His

447K 9.8K 490
                                    

Nayaka Adhitama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayaka Adhitama

Nayaka :
dmn

Ginna melirik ke arah Kiara samar ketika mendapatkan pesan dari Nayaka. Takut jika sahabatnya itu tau bahwa hubungannya dengan Nayaka sudah sejauh ini. Cowok dingin itu mengirimkan pesan padanya lebih dulu, progress yang memuaskan bukan?

Setelah memastikan Kiara fokus mencatat materi dibuku tulisnya, jemari Ginna langsung bergerak cepat membalas pesan Nayaka yang masuk dua menit yang lalu diponselnya.

Aghianna :
kelas babe
kamu dmn?

Nayaka :
kolam renang skrg

Ginna menahan nafasnya beberapa detik membaca pesan yang dikirimkan Nayaka barusan kemudian kembali melirik Kiara yang juga masih mencatat materi dipapan tulis dengan serius.

"Gue pengen ke toilet." ujar Ginna tidak menoleh ke arah Kiara, hanya sekedar memberi kode cewek itu dan tidak mengajaknya untuk—

"Yuk."

Shit.

"Gue sendiri aja. Lo lanjutin nyatet biar dapet suami kaya." ujar Ginna cepat dengan jawaban tidak nyambungnya. Berjalan ke arah meja guru dengan wajah tidak pedulinya kemudian tersenyum tipis ke arah wanita paruh baya dihadapannya.

"Saya permisi ke toilet ya, Miss." ucapnya kemudian meninggalkan kelas begitu saja dengan sikap cueknya yang terlalu tinggi. Bahkan Kiara mendelik ditempatnya kemudian terkekeh tanpa suara.

Setelah berhasil meninggalkan kelasnya Ginna langsung berjalan cepat ke arah kolam renang indoor yang berada disekolahnya. Tidak memakan waktu banyak karena koridor sekolahnya yang sepi dijam-jam pelajaran seperti ini.

Ginna menggigit bibir bawahnya melihat Nayaka yang tengah sibuk berenang kesana kemari kemudian melangkah pelan mendekati pinggiran kolam. Tersentak kaget ketika kepala cowok itu tiba-tiba muncul ke permukaan air.

"Sini." ucap Nayaka yang tanpa perlu berpikir panjang langsung dilakukan oleh Ginna. Ia langsung berjongkok dipinggiran kolam renang sambil menatap Nayaka yang luar biasa panas dengan tubuhnya yang basah.

"Lepas aja sepatunya." ucap Nayaka yang lagi-lagi dituruti oleh Ginna. Cowok itu pinggang Ginna agar lebih dekat dengannya dengan kedua kaki Ginna yang sudah berada didalam air.

Nayaka mengusap betis Ginna yang berada didalam air dengan tangan besarnya berhasil membuat Ginna menahan nafasnya selama beberapa detik. "Open your legs." perintah Nayaka membuat Ginna menatapnya kaget.

"Nanti ada yang masuk, aku—"

"Gak usah bantah." potong Nayaka menatap Ginna dengan tatapan datarnya yang cenderung terlihat tajam. Ginna membuka pahanya lebar mematuhi perintah Nayaka, kembali tersentak ketika tubuh cowok itu berada diantara kedua kakinya yang terbuka lebar.

HOTTEST [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang