Yeona terbangun di kamar Jaemin. Sang pemilik kamar masih tertidur pulas di sebelahnya.
Jam menunjukkan pukul 5 subuh.
Yeona bangkit dari ranjang, memakai kembali pakaiannya dan berjalan kembali ke rumah tanpa membangunkan Jaemin.
Bulan masih bersinar namun sekarang benda itu tidak mempengaruhinya lagi, berkat kejadian semalam.
Setelah beberapa menit berlari, ia sampai di rumahnya yang masih kosong.
Kalau kau berpikir ayah dan kakaknya tidak memedulikannya, kau salah besar. Pada Full Moon, satu-satunya yang harus dilakukan kaum vampir pria adalah mengamankan dirinya sendiri.
Mereka menjadi lebih liar dan buas saat sinar bulan mengenai mereka.
Karena itu Xander dan Doyoung pergi sejauh mungkin dari kota. Untuk melindungi Yeona dan seisi kota dari diri mereka sendiri.
Jadi Yeona harus membantu dirinya sendiri pada malam-malam Full Moon.
Sampai pukul setengah 7 mereka masih juga belum kembali. Terpaksa Yeona berangkat sendiri dengan bus.
Namun saat ia selesai mengunci pintu depan sebuah motor hitam besar berhenti di depannya.
"Boleh ku antar, Tuan Putri?"
Yeona menatap bingung Jeno yang sedang tersenyum manis, "Kok? Lo tau rumah gue?"
"Kan kemaren lo udah kasih tau gue dodol!" Jeno memutar bola mata malas.
"Oh iya.. hehe... "
Yeona menerima helm dari Jeno lalu duduk di bagian belakang jok.
"Ada angin apa tiba-tiba lo dateng jemput gue?" tanya Yeona. Kebetulan sekali hari ini sedang tidak ada yang bisa mengantarnya.
"Ga ada apa-apa sih, cuma kebetulan lewat aja. Gue baru sadar ternyata perjalanan dari apartment gue ke sekolah itu lewatin rumah lo." jelas Jeno.
Yeona ber-'oh' ria, tidak berniat bertanya lebih lanjut.
Kecepatan motor melambat ketika hampir sampai di depan gerbang sekolah. Setelah memarkirkan motor keduanya berjalan bersama ke kelas.
Hari berlangsung seperti biasa, jam pelajaran berganti tiap 70 menit hingga pukul setengah 3 sore.
"Na, ntar kerkol jam berapa?" tanya Jeno sambil merapikan buku-bukunya.
"Lo bisanya jam berapa?"
"Bebas sih gue, kapan aja boleh."
"Oh kalo gitu sekarang aja deh, biar cepet kelar."
"Jadi langsung nih? Ke rumah lo?"
"Iya. Gue bareng lo lagi yah."
Jeno mengangguk.
30 menit kemudian, motor Jeno berhenti di depan rumah Yeona.
"Tunggu bentar ya, gue ganti baju dulu." ucap Yeona, menyuruh Jeno duduk di sofa ruang tamu.
Yeona berjalan melewati dapur dimana Doyoung sedang duduk di meja. Secangkir cairan merah kental berada di tangan kirinya dan tangan kanannya memainkan ponsel.
Yeona berbelok, menghampiri Doyoung dan berucap pelan.
"Kak, di ruang tamu lagi ada temen gue. Ntar aja minumnya!"
Peringat Yeona membuat Doyoung mendecih terganggu.
"Ngapa lo bawa temen ke sini, sih? Lagi laper gue, udah tau semalem Full Moon."
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙʟᴏᴏᴅ ꜱᴜᴄᴋᴇʀꜱ || 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓸𝓻𝓮𝔃 | ᴸᵉᵉ ᵀᵃᵉʸᵒⁿᵍ
VampireYeona Crystal Lorez dengan ras vampir. Keturunan "darah biru" dengan kulit pucat dan mata merah. Sepanjang hidupnya dihabiskan di kota. Primadona sekolah yang dirumorkan pacaran dengan Jaemin Na. Hubungan sebenarnya? Friends with benefit. Taeyong Xa...