aaahh.."

"Sirrhhhh.."

"Aaahhh!" teriak Bianca mencapai orgasmenya hanya dalam beberapa menit karena tangan lihai Damian yang bermain dikewanitaannya.

"Ambil buku besar hijau itu." perintah Damian menunjuk susunan buku yang berada diruangannya.

Masih dengan nafas terengah-engah dan lelehan cairan dipahanya Bianca langsung melangkah mendekati susunan buku yang tingginya hanya sebatas dadanya saja.

Bianca sedikit menungging berusaha mencari buku berwarna hijau yang dimaksud Damian tadi, lalu..

"Aaahh!" pekiknya keras ketika benda tumpul panjang dan besar masuk ke dalam kewanitaannya tiba-tiba.

Plak.

"Aaahh!"

"Sirrrhhh.."

"Aaahh.. aahhhh.."

"Eemmphhhh.."

"Fasterrhhhh.."

"Look at you, Bianca." ucap Damian menarik rambut Bianca dan memaksa gadis menoleh agar menatap pantulan dirinya dicermin.

Bianca yang menungging dengan seragam sekolahnya dan Damian yang menggenjot tubuhnya kuat dari arah belakang. Ini gila dan benar-benar nikmat di waktu yang bersamaan.

"Aaahhh.."

"Sirrhhh.."

Plak.

"My bad bitch." bisik Damian justru semakin membuat kewanitaan Bianca banjir karena nafsunya yang tinggi.

"Aaahhh!" pekik Bianca dengan tubuh bergetar hebat merasakan orgasmenya.

Damian tidak membiarkan gadis itu beristirahat barang sejenak, ia langsung kembali menggerakkan kejantanannya menggila didalam vagina Bianca tanpa ampun.

"Aaahh.." lenguh Bianca dengan suaranya yang kian terdengar lemas.

Damian dengan nafsu bejatnya semakin bersemangat menggenjot tubuh Bianca meski gadis itu telah kehilangan kesadarannya. Memompa kewanitaan Bianca dengan gerakan brutal dan menyemprotkan spermanya ke dalam rahim gadis itu.

"You're my bad bitch, Bianca."

- - -

bad bitch end di part ini yah🥰
suka sama ceritanya?

[ ide untuk oneshoot selanjutnya bisa comment disini💌 ]

see you!💗

HOTTEST [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang